Haji Ifrad: Penjelasan dan Rangkaian Lengkapnya

Haji Ifrad: Penjelasan dan Rangkaian Lengkapnya

Hanif Hawari - detikHikmah
Rabu, 16 Apr 2025 15:30 WIB
A Saudi police woman, left, who is recently deployed to the service, at top left, stands alert in front of the Al-Safa mountain, as pilgrims pray at the Grand Mosque, at the Grand Mosque, a day before the annual hajj pilgrimage, Saturday, July 17, 2021. The pilgrimage to Mecca required once in a lifetime of every Muslim who can afford it and is physically able to make it, used to draw more than 2 million people. But for a second straight year it has been curtailed due to the coronavirus with only vaccinated people in Saudi Arabia able to participate. (AP Photo/Amr Nabil)
jemaah haji (Foto: AP/Amr Nabil)
Jakarta -

Haji ifrad merupakan salah satu dari tiga jenis ibadah haji yang dikenal dalam Islam. Dalam kitab Al-Fiqh 'ala al-Madzahib al-Khamsah, Muhammad Jawad Mughniyah menyebutkan bahwa para ulama dari berbagai mazhab sepakat bahwa terdapat tiga jenis haji, yaitu tamattu', qiran, dan ifrad.

Meskipun sama-sama mengarah pada ibadah haji, ketiganya memiliki tata cara pelaksanaan dan ketentuan yang berbeda.

Dalil pelaksanaan ibadah haji ifrad sendiri bersumber dari sebuah riwayat hadits dari Aisyah RA, dia berkata,

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami keluar bersama Rasulullah SAW pada tahun ketika beliau melaksanakan haji wada'. Di antara kami ada yang berihram untuk umrah, berihram untuk umrah dan haji (haji qiran), dan ada pula yang berihram untuk melaksanakan haji saja. Sementara Rasulullah berihram untuk haji. Adapun yang berihram untuk haji atau yang berihram dengan menggabungkan antara haji dan umrah, maka mereka tidak bertahallul hingga pada hari Nahar (tanggal 10 Zulhijah)." (HR Bukhari dan Muslim).

Lantas, apa itu haji ifrad dan bagaimana cara melaksanakannya?

ADVERTISEMENT

Pengertian Haji Ifrad

Mengutip dari buku Ensiklopedia Fikih Indonesia: Haji & Umrah karya Ahmad Sarwat, Lc, M.A, kata "ifrad" berasal dari akar kata "afrada" yang berarti menjadikan sesuatu sendiri, atau memisahkan yang bersatu menjadi terpisah.

Secara bahasa, ifrad adalah kebalikan dari qiran, yang berarti menggabungkan.

Dalam konteks ibadah haji, ifrad berarti menjalankan ibadah haji secara terpisah dari umrah, sehingga pelaksanaan haji tidak tercampur dengan umrah. Dengan kata lain, orang yang berhaji dengan cara ifrad hanya menjalankan ibadah haji tanpa umrah, meskipun setelah pelaksanaan haji selesai, mereka bisa melaksanakan umrah jika diinginkan.

Haji ifrad merupakan satu-satunya jenis haji yang tidak mengharuskan pelaksanaan dam, yaitu denda berupa penyembelihan kambing. Hal ini berbeda dengan haji tamattu' dan qiran yang keduanya mewajibkan dam.

Selain itu, dalam haji ifrad, jemaah hanya melakukan satu kali tawaf, yaitu tawaf ifadhah, sementara tawaf qudum dan tawaf wada' tidak diperlukan.

Tata Cara Ibadah Haji Ifrad

Tata cara dan rangkaian ibadah haji ifrad berbeda dengan haji lainnya. Masih mengutip dari Ensiklopedia Fikih Indonesia: Haji & Umrah karya Ahmad Sarwat, Lc, M.A, tata cara pelaksanaan haji ifrad dilakukan dengan mengerjakan haji kemudian dilanjutkan dengan umrah.

Dalam buku Fiqh As-Sunnah Jilid 3 karya Sayyid Sabiq yang diterjemahkan oleh Khairul Amru Harahap dan tim, disebutkan bahwa orang yang menunaikan haji ifrad mengucapkan lafaz talbiyah sebagai berikut.

Labbaika bi-hajjin

Artinya: "Aku memenuhi panggilan-Mu untuk haji."

Secara lebih lengkap, berikut ini adalah rangkaian dan tata cara ibadah haji ifrad:

  1. Ihram di miqat untuk haji
  2. Tawaf qudum
  3. Sa'i haji
  4. Tanggal 8 Zulhijah masih keadaan ihram
  5. Wukuf di Arafah pada 9 Zulhijah
  6. Mabit di Muzdalifah pada 10 Zulhijah
  7. Lempar jumrah Aqabah
  8. Tahallul Awal
  9. Tawaf Ifadhah
  10. Tahallul Tsani
  11. Mabit di Mina
  12. Lempar tiga jumrah pada 11 Zulhijah
  13. Lempar tiga jumrah pada 12 Zulhijah
  14. Meninggalkan Mina untuk Nafar Awal
  15. Lempar tiga jumrah pada 13 Zulhijah
  16. Meninggalkan Mina untuk Nafar Tsani

Bagi umat Islam yang ingin meraih pahala dari ibadah haji ifrad, penting untuk memahami dengan benar tata cara dan urutan pelaksanaannya. Dengan mengikuti rangkaian ibadah sesuai tuntunan, ibadah haji yang dikerjakan akan sah dan bernilai ibadah di sisi Allah.




(hnh/kri)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads