Sebuah andong melaju tanpa kusir di jalan raya wilayah Gondomanan, Kota Jogja, gegara kuda mengamuk usai dipukul oleh orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Andong ditarik kuda yang sempat lepas kendali itu akhirnya berhenti setelah menabrak mobil.
Saat dimintai konfirmasi, Kasi Humas Polresta Jogja AKP Sujarwo mengatakan awalnya andong lengkap dengan kusirnya melaju dari Pojok Beteng (Jokteng) Timur ke arah utara. Namun di tengah jalan, andong melaju tak terkendali setelah kuda penariknya dipukul oleh ODGJ. Bahkan sang kusir sampai terjatuh.
Warga pun berusaha menghentikan andong tersebut. Andong akhirnya berhenti usai menabrak mobil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sesampainya di simpang empat Gondomanan kuda diusahakan berhenti oleh warga tetapi tetap melaju ke arah kanan Jalan Sultan Agung. Di depan Hotel D'Senopati kuda menabrak mobil dan berhenti," kata Sujarwo saat dihubungi wartawan, Rabu (12/3/2025).
![]() |
Sujarwo mengungkapkan, kuda mengamuk setelah dipukul ODGJ memakai kayu di Jalan Brigjen Katamso.
"Sesampainya depan Jogjatronik (Jalan Brigjen Katamso) kuda dipukul oleh ODGJ menggunakan potongan kayu. Mengakibatkan kuda tidak bisa dikendalikan dan menyebabkan kusir jatuh dari andong," terangnya.
Lebih lanjut, Sujarwo mengatakan tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Kerusakan akibat kejadian ini menurutnya juga diselesaikan secara kekeluargaan.
"Untuk kejadian ini tidak korban jiwa maupun hewan (kuda). Selesai dengan kekeluargaan," pungkasnya.
Peristiwa tersebut juga viral di media sosial. Video yang diunggah akun Instagram @merapi_uncover memperlihatkan andong yang melaju tak beraturan tanpa kusir hingga menabrak mobil. Kejadian itu disebut terjadi siang tadi pukul 12.01 WIB.
"Kejadian andong kuda lepas dari arah Jokteng sampai ke arah Sayidan, sempat nyerempet mobil, Inova 1, grand max 1," tulis keterangan dalam unggahan tersebut dilihat detikJogja, Rabu (12/3).
(rih/ahr)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Kembali Aksi Saweran Koin Bela Hasto-Bawa ke Jakarta Saat Sidang
PDIP Bawa Koin 'Bumi Mataram' ke Sidang Hasto: Kasus Receh, Bismillah Bebas