Melihat Kusir Andong Bersihkan Kotoran Kuda di Malioboro

Melihat Kusir Andong Bersihkan Kotoran Kuda di Malioboro

Adji G Rinepta - detikJogja
Jumat, 11 Apr 2025 17:08 WIB
Potret kusir andong membersihkan tempat parkir andong di kawasan Malioboro, Jogja, Jumat (11/4/2025).
Potret kusir andong membersihkan tempat parkir andong di kawasan Malioboro, Jogja, Jumat (11/4/2025). Foto: Adji G Rinepta/detikJogja
Jogja -

Para kusir andong di kawasan Malioboro, Kota Jogja, memiliki aturan atau SOP untuk membersihkan kotoran kuda di kawasan Malioboro yang sudah disepakati bersama. Begini proses pembersihan kotoran yang dilakukan kusir andong.

Pantauan detikJogja siang ini, seorang kusir andong, Rakidi warga Godean, Sleman, memperagakan cara membersihkan sisa kotoran kuda di salah satu titik parkir andong di seberang Pasar Beringharjo.

Awalnya, Rakidi membersihkan sisa kotoran yang jatuh di jalan. Kemudian dia mengulur selang yang ujungnya telah terpasang di keran yang disediakan di tiap tempat parkir andong. Selang sepanjang sekitar 2 meter itu kemudian diarahkan ke titik jatuhnya kotoran tadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyentoran air itu juga sedikit disertai dengan penyikatan. Setelah bersih, kemudian disiramkan cairan pewangi di titik itu.

"Itu pertama pakai susruk (serokan), disusruk (diserok) terus (kotoran) ditaruh ke tempat itu, terus disentor air, terus disikat dikasih pewangi," jelas Rakidi saat ditemui detikJogja di tempat mangkalnya, Jumat (11/4/2025).

ADVERTISEMENT
Potret kusir andong membersihkan tempat parkir andong di kawasan Malioboro, Jogja, Jumat (11/4/2025).Potret kusir andong membersihkan tempat parkir andong di kawasan Malioboro, Jogja, Jumat (11/4/2025). Foto: Adji G Rinepta/detikJogja

Lebih lanjut, Rakidi mengatakan SOP pembersihan ini sudah dilakukan bertahun-tahun meski ia mengaku lupa kapan mulai disepakati.

"Dari tahun 68 saya di sini, 50 tahunan. (SOP pembersihan) Ini sudah lama, ada kerja bakti juga setiap Selasa Wage. Sudah kesepakatan kelompok," ungkapnya.

"Pokoke pewangi kaleh (dan) pembersih itu wajib nggowo (membawa)," pungkas Rakidi.

Sebelumnya, Kepala UPT Pengelolaan Kawasan Cagar Budaya atau UPT Malioboro, Ekwanto mengatakan SOP ini sudah disepakati antara pihaknya dengan paguyuban andong Jogja.

"Andong juga sudah (ada SOP), SOP-nya itu ketika andong pipis langsung disiram, bahkan kami minta untuk diparfum," ungkap Ekwanto saat dihubungi, Selasa (8/4).

"Misalnya (kuda) BAB di jalan itu yang membersihkan (kusir) yang di belakangnya itu sudah otomatis. Kan ndak mungkin dia bawa penumpang jalan, terus (kudanya) BAB, terus berhenti, otomatis yang di belakangnya secara sukarela membersihkan kotoran," imbuhnya.

Bahkan menurut Ekwanto, juga ada sanksi bagi kusir yang tidak menaati SOP itu. Sanksi sendiri juga diatur oleh Paguyuban andong Jogja sendiri.

"Oh ada sanksinya, dari mereka sendiri, (sanksinya) tidak boleh melewati Malioboro, itu kesepakatan mereka sendiri, sanksi sosial lah," ujar Ekwanto.




(rih/afn)

Hide Ads