Cerita Pemain PSS Leonard Tupamuhu Nonton Pildun U-17: Seru-Tonggak Sejarah

Pesepak bola Timnas Kanada Jeevan Badwal (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Timnas Spanyol Quim Junyent (kiri) pada pertandingan Grup B Piala Dunia U-17 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Jumat (10/11/2023). ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/rwa. — Timnas Kanada vs Timnas Spanyol pada pertandingan Grup B Piala Dunia U-17 di Stadion Manahan, Solo, Jumat (10/11/2023). Foto: ANTARA FOTO/MOHAMMAD AYUDHA

Sleman -

Bek PSS Sleman, Leonard Tupamuhu mengaku terpana menyaksikan keseruan Piala Dunia U-17 2023 yang digelar di Stadion Manahan, Solo.

Diungkapkan oleh Leonard Tupamuhu, Piala Dunia U-17 yang digelar di Indonesia 10 November hingga 2 Desember 2023 menjadi tonggak sejarah bagi dunia sepakbola Tanah Air.

"Kita tahu gelaran ini tidak sering terjadi di Indonesia dan bahkan menjadi sejarah untuk kita. Saya sudah menonton pertandingan perdana kemarin di Solo yaitu Mali melawan Uzbekistan dan Kanada menghadapi Spanyol," ujarnya di Lapangan Pakembinangun, Sleman, Rabu (15/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Leonard Tupamuhu saat sesi latihan PSS Sleman, Selasa (14/11/2023). Foto: Dok. PSS Sleman

Pemain kelahiran 1983 itu memfavoritkan Spanyol sebagai salah satu tim yang memiliki talenta berbakat. Beberapa pemain di antaranya juga sudah bermain di Liga Spanyol.

"Laga yang sangat seru untuk dilihat. Terutama Spanyol, kita tahu mereka memiliki beberapa talenta muda yang sudah bermain di Liga Spanyol," sambungnya.

Tak hanya itu, salah satu stadion yang turut menuai perhatiannya adalah Stadion Manahan yang menjadi salah satu venue Piala Dunia U-17 2023.

Menurutnya, Stadion Manahan memiliki fasilitas yang memadai dan kualitas lapangan yang cukup apik. Dia berharap fasilitas yang cukup baik itu bisa mendorong sepakbola Indonesia semakin berkualitas ke depannya.

"Secara fasilitas, kita tahu Stadion Manahan menjadi jauh lebih baik. Beberapa lapangan latihan di sekitar Solo juga sudah diperbaiki lebih bagus. Semoga ini menjadi tonggak untuk sepakbola Indonesia berkembang ke depannya," ujar pemain PSS bernomor punggung 88 itu.

Mengenai peluang Indonesia di Piala Dunia U-17 2023, Leonard Tupamuhu mengungkapkan Garuda Muda bisa lolos ke babak selanjutnya. Dengan syarat, para pemain harus memanfaatkan dukungan dari suporter.

"Menurut saya semua masih memiliki peluang untuk lolos. Apalagi kita tau jarak poin tidak terlalu jauh antara Ekuador, Maroko, dan Indonesia. Tapi menang melawan Maroko menjadi syarat utama Timnas kita," jelasnya.

"Tidak mudah memang karena kita tahu Maroko juga bermain bagus dan postur pemain yang bagus. Tapi kita harus bisa memanfaatkan keuntungan tuan rumah dan cuaca di Indonesia. Apalagi, kita didukung oleh suporter yang luar biasa, semoga Indonesia bisa memenangkan pertandingan tersebut," pungkasnya.