Omo Hada adalah rumah tradisional Suku Nias di Sumatera Utara. Rumah ini ternyata didesain untuk tahan gempa.
"Nias itu unik, contohnya adalah Omo Hada, rumah adat yang tahan gempa," ujar pendiri Museum Pusaka Nias, Johannes Hammerle beberapa waktu lalu, dikutip dari detikTravel.
"Keunikannya adalah tiang-tiang penyangga rumahnya tidak beraturan arahnya. Ada yang ke atas, ke bawah, ke samping. Itulah yang membuatnya tahan dari gempa," paparnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tiang-tiang Omo Hada menyerupai huruf 'X'. Selain itu, tiang-tiangnya juga berukuran besar.
Bahan bangunannya didominasi oleh kayu. Ukuran dalamnya pun cukup luas, ada ruang tamu dan lebih dari satu kamar tidur. Lalu ada satu lubang besar di bagian atap yang bisa dibuka dan ditutup, agar cahaya matahari bisa masuk.
Kalau diperhatikan, tidak ada jendela, hanya teralis yang terbuat dari kayu saja sebagai ventilasi udara. Usut punya usut, itu juga membuktikan kalau masyarakat Nias bersikap terbuka. Sebab, orang lain bisa melihat acara-acara di dalam rumah.
Satu lagi yang jadi keunikan Omo Hada adalah bangunannya tidak dibangun memakai paku, hanya pasak. Meski begitu, rumahnya tetap kokoh dan tentu tahan gempa.
Namun, kini keberadaan rumah tersebut sudah mulai jarang. Hanya ada di Desa Tumori, Kecamatan Gunungsitoli Barat dan Desa Bawomataluo di bagian Nias Selatan yang masih memiliki Omo Hada asli.
Simak Video "Jokowi Tinjau Lokasi Relokasi Pembangunan Rumah Tahan Gempa Cianjur"
[Gambas:Video 20detik]