Kuda Lawan Arus Bawa Pulang Kusir Andong yang Ketiduran

Regional

Kuda Lawan Arus Bawa Pulang Kusir Andong yang Ketiduran

Adji G Rinepta - detikKalimantan
Senin, 14 Jul 2025 21:00 WIB
Andong di kawasan Malioboro Kota Jogja, Kamis (10/4/2025).
Ilustrasi andong. Foto: Adji G Rinepta/detikJogja
Jogja -

Sebuah video viral menunjukkan andong atau delman roda empat yang melawan arus di jalur cepat Ring Road Barat Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Rupanya sopir ketiduran dan kuda terus menuju arah pulang.

Dikutip dari detikJogja, video viral itu diunggah akun @merapi_uncover. Tampak pengendara mobil merekam video dan menegur serta membangunkan kusir yang tampak tertidur.

Peristiwa itu diketahui terjadi pada Minggu (13/7) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB, tepatnya di Ring Road Barat arah ke Gamping, Sleman.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pukul 03.05 ada andong lawan arah jalur cepat ringroad, takira kusire mendem (mabuk) jebule keturon (ternyata ketiduran), jarane mbablas dewe (kudanya jalan sendiri)," tulis keterangan dalam unggahan itu dilihat Senin (14/7/2025).

Ketua Koperasi Andong Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rohmat Riyanto, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengaku sudah melakukan klarifikasi ke kusir bernama Joko itu.

Menurut Rohmat, andong itu bukan milik si Joko. Saat kejadian, andong itu hendak dipulangkan kepada pemiliknya di Gamping, Sleman.

"Jadi itu buruh bukan andongnya dia, pulang mau ke yang punya andong di Gamping. Makanya dia pulang pagi kan dia ngoyak setoran, sistemnya kan bagi hasil," jelas Rohmat saat dihubungi hari ini.

"Itu kan pas liburan akhir itu, kusirnya Mas Joko itu sampai jam 3 pagi. Terus dia di perempatan ring road itu ketiduran, kudanya bener mau pulang. Nah dia ketiduran, kecapekan, kudanya jalan terus itu. Perempatan Gamping itu, Wirobrajan ke barat terus," sambungnya.

Selanjutnya, kuda sudah hafal jalan pulang

Rohmat mengatakan, kuda itu memang sudah hafal jalur pulang. Namun tetap saja kuda itu harus diarahkan agar lewat jalur yang benar. Untungnya, ada pemobil yang memperingatkan sehingga tidak terjadi kecelakaan.

"Kudanya itu semaunya sendiri yang penting arah pulang, kalau kuda sudah terbiasa arah pulang memang hafal tapi ndak paham salah jalur. Nah Mas Joko itu diperingatkan itu bangun tapi kayak linglung bangun tidur, gragapan," urainya.

Rohmat memastikan kusir tersebut tidak sedang dalam pengaruh minuman keras saat kejadian.

"Malem itu saya interogasi juga. Alhamdulillah ndak mabuk, di dalam aturan memang ndak boleh minum minuman keras (saat kerja), tapi kan ada 400-an kusir, kita juga nggak bisa ngontrol," tegasnya.

Lebih lanjut Rohmat memastikan kusir itu telah disanksi lantaran kejadian ini akibat adanya human error dari kusir.

"Walaupun itu ketiduran, human error lah istilahnya, kalau tahu capek ya istirahat harusnya, keroso ngantuk yo leren (mengantuk ya istirahat)," terang Rohmat.

"Sementara sanksi untuk kusirnya itu diliburkan seminggu, bikin surat pernyataan bermaterai untuk tidak mengulangi lagi. Yang buat pernyataan juga yang punya andong," pungkasnya.

Artikel ini sudah tayang di detikJogja.

Hide Ads