Niat Puasa Nisfu Syaban Lengkap Bacaan untuk Malam dan Siang Hari

Niat Puasa Nisfu Syaban Lengkap Bacaan untuk Malam dan Siang Hari

Edward Ridwan - detikSulsel
Sabtu, 24 Feb 2024 22:23 WIB
Niat Puasa Senin Kamis
Ilustrasi (Foto: Getty Images/Kikujiarm)
Makassar -

Puasa Nisfu Syaban merupakan salah satu amalan utama yang dianjurkan pada tanggal 15 bulan Syaban. Lantas, seperti apa niat puasa Nisfu Syaban ini?

Bulan Syaban adalah bulan kedelapan dalam kalender Islam Hijriah. Bulan ini diapit oleh dua bulan suci, yakni bulan Rajab dan bulan Ramadan.

Mengutip NU Online, meski sering dilupakan, bulan Syaban juga punya banyak keutamaan dan kemuliaan. Bulan ini merupakan bulan diangkatnya amal-amal manusia kepada Allah SWT, karena itu umat muslim dianjurkan memperbanyak puasa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rasulullah SAW bersabda,

ذاكَ شهر تغفل الناس فِيه عنه ، بين رجب ورمضان ، وهو شهر ترفع فيه الأعمال إلى رب العالمين، وأحب أن يرفع عملي وأنا صائم -- حديث صحيح رواه أبو داود النسائي

ADVERTISEMENT

Artinya: "Bulan Sya'ban adalah bulan yang biasa dilupakan orang, karena letaknya antara bulan Rajab dengan bulan Ramadhan. Bulan Sya'ban adalah bulan diangkatnya amal-amal. Karenanya, aku menginginkan pada saat diangkatnya amalku, aku dalam keadaan sedang berpuasa (HR Abu Dawud dan Nasa'i)."

Salah satu waktu terbaik untuk berpuasa adalah pada saat Nisfu Syaban, atau pertengahan bulan Syaban. Hal ini, sebagaimana dijelaskan Rasulullah SAW, berikut:

عَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا كَانَتْ لَيْلَةُ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ فَقُومُوا لَيْلَهَا وَصُومُوا نَهَارَهَا فَإِنَّ اللَّهَ يَنْزِلُ فِيهَا لِغُرُوبِ الشَّمْسِ إِلَى سَمَاءِ الدُّنْيَا فَيَقُولُ أَلَا مِنْ مُسْتَغْفِرٍ لِي فَأَغْفِرَ لَهُ أَلَا مُسْتَرْزِقٌ فَأَرْزُقَهُ أَلَا مُبْتَلًى فَأُعَافِيَهُ أَلَا كَذَا أَلَا كَذَا حَتَّى يَطْلُعَ الْفَجْرُ .

"Dari Ali bin Abi Thalib, Rasulullah bersabda: "Apabila sampai pada malam Nisfu Sya'ban, maka shalatlah pada malam harinya dan berpuasalah pada siang harinya, karena sesungguhnya Allah akan turun ke dunia pada malam tersebut sejak matahari terbenam dan Allah berfirman: "Tidak ada orang yang meminta ampun kecuali Aku akan mengampuni segala dosanya, tidak ada yang meminta rezeki melainkan Aku akan memberikannya rezeki, tidak ada yang terkena musibah atau bencana, kecuali Aku akan menghindarkannya, tidak ada yang demikian, tidak ada yang demikian, sampai terbit fajar" (HR. Imam Ibnu Majah dalam kitab Sunannya hadits no: 1378).

Nah, berikut ini bacaan niat puasa Nisfu Syaban lengkap dengan tata cara dan keutamaannya. Catat ya, detikers!

Niat Puasa Nisfu Syaban

Niat Puasa Syaban Malam Hari Hari

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ شَعْبَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin 'an adâ'i sunnati Sya'bana lillâhi ta'âlâ.

Artinya, "Aku berniat puasa sunah Sya'ban esok hari karena Allah SWT."

Niat Puasa Syaban Siang Hari

Bagi detikers yang terlupa membaca niat pada malam hari, tetap bisa membaca niat puasa pada pagi hingga siang harinya. Hal ini dengan catatan belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa.

Adapun bacaan niat puasanya adalah sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ شَعْبَانَ لِلهِ تَعَالَى

Arab latin: Nawaitu shauma hâdzal yaumi 'an adâ'i sunnati Sya'bana lillâhi ta'âlâ.

Artinya, "Aku berniat puasa sunah Sya'ban hari ini karena Allah SWT."

Tata Cara Puasa Nisfu Syaban

Pada umumnya, melaksanakan puasa Nisfu Syaban sama saja dengan puasa sunnah lainnya. Berikut tata caranya:

  1. Melafalkan niat di dalam hati, dan dianjurkan juga secara lisan. Niat puasa dilakukan dengan niat puasa mutlak, seperti: "Saya niat puasa,".
  2. Makan sahur. Lebih utama makan sahur dilakukan menjelang masuk waktu subuh sebelum imsak.
  3. Melaksanakan puasa dengan menahan diri dari segala hal yang membatalkan, seperti makan, minum dan semisalnya.
  4. Keempat, menjaga diri dari hal-hal yang membatalkan pahala puasa seperti berkata kotor, menggunjing orang, dan segala perbuatan dosa.
  5. Segera berbuka puasa saat tiba waktu magrib.

Doa Buka Puasa Nisfu Syaban

Berbuka menjadi momen yang membahagiakan bagi orang-orang yang tengah berpuasa. Rasulullah SAW menganggap momen ini sebagai ungkapan rasa syukur.

Adapun doa berbuka puasa yang senantiasa Rasulullah SAW, yaitu:

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلى رِزْقِكَ أفْطَرْتُ ذَهَبَ الظَّمأُ وابْتَلَّتِ العُرُوقُ وَثَبَتَ الأجْرُ إِنْ شاءَ اللَّهُ تَعالى

Arab Latin: Allâhumma laka shumtu wa 'alâ rizqika afthartu dzahaba-dh-dhama'u wabtalatil 'urûqu wa tsabatal ajru insyâ-allâh ta'âlâ

Artinya: "Duhai Allah, untuk-Mu lah aku berpuasa, atas rezeki-Mu lah aku berbuka. Telah sirna rasa dahaga, urat-urat telah basah, dan (semoga) pahala telah ditetapkan, insyaaAllah."

Selain itu, umat muslim juga dapat melafalkan doa di bawah ini:

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Arab Latin: Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin.

Artinya: "Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih."

Kapan Puasa Nisfu Syaban 2024?

Mengacu pada kalender Islam 1445 H/2024 M yang diterbitkan oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI, awal bulan Syaban 1445 H bertepatan dengan hari Ahad, 11 Februari 2024. Dengan demikian Nisfu Syaban (15 Syaban) jatuh pada Ahad, 25 Februari 2024.

Dengan demikian detikers yang ingin menjalankan puasa Nisfu Syaban bisa bangun sahur dan membaca niat pada hari itu sebelum masuk waktu subuh. Selanjutnya berbuka puasa pada saat masuk waktu maghrib.

Sementara itu, malam Nisfu Syaban dimulai pada Sabtu, 24 Februari 2024 setelah matahari tenggelam (waktu maghrib). Hal ini lantaran pergantian hari dalam kalender Islam mengacu pada perputaran Bulan mengelilingi Bumi, sehingga tanggal baru terjadi ketika masuk waktu maghrib.

Jadwal Nisfu Syaban 2024:

  • Malam Nisfu Syaban: Sabtu, 24 Februari 2024 (Malam setelah maghrib)
  • Puasa Nisfu Syaban (15 Syaban): Ahad, 25 Februari 2024

Nah, demikianlah penjelasan tentang niat puasa Nisfu Syaban untuk dibaca malam maupun siang hari, lengkap dengan tata cara dan waktu mengerjakannya. Semoga bermanfaat ya, detikers!




(edr/urw)

Hide Ads