Bangunan Pertapa Paling Ekstrem! Lokasinya Nempel Tebing & Pernah Dihuni Naga

Bangunan Pertapa Paling Ekstrem! Lokasinya Nempel Tebing & Pernah Dihuni Naga

Wildan Alghofari - detikProperti
Rabu, 10 Des 2025 16:32 WIB
Bangunan Pertapa Paling Ekstrem! Lokasinya Nempel Tebing & Pernah Dihuni Naga
Foto: The Vintage News
Jakarta - Ada banyak bangunan dengan desain unik di dunia yang juga menyimpan cerita legendaris di dalamnya. Tak terkecuali sebuah bangunan pertapaan, San Colombano. Bangunan ini terletak di Lembah Leno, Trento, Italia Utara.

Berbeda dari kebanyakan bangunan pertapaan pada umumnya, San Colombano ini berdiri menempel di dinding tebing batu. Bangunannya menggantung sekitar 120 meter atau 400 kaki di atas dasar lembah. Sebagian bangunannya merupakan gua alami, sementara sisanya digali langsung ke permukaan tebing sejak abad ke-8. Struktur yang menancap di tengah tebing ini terlindungi oleh susunan batu menggantung di atasnya, menjadikan bangunan tetap kokoh meski berada di lingkungan ekstrem.

Melansir dari The Vintage News, Rabu (10/12/2025), akses menuju bangunan ini tidaklah mudah. Siapapun yang ingin mengunjunginya, harus menyusuri jalan setapak berbatu, menyeberangi jembatan kecil di Sungai Leno, lalu menaiki 102 anak tangga curam yang dipahat langsung pada tebing. Tak ada permukiman, bangunan, ataupun fasilitas lain di sekitar. Hanya terdapat batuan besar dan aliran sungai di bawahnya. Arsitekturnya sengaja dibuat terpencil, karena tempat ini sejak awal dirancang sebagai lokasi bertapa yang jauh dari keramaian.

Pertapaan ini juga mempunyai struktur bangunan lain. Salah satu ruang di dalam bangunan ini digunakan sebagai kapel, yang difungsikan sebagai ruang ibadah. Dibangun pertama kali pada periode transisi antara abad ke-10 hingga ke-11, tepat di mulut gua dan terlindungi oleh lekukan batu alam yang besar. Dalam catatan tertulis, disebutkan bahwa pertapaan dan kapelnya ini muncul pada tahun 1319 ketika tokoh terkemuka dalam sejarah Italia abad pertengahan, Count Guglielmo Castelbarco memberikan sumbangan bagi pembuatan kapel San Colombano.

Tempat ini juga menyimpan legenda kuno tentang seekor naga yang disebut-sebut pernah bersembunyi dan menghuni di dalam gua. Menurut ceritanya, makhluk mitologi itu menculik anak-anak yang baru dibaptis di Sungai Leno dan membawa ke sarangnya. Banyak yang mencoba membunuh, namun semuanya gagal. Hingga seorang misionaris Irlandia bernama Santo Columban datang dan berhasil mengalahkan naga.


Kisah tersebut diabadikan di lukisan dinding yang masih terawat di dalam kapel hingga kini. Legendanya membuat kawasan tersebut dianggap suci. Lebih dari satu abad setelah kematian Santo Columban, ada peziarah pertama yang tinggal di gua itu sebagai pertapa. Dari situlah Pertapaan San Colombano tumbuh sebagai pusat spiritual.

Dilansir dari Immobilliare.it News, Rabu (10/12/2025), bukti arkeologis juga menunjukkan aktivitas manusia telah ada di bangunan ini sejak lama, khususnya di area gua para pertapa, Grotta degli Eremiti. Prasasti yang diketahui berasal dari tahun 753, terukir pada batu di dekat menara lonceng yang membuktikan aktivitas bertapa sudah ada sejak masa prapaskah.

Bangunan yang berdiri sekarang sebagian besar berasal dari ekspansi yang dilakukan sekitar abad ke-14. Pertapaan itu kemudian dihuni para biarawan hingga tahun 1782, ketika Gereja Katolik melarang praktik pertapaan yang sifatnya menyendiri. Setelah itu, tanggung jawab perawatan berpindah ke penduduk di dekat sana yang terus melestarikan bangunan selama lebih dari dua abad.

Pada Januari 2025, pertapaan ini ditutup sementara akibat kerusakan rembesan air yang memerlukan restorasi struktural. Kombinasi lokasi yang ekstrem, teknik pemahatan batu kuno, pertapaan San Colombano bukan hanya sebuah bangunan destinasi untuk ziarah, tetapi juga salah satu karya arsitektur yang menunjukkan sejauh mana manusia mampu membangun bangunan di lokasi yang hampir mustahil. (das/das)


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads