Malam Nisfu Syaban merupakan waktu yang tepat untuk mengumpulkan banyak pahala dengan mengerjakan berbagai amalan. Salah satu amalan yang dianjurkan pada waktu istimewa ini adalah sholat sunah.
Sholat sunah Nisfu Syaban atau sholat Al-Khair (sholat kebaikan) dianjurkan untuk dilaksanakan pada malam ke-15 di bulan Syaban. Sebab, malam Nisfu Syaban termasuk salah satu malam yang dimuliakan dalam Islam.
Dikutip dari buku "Tuntunan Lengkap 99 Salat Sunah Superkomplet" karya oleh Ibnu Watiniyah, pada malam Nisfu Syaban Allah SWT akan mengampuni dan memberikan rezeki kepada hambanya yang meminta. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadits riwayat Ali bin Abi Thalib bahwa Rasulullah SAW bersabda:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: "Ini malam Nisfu Syaban, maka hidupkanlah dengan sholat dan puasalah pada siang harinya. Sesungguhnya Allah turun ke langit dunia pada malam itu, lalu Dia berkata, 'Orang yang meminta ampunan akan Aku ampuni, orang yang meminta rezeki akan Aku beri, orang yang mendapatkan cobaan akan Aku bebaskan, hingga fajar menyingsing." (HR Ibnu Majah)
Nah, bagi detikers yang ingin melaksanakan sholat sunah Nisfu Syaban, simak niat, tata cara sholat, hingga waktu pelaksanaannya berikut ini.
Niat Sholat Nisfu Syaban
Berikut ini bacaan niat sholat Nisfu Syaban dalam tulisan Arab, Latin, serta artinya:
أُصَلِّي سُنَّةً لِإِحْيَاءِ لَيْلَةِ نِصْفِ شَعْبَانَ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ لِلَّهِ تَعَالَى اللهُ أَكْبَرْ
Arab Latin: Ushallî sunnatan li-ihyaʻi lailati nishfi sya'bâna rak'ataini mustaqbilal qiblati lillahi taâlâ. Allâhu Akbar...
Artinya: "Saya niat salat sunah Nisfu Syaban dua rakaat dengan menghadap kiblat, karena Allah Taala." Allâhu Akbar...
Selain niat sholat di atas, ada juga beberapa niat sholat yang bisa dibacakan pada malam Nisfu Syaban. Berikut bacaan niatnya:
أُصَلَّى سُنَّةَ الْخَيْرِ فِي لَيْلَةِ نِصْفِ شَعْبَانَ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ لِلَّهِ تَعَالَى اللهُ أَكْبَرْ
Arab Latin: Ushallî sunnatal khairi fi lailati nishfi sya'bâna rak'ataini mustaqbilal qiblati lillâhi taʼâlâ. Allâhu Akbar...
Artinya: "Saya niat sholat sunah al-Khair pada malam Nisfu Syaban, dua rakaat dengan menghadap kiblat, karena Allah Taala." Allahu Akbar...
أُصَلَّى سُنَّةً لَيْلَةَ الْبَرَاثَةِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ تَقَرُّبًا إِلَى اللَّهِ تَعَالَى. اللهُ أَكْبَرْ
Arab Latin: Ushallî sunnatan lailatal barâʻâti rak'ataini mustaqbilal qiblati taqarruban ilallâhi taʼâlâ. Allâhu Akbar...
Artinya: "Saya niat sholat sunah malam pembebasan (dari kecelakaan dan kehinaan), dua rakaat dengan menghadap kiblat, semata-mata untuk mendekatkan diri kepada Allah Taala." Allâhu Akbar...
Jumlah Rakaat dan Tata Cara Sholat Nisfu Syaban
Setelah mengetahui niat sholatnya, umat muslim juga perlu tahu jumlah rakaat dan tata cara Sholat Nisfu Syaban yang benar. Berikut ini jumlah dan tata cara mengerjakan sholat Nisfu Syaban:
- Sholat Nisfu Syaban dikerjakan sebanyak dua sampai 100 rakaat. Setiap dua rakaat ditutup satu salam;
- Membaca niat sholat Nisfu Syaban;
- Takbir dan dilanjutkan membaca surah Al-Fatihah;
- Jika dikerjakan dua rakaat, maka pada rakaat pertama setelah membaca Al-Fatihah dilanjutkan membaca surah Al-Kafirun. Sedangkan pada rakaat kedua setelah membaca surah Al-Fatihah dilanjutkan membaca surah Al-Ikhlas sebanyak 10 kali;
- Kerjakan sholat dua rakaat sebagaimana sholat sunah lainnya;
- Setelah salam, bacalah surah Yasin hingga 3 kali dengan niat dan pengharapan dari Allah SWT. Seperti dipanjangkan umur, diberikan rezeki yang halal, menetapkan iman dan Islam agar mendapat husnul khatimah.
Waktu Pelaksanaan Sholat Nisfu Syaban
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, waktu mengerjakan sholat Nisfu Syaban adalah pada malam ke-15 bulan Syaban. Jika merujuk pada kalender Hijriah tahun 2025 terbitan Kementerian Agama (Kemenag) RI, 15 Syaban 1446 H jatuh pada Jumat, 14 Februari 2025.
Artinya, malam Nisfu Syaban dimulai sejak Kamis, 13 Februari 2025 begitu masuk waktu Maghrib. Dengan demikian, sholat sunah ini bisa mulai dilakukan setelah melaksanakan sholat Maghrib pada Kamis, 13 Februari 2025.
Hal ini lantaran adanya perbedaan perhitungan waktu antara kalender Hijriah dan Masehi. Sistem penanggalan Hijriah mengacu pada perputaran Bulan mengelilingi Bumi, sementara kalender Masehi dihitung berdasarkan revolusi Bumi terhadap Matahari.
Bacaan Doa Setelah Sholat Nisfu Syaban
Agar ibadah semakin sempurna, umat muslim juga dianjurkan untuk membaca doa khusus setelah sholat. Berikut ini bacaan doa setelah sholat Nisfu Syaban:
اللَّهُمَّ يَا ذَا الْمَنِّ وَلَا يَمُنُّ عَلَيْكَ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ يَا ذَا الطَّوْلِ وَالْإِنْعَامِ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ ظَهْرَ اللَّاجِيْنَ وَجَارَ الْمُسْتَجِيْرِيْنَ وَأَمَانَ الْخَابِفِينَ. اَللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِي عِنْدَكَ فِي أُمِّ الْكِتَابِ شَقِيًّا أَوْ مَحْرُوْمًا أَوْ مَطْرُوْدًا أَوْ مُقْتَرًّا عَلَى فِي الرِّزْقِ فَامْحُ اللَّهُمَّ بِفَضْلِكَ فِي أُمَ الْكِتَابِ شَقَاوَتِي وَحِرْمَانِي وَطَرْدِى وَاقْتَارِ رِزْقِي وَأَثْبِتْنِي عِنْدَكَ فِي أُمّ الْكِتَابِ سَعِيدًا مَرْزُوْقًا مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ الْحَقُّ فِي كِتَابِكَ الْمُنْزَلِ عَلَى نَبِيِّكَ الْمُرْسَلِ يَمْحُو اللَّهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ أم الكِتَابِ الهِي بِالتَّجَلَّى الْأَعْظَمِ فِي لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَهْرٍ شَعْبَانَ الْمُكَرَّمِ الَّتِي يُفْرَقُ فِيْهَا كُلُّ أَمْرٍ حَكِيمٍ وَيُبْرَمُ اِصْرِفْ عَنِّي مِنَ الْبَلَاءِ مَا أَعْلَمُ وَمَا لَا أَعْلَمُ وَأَنْتَ عَلَّامُ الْغُيُوبِ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ. أَمِينَ
Arab Latin: Allâhumma yâ dzal manni walâ yamunnu 'alaika yâ dzal jalali wal ikrâm, yâ dzath thauli wal in'âm lâ ilaha illâ anta, dzhahral lâjîn, wa jârul mustajîrîn, wa amânal khẩʻifin. Allahumma in kunta katabtanî 'indaka fi ummil kitâbi syaqiyyan au mahrûman au mathrûdan au muqtarran 'alayya fır rizqi famhu. Allâhumma bi fadlika fi ummil kitâbi syaqâwatî wa hirmânî wa thardî waiq târi rizqî wa ats-bitnî 'indaka fi ummil kitâbi sa'îdan marzûqan muwaffaqal lil khairât. Fa innaka qulta wa qaulukal haqqu fi kitâbikal munzali 'alâ nabiyyikal mursali, yamhullâhu mâ yasyâ'u wa yutsbitu wa 'indahu ummul kitâbi. İlâhî bittajallil a'dzhami fi lailatin nishfi min syahri sya'bânal mukarramil latî yufraqu fihâ kullu amrin hakîm wa yubramu ishrif 'annî minal balãʻi mâ a'lamu wa mâ lâ a'lamu wa anta 'allâmul ghuyûbi birahmatika yâ arhamar rahimîn. Wa shallallahu 'alâ sayyidinâ Muhammadin wa 'alâ âlihi wa shahbihi wa sallama. Âmîn.
Artinya: "Ya Allah, Dzat Pemilik anugerah, bukan penerima anugerah. Wahai Dzat yang memiliki keagungan dan kemuliaan. Wahai Dzat yang memiliki kekuasaan dan kenikmatan. Tiada Tuhan selain Engkau. Engkaulah penolong para pengungsi, pelindung para pencari perlindungan, pemberi keamanan bagi yang ketakutan. Ya Allah, jika Engkau telah menulis aku di sisi-Mu dalam Ummul Kitab sebagai orang yang celaka atau terhalang atau tertolak atau sempit rezeki, maka hapuskanlah. Ya Allah, dengan anugerah-Mu, dari Ummul Kitab, akan celakaku, terhalangku, tertolakku dan kesempitanku dalam rezeki, dan tetapkanlah aku di sisi-Mu, dalam Ummul Kitab, sebagai orang yang beruntung, luas rezeki dan memperoleh taufik dalam melakukan kebajikan. Sungguh Engkau telah berfirman, dan firman-Mu pasti benar, dalam Kitab Suci-Mu yang telah Engkau turunkan melalui lisan Nabi-Mu yang terutus: Allah menghapus apa yang dikehendaki dan menetapkan apa yang Dia kehendaki, dan di sisi-Nya terdapat Ummul Kitab. Wahai Tuhanku, demi keagungan yang tampak pada malam pertengahan bulan Sya'ban nan mulia, saat dipisahkan (dijelaskan, dirinci) segala urusan yang ditetapkan dan yang dihapuskan, hapuskanlah dariku bencana, baik yang aku ketahui maupun yang tidak aku ketahui. Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala sesuatu yang tersembunyi, demi rahmat-Mu, wahai Tuhan Yang Maha Mengasihi. Semoga Allah melimpahkan salawat dan salam kepada junjungan kami, Muhammad, beserta keluarga dan para sahabat beliau. Amin"
Keutamaan Sholat Nisfu Syaban
Terdapat dua keutamaan yang didapatkan umat muslim ketika mengerjakan sholat malam Nisfu Syaban. Berikut ini keutamaannya yakni
1. Dituliskan Pahala Umat Muslim sampai Hari Kiamat
Dalam kitab Durrah an-Nâshihîn, ada sebuah hadis yang diriwayatkan dari Ibnu Mas'ud bahwa Nabi Muhammad SAW pernah bersabda:
Artinya: "Barang siapa mengerjakan sholat sebanyak 100 rakaat pada malam Nisfu Syaban (15 Syaban) yang setiap rakaatnya setelah al-Fatihah membaca surah al-Ikhlas lima kali, maka Allah akan menurunkan 500 malaikat yang membawa cahaya, dan akan menulis pahala kepada orang tersebut sampai Hari Kiamat."
2. Mendapat Ampunan dari Allah SWT
Keutamaan yang kedua adalah mendapatkan pengampunan dari Allah SAW. Pada malam Nisfu Syaban, Allah SWT akan muncul kepada hamba-hamba-Nya dan mengampuni orang yang meminta ampun, serta mengasihi orang yang minta dikasihi.
Nah, itulah tadi bacaan niat, tata cara pelaksanaan, hingga keutamaan sholat Nisfu Syaban. Semoga bermanfaat, detikers!
(urw/urw)