Viral Andong Jalan Lawan Arah di Ring Road Barat, Kusir Ternyata Ketiduran

Viral Andong Jalan Lawan Arah di Ring Road Barat, Kusir Ternyata Ketiduran

Adji G Rinepta - detikJogja
Senin, 14 Jul 2025 16:54 WIB
Jejeran andong terpakir di Kawasan Malioboro, Kota Jogja, Minggu (8/6/2025).
Ilustrasi andong di Jogja. Foto: Serly Putri Jumbadi/detikJogja
Jogja -

Sebuah video yang memperlihatkan andong melaju di jalur yang salah atau lawan arah di jalur cepat Ring Road Barat viral di media sosial. Dalam video itu juga terlihat kusir andong yang tertidur saat andong melaju.

Dalam video yang diunggah akun @merapi_uncover itu terlihat andong dengan kuda putih melaju di jalur yang salah di Ring Road Barat. Pemobil yang juga perekam video itu kemudian mencoba menegur dan membangunkan kusir yang tampak tertidur.

Kejadian itu diketahui terjadi pada Minggu (13/7) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB, tepatnya di Ring Road Barat arah ke Gamping, Sleman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pukul 03.05 ada andong lawan arah jalur cepat ringroad, takira kusire mendem (mabuk) jebule keturon (ternyata ketiduran), jarane mbablas dewe (kudanya jalan sendiri)," tulis keterangan dalam unggahan itu dilihat detikJogja, Senin (14/7/2025).

Saat dimintai konfirmasi mengenai kejadian itu, Ketua Koperasi Andong Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rohmat Riyanto, membenarkan. Ia juga telah melakukan klarifikasi ke kusir yang diketahui bernama Joko itu.

ADVERTISEMENT

Menurut Rohmat, andong tersebut bukan milik si kusir. Saat kejadian kusir hendak mengembalikan andong ke pemilik yang berada di Gamping, Sleman.

"Jadi itu buruh bukan andongnya dia, pulang mau ke yang punya andong di Gamping. Makanya dia pulang pagi kan dia ngoyak setoran, sistemnya kan bagi hasil," jelas Rohmat saat dihubungi hari ini.

"Itu kan pas liburan akhir itu, kusirnya Mas Joko itu sampai jam 3 pagi. Terus dia di perempatan ring road itu ketiduran, kudanya bener mau pulang. Nah dia ketiduran, kecapekan, kudanya jalan terus itu. Perempatan Gamping itu, Wirobrajan ke barat terus," sambungnya.

Rohmat bilang, kuda itu memang sudah hafal jalur pulang. Namun memang harus diarahkan agar lewat jalur yang benar. Beruntungnya ada pemobil yang memperingatkan sehingga tidak terjadi insiden fatal.

"Kudanya itu semaunya sendiri yang penting arah pulang, kalau kuda sudah terbiasa arah pulang memang hafal tapi ndak paham salah jalur. Nah Mas Joko itu diperingatkan itu bangun tapi kayak linglung bangun tidur, gragapan," urainya.

Rohmat juga sudah memastikan jika kusir tidak sedang dalam pengaruh minuman keras saat kejadian.

"Malem itu saya interogasi juga. Alhamdulillah ndak mabuk, di dalam aturan memang ndak boleh minum minuman keras (saat kerja), tapi kan ada 400-an kusir, kita juga nggak bisa ngontrol," tegasnya.

Lebih lanjut Rohmat memastikan kusir itu telah disanksi lantaran kejadian ini akibat adanya human error dari kusir.

"Walaupun itu ketiduran, human error lah istilahnya, kalau tahu capek ya istirahat harusnya, keroso ngantuk yo leren (mengantuk ya istirahat)," terang Rohmat.

"Sementara sanksi untuk kusirnya itu diliburkan seminggu, bikin surat pernyataan bermaterai untuk tidak mengulangi lagi. Yang buat pernyataan juga yang punya andong," pungkasnya.




(apu/afn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads