Teka-teki kapan PSS Sleman kembali ke kandang Stadion Maguwoharjo masih belum jelas. Direktur Utama PT PSS, Gusti Randa, buka suara soal hal ini.
Diketahui, PSS menjadi tim musafir selama sejak Desember 2023 lalu karena Stadion Maguwoharjo yang direnovasi. Tim kebanggaan Sleman itu harus meminjam kandang Persis Solo, Stadion Manahan hingga Stadion Sultan Agung sebagai kandang sementara mereka.
Renovasi stadion yang sebetulnya dijadwalkan rampung pada Oktober 2024 lalu, molor hingga saat ini. Sehingga, belum ada kepastian kapan PSS bisa kembali ke markas mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gusti Randa mengatakan sempat meninjau renovasi Stadion Maguwoharjo. Meski tak mengungkapkan secara detail, Gusti bilang, masih ada perbaikan di beberapa sisi stadion.
"Sudah meninjau, kurang lebih lima hari yang lalu. Kebetulan kita tidak bisa masuk cuma dapat informasi dari luar masih ada sedikit perbaikan minor," ujar Gusti saat dihubungi wartawan, Selasa (28/1/2025).
Sebelumnya, Super Elja dikabarkan kembali ke Stadion Maguwoharjo setelah Lebaran yakni bulan April mendatang. Hal ini turut dibenarkan Gusti jika mengacu dari jadwal PT LIB.
"Tapi kita sudah dapat jadwalnya, sudah ada jadwal kita di Maguwoharjo. Kalau kita dengan LIB sepertinya habis Lebaran di bulan April," ujarnya.
Namun, Gusti masih belum bisa memastikan hal tersebut, mengingat mereka masih menunggu inspeksi dari PT LIB ke stadion serta serah terima stadion usai renovasi.
"Lalu tak bisa langsung kita pakai juga kan. Apakah perlu diinspeksi kembali oleh PT LIB. Tapi kita kembali lagi serah terimanya dengan Pemkab apakah perlu diinspeksi lagi atau gimana," kata pria yang juga berprofesi sebagai pengacara itu.
"Kalau kita lihat jadwal ke depan ada FIFA matchday juga, hampir 30 hari lagi. Kita juga sambil menunggu apakah Maguwo itu sudah bisa dipakai karena ini juga berkaitan dengan serah terima," pungkasnya.
(ams/ams)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Kembali Aksi Saweran Koin Bela Hasto-Bawa ke Jakarta Saat Sidang
PDIP Bawa Koin 'Bumi Mataram' ke Sidang Hasto: Kasus Receh, Bismillah Bebas