Mandi junub merupakan bentuk membersihkan atau menyucikan diri dari hadas besar. Berikut ini niat mandi junub lengkap beserta tata cara pelaksanaannya yang sesuai dengan tuntunan.
Dalam ajaran Islam, dikenal dua jenis hadas dengan cara penyucian yang berbeda. Hadas kecil dapat disucikan dengan berwudhu, sementara hadas besar disucikan dengan cara mandi junub atau jinabat.
Sebagaimana dengan cara bersuci lainnya, mandi junub juga harus diawali dengan niat. Lantas bagaimana lafaz niat mandi junub?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut ini niat menghilangkan hadas besar atau mandi junub dan tata cara pelaksanaannya. Simak yuk!
Niat Mandi Junub untuk Bersuci dari Hadas Besar
Mengutip situs resmi Nahdlatul Ulama, niat mandi junub untuk bersuci dari hadas besar sebagai berikut:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ اْلأَكْبَرِ مِنَ اْلِجنَابَةِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitul ghusla liraf 'il hadatsil akbari fardhal lillaahi ta'aala
Artinya: "Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari janabah, fardhu karena Allah ta'ala."
Lantas kapan niat ini dibaca? Bagaimana pula berniat dalam mandi junub?
Masih dari sumber yang sama, dijelaskan bahwa niat diungkapkan dalam hati. Bila mampu melafalkan juga secara lisan, maka lebih utama.
Dalam madzhab Syafi'i, berniat mandi junub harus dilakukan bersamaan dengan saat air pertama kali disiramkan ke tubuh.
Tata Cara Menghilangkan Hadas Besar/Mandi Junub
Masih dari sumber yang sama, dijelaskan Imam al-Ghazali dalam Bidâyatul Hidâyah secara teknis tentang adab mandi janabah dengan cukup rinci. Mulai dari awal masuk kamar mandi hingga keluar lagi. Berikut diantaranya:
- Saat masuk ke kamar mandi ambilah air lalu basuhlah tangan terlebih dahulu hingga tiga kali.
- Bersihkan segala kotoran atau najis yang masih menempel di badan.
- Berwudhu sebagaimana saat wudhu hendak shalat termasuk doa-doanya. Lalu pungkasi dengan menyiram kedua kaki.
- Mulailah mandi janabah dengan mengguyur kepala sampai tiga kali--bersamaan dengan itu berniatlah menghilangkan hadas dari janabah.
- Guyur bagian badan sebelah kanan hingga tiga kali, kemudian bagian badan sebelah kiri juga hingga tiga kali. Jangan lupa menggosok-gosok tubuh, depan maupun belakang, sebanyak tiga kali; juga menyela-nyela rambut dan jenggot (bila punya).
- Pastikan air mengalir ke lipatan-lipatan kulit dan pangkal rambut. Sebaiknya hindarkan tangan dari menyentuh kemaluan--kalaupun tersentuh, berwudhulah lagi.
Di antara seluruh praktik tersebut yang wajib hanyalah niat, membersihkan najis (bila ada), dan menyiramkan air ke seluruh badan. Selebihnya adalah sunnah muakkadah dengan keutamaan-keutamaan yang tak boleh diremehkan. Orang yang mengabaikan kesunnahan ini, kata Imam al-Ghazali, merugi karena sejatinya amalan-amalan sunnah tersebut menambal kekurangan pada amalan fardhu.
Demikianlah niat menghilangkan hadas besar atau mandi junub dan tata cara pelaksanaannya. Semoga bermanfaat ya, detikers!
(alk/alk)