Warga perumahan The Arthera Hill 2 di Bekasi mengajukan surat permohonan kepada pengembang, PT Prisma Inti Propertindo. Warga meminta agar pengembang lebih fokus pada penanganan banjir dan meminta hak kompensasi imbas banjir pada Selasa (4/3/2025) lalu.
"Surat tersebut diajukan per hari Minggu, 16 Maret 2025 dan diterima oleh Manager Sales PT Prisma Inti Propertindo, Ibu Netty Hera," kata Gervirio Ezra Lolowang, Humas Paguyuban Tahap 4 The Arthera Hill 2 Extension saat dihubungi detikProperti, Selasa (18/3/2025).
Dalam surat permohonan tersebut, warga meminta pengembang bisa memberikan asuransi, foto copy surat perizinan pengembang, penambahan pompa air, bantuan hingga relokasi ke unit yang aman dari banjir.
Selain itu, mereka juga berharap ada pertemuan dengan pemilik developer karena sejak banjir terjadi, warga hanya bertemu dengan perwakilan pengembang.
Untuk lebih jelasnya, berikut isi surat Pengajuan Warga untuk Developer (Arthera):
1. Pompa (pompa untuk pembuangan air dari water pond) masih tanggung jawab developer. Tolong diberikan operatornya (Operator dari developer)
2. Minta foto copy surat perizinan developer (Dokumen developer)
3. Asuransi all risk dibantu developer dibantukan ajukan
4. Pompa air 2 tidak cukup untuk perumahan Arthera
5. Pengajuan warga perpindahan lokasi atau relokasi atau buy back
6. Pengajuan warga ingin dibantu untuk free pembayaran cicilan dari developer atau bantuan tunai
7. 1x24 jam jawaban developer:
1. Buy Back
2. Relokasi
3. Free angsuran 2/3 bulan dari developer
8. Buat kesepakatan bersama warga dengan developer
- Garansi apa dari developer apabila banjir lagi
- Owner datang untuk kesepakatan bersama warga di hari libur (Sabtu-Minggu)
Setelah 24 jam surat tersebut diserahkan, warga belum mendapatkan jawaban dari pihak pengembang.
"Mengingat developer belum sama sekali tidak memberikan kita kompensasi selama banjir 5 kali yang terjadi di The Arthera Hill 2," ucapnya.
Detikcom telah mencoba menghubungi pihak pengembang, tetapi hingga artikel ini tayang, belum ada jawaban.
Sementara itu, perumahan The Arthera Hill 2 merupakan perumahan subsidi yang lokasinya berada di Desa Jayasampurna, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Perumahan ini merupakan pengembangan dari The Arthera Hills 1 yang lokasinya masih di satu wilayah yang sama. Pintu masuknya pun berada di gerbang yang sama. Perumahan The Arthera Hill 1 berada di area depan, dekat dengan gerbang masuk utama dan telah dibangun sejak 2021.
Sementara, perumahan The Arthera Hill 2 berada di belakang dan merupakan pengembangan baru. Warga menyebut perumahan ini sebagai The Arthera Hill Extension. Perumahan ini dibangun pada 2023.
Salah satu warga, Adam, menyampaikan banjir yang terjadi pada Selasa (4/3/2025) lalu merupakan kejadian kelima sejak perumahan The Arthera Hill 2 mulai ditempati. Bahkan banjir ke 4 dan 5 berlangsung hanya berselang 4 hari. Dengan ketinggian sekitar 3 meter yang hampir menenggelamkan 300 rumah di sana.
"(Banjir ke-2 kapan?) Sekitar 20 November 2024. Jadi selang waktunya itu berdekatan. (Banjir) Pertama ke kedua selang satu hari. Kedua ke ketiga itu selang sekitar satu minggu," sebut Adam.
(aqi/das)