Bacaan Niat Puasa Syaban Lengkap dengan Jadwalnya

Niat puasa Syaban harus dibaca muslim sebelum menjalankan puasa. Seperti diketahui, niat menjadi salah satu rukun puasa.

Puasa Syaban sendiri merupakan puasa yang dilakukan pada bulan Syaban. Amalan ini termasuk sunnah.

Menurut buku Kemuliaan Bulan Sya'ban oleh Ustaz Abu Ghozie as Sundawie, Syaban adalah bulan yang penuh kebaikan. Allah SWT menurunkan ampunan, pertolongan dan pembebasan dari api neraka pada bulan Syaban.

Adapun, terkait puasa Syaban sebetulnya tidak ada ketentuan hari. Yazid Al-Busthomi melalui bukunya yang berjudul Cerdas Intelektual dan Spiritual dengan Mukjizat Puasa menguraikan bahwa puasa Syaban bisa dilaksanakan kapan saja di bulan Syaban selama tidak dalam waktu yang diharamkan berpuasa.

Aisyah RA berkata dalam sebuah hadits,

"Nabi SAW biasa berpuasa pada bulan Syaban seluruhnya. Namun, beliau berpuasa hanya sedikit hari saja." (HR Muslim)

Biasanya, puasa Syaban digabung dengan puasa Senin-Kamis, Ayyamul Bidh serta Nisfu Syaban. Puasa Nisfu Syaban sendiri merupakan amalan yang dilakukan pada pertengahan bulan yaitu 15 Syaban. Amalan ini dianjurkan oleh sebagian ulama, tapi ulama lain ada yang menyebut dalilnya lemah.

Sementara itu puasa Senin-Kamis adalah amalan sunnah yang dikerjakan setiap hari Senin dan Kamis, sedangkan puasa Ayyamul Bidh dikerjakan setiap tanggal 13, 14 dan 15 bulan Kamariah.

Bacaan Niat Puasa Syaban

Berikut bacaan niat puasa Syaban yang terdiri dari puasa Senin-Kamis, Ayyamul Bidh dan Nisfu Syaban yang dikutip dari buku Koleksi Doa & Dzikir Sepanjang Masa oleh Ustaz Ali Amrin al-Qurawy.

1. Niat Puasa Syaban Senin-Kamis

Niat puasa Senin ketika bulan Syaban adalah sebagai berikut,

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الِاثْنَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Arab latin: Nawaitu shauma yaumil itsnaini lillâhi ta'âlâ.

Artinya: "Aku berniat puasa sunah hari Senin karena Allah ta'âlâ."

Sementara itu, bacaan niat puasa Kamis ketika Syaban bunyinya sebagai berikut,

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الخَمِيْسِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Arab latin; Nawaitu shauma yaumil khamîsi lillâhi ta'âlâ.

Artinya: "Aku berniat puasa sunah hari Kamis karena Allah ta'âlâ."

2. Niat Puasa Syaban Ayyamul Bidh

نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Arab latin: Nawaitu shauma ayyâmil bîdl lillâhi ta'âlâ

Artinya: "Saya niat puasa Ayyamul Bidh (hari-hari yang malamnya cerah), karena Allah ta'âlâ."

3. Niat Puasa Nisfu Syaban

Niat puasa Nisfu Syaban di bawah ini bisa diamalkan ketika malam hari.

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ شَعْبَانَ لِلهِ تَعَالَى

Arab latin: Nawaitu souma ghadin 'an ada'i sunnati Sya'bana lillahi ta'ala.

Artinya: "Hamba niat puasa sunah Syaban esok hari karena Allah SWT."

Apabila muslim lupa membacanya saat malam, maka niat puasa Nisfu Syaban bisa dibaca ketika siang hari dengan bunyi berikut.

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ شَعْبَانَ لِلهِ تَعَالَى

Arab latin: Nawaitu souma hadzalyaumi 'an ada'i sunnati Sya'bana lillahi ta'ala.

Artinya: "Hamba niat puasa sunah Syaban hari ini karena Allah SWT."

Jadwal Puasa Syaban 1446 H

1. Puasa Syaban Senin-Kamis

• Senin, 3 Februari 2025
• Kamis, 6 Februari 2025
• Senin, 10 Februari 2025
• Kamis, 13 Februari 2025
• Senin, 17 Februari 2025
• Kamis, 20 Februari 2025
• Senin, 24 Februari 2025
• Kamis, 27 Februari 2025

2. Puasa Syaban Ayyamul Bidh

• Rabu, 12 Februari 2025
• Kamis, 13 Februari 2025
• Jumat, 14 Februari 2025

3. Puasa Nisfu Syaban

• Jumat, 14 Februari 2025

Video: Bahlil Lahadalia Salat Id di Masjid Ainul Hikmah Golkar

Video: Bahlil Lahadalia Salat Id di Masjid Ainul Hikmah Golkar