Melihat Lagi Momen Baku Hantam Semen Padang Diklaim Jadi Biang Kerok PSS Keok

Melihat Lagi Momen Baku Hantam Semen Padang Diklaim Jadi Biang Kerok PSS Keok

Serly Putri Jumbadi - detikJogja
Selasa, 28 Jan 2025 11:18 WIB
Laga PSS Sleman vs Semen Padang di Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, Minggu (26/1/2025)
Laga PSS Sleman vs Semen Padang di Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, Minggu (26/1/2025). (Foto: dok. PSS Sleman)
Sleman -

PSS Sleman meraih hasil minor di pekan ke-20 Liga 1 2024/2025 usai ditaklukkan Semen Padang di kandang sendiri dengan skor 2-4. Di laga ini, turut diwarnai insiden baku hantam pemain Semen Padang.

Duel PSS Sleman vs Semen Padang berlangsung di Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul pada Minggu (26/1) sore. Dihimpun detikJogja, Selasa (28/1/2025), berikut detik-detik laga panas itu:

PSS Sempat Unggul

Memasuki babak pertama, PSS sebetulnya tampil cukup mendominasi. Hasilnya, mereka unggul cepat lewat gol Gustavo Tocantins pada menit ke-2. Tocantins yang sudah berdiri bebas di depan kiper lawan memanfaatkan dengan sempurna umpan assist Betinho.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Super Elja tampil lebih percaya diri usai gol pertama. Tak lama berselang, tuan rumah menggandakan kedudukan lewat gol Dominikus Dion pada menit ke-15 memanfaatkan skema counter attack.

ADVERTISEMENT

Baku Hantam Semen Padang

Usai tertinggal 0-2 dari PSS, Semen Padang mengambil langkah cepat dengan melakukan pergantian pemain. Salah satunya mengganti Frendi Saputra yang ditarik keluar digantikan Dodi Alekvan Djin pada menit ke-25.

Sayangnya, keputusan ini direspons panas oleh Frendi yang tak terima ditarik keluar. Dia pun terlihat kesal dan tersulut emosi dengan analis tim Semen Padang, FX Yanuar, di bench pemain.

Frendi dan Yanuar pun sempat adu jotos hingga akhirnya dilerai tim ofisial dan pemain Semen Padang. Kemudian, atas aksi kurang pantas keduanya, wasit pun mengganjar kartu merah ke Frendi dan Yanuar.

PSS Kena Comeback

Menariknya, usai terjadi drama adu jotos antara Frendi dan Yanuar, Semen Padang malah tampil makin agresif dan percaya diri. Kabau Sirah pun memperkecil ketertinggalan di babak pertama lewat gol Cornelius Stewart menit ke-27. Skor 2-1 untuk keunggulan PSS bertahan hingga turun minum.

PSS makin kesulitan mengembangkan permainan mereka di babak kedua meski banyak melakukan pergantian pemain.

Alhasil, Semen Padang mengambil alih kendali permainan dan melesakkan gol penyama kedudukan lewat Tin Martic menit ke-49. Setelahnya, tim besutan Eduardo Almeida itu memastikan keunggulan 4-2 lewat brace Bruno Gomes menit ke-68 dan 80.

Adu Jotos Semen Padang Buyarkan PSS

Usai pertandingan, pelatih PSS Mazola Junior, mengungkapkan faktor kekalahan timnya. Dia mengatakan insiden adu jotos pemain Semen Padang yang sempat menghentikan laga beberapa saat itu memecah konsentrasi pemainnya.

"Saya susah menjelaskan laga ini. Karena terjadi beberapa situasi di dalam lapangan," ujar Mazola saat jumpa pers usai laga, Minggu (26/1).

"Saya pikir setelah pemain Semen Padang kena kartu merah, bikin mereka hidup lagi. Bikin tim kita tak konsentrasi lagi. Seharusnya insiden itu tak terjadi di pertandingan," imbuhnya.

Lebih lanjut, pemain yang kehilangan fokus sudah coba diantisipasi oleh Mazola dengan memasukkan beberapa pemain baru. Namun, hal ini tak merubah keadaan, Super Elja malah kebobolan 4 gol.

"Kita belum pernah kebobolan 4 gol di satu pertandingan. Ada satu kalimat dalam sepakbola dunia. Sepakbola bisa menghukum kita jika hilang konsentrasi," jelasnya.

Sementara itu, striker PSS, Hokky Caraka, mengatakan pemain percaya diri dengan mendominasi laga. Namun, setelah adu jotos di kubu Semen Padang, PSS jadi hilang fokus.

"Sebelum ada kejadian itu, kita menguasai. Tapi setelah ada insiden itu kami hilang fokus. Harusnya tak ada kejadian itu. Kami jadi hilang fokus dan kami minta maaf atas kekalahan ini," ucapnya.




(ams/ams)

Hide Ads