Kenalan Sama Campus Boys Yuk! Suporter PSS Sleman dari Kaum Mahasiswa

Kenalan Sama Campus Boys Yuk! Suporter PSS Sleman dari Kaum Mahasiswa

Serly Putri Jumbadi - detikJogja
Rabu, 15 Nov 2023 18:38 WIB
Brigata Curva Sud saat menyaksikan laga PSS Sleman.
Foto Brigata Curva Sud saat menyaksikan laga PSS Sleman : dok. Brigata Curva Sud
Sleman -

Brigata Curva Sud (BCS) tentu sudah dikenal sebagai Ultras PSS Sleman. Di dalamnya ternyata terdapat kumpulan penggemar dari kalangan mahasiswa yang dikenal dengan sebutan Campus Boys.

Awal berdirinya Campus Boys sendiri ternyata dari kumpulan mahasiswa yang tergabung dengan Brigata Curva Sud. Campus Boys ini terdiri dari beberapa mahasiswa dari berbagai universitas di Jogja.

Berdiri pada 26 Juli 2016, saat ini Campus Boys sudah dipegang generasi ke-6. Mereka terdiri lebih dari 200 anggota sejak awal berdiri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami berdiri pada 26 Juli 2016. Awal berdirinya karena banyak anak-anak kuliahan yang suka sama PSS," tutur anggota Campus Boys, Komeng, saat ditemui detikJogja, Rabu (15/11/2023).

Berawal dari sering kumpul bareng, beberapa penggemar PSS yang berstatus sebagai mahasiswa tersebut membuat komunitas tersendiri yang bernama Campus Boys. Namun, mereka tetap di bawah naungan BCS.

ADVERTISEMENT

"Mereka (anggota awal Campus Boys) sering kumpul-kumpul terus buat kesepakatan bikin yang namanya Campus Boys," sambung pemuda yang mengenyam pendidikan di Universitas Pembangunan Nasional Veteran (UPN) Yogyakarta ini.

Komeng menambahkan setiap pergantian musim di Liga, Campus Boys selalu ganti kepengurusan.

"Kalau saya masuk generasi ke-6 atau angkatan 2020. Jadi setiap bergantinya musim kami ada ganti kepengurusan. Kalau penggagas berdirinya Campus Boys itu angkatan 2012," jelasnya.

Selain itu, Campus Boys memiliki kegiatan positif seperti di bidang literasi yakni bedah buku hingga kelas penulisan. Namun tetap berkaitan dengan PSS.

"Kalau kegiatan lain ada. Karena kita berstatus sebagai mahasiswa itu berkaitan dengan literasi entah itu tiap sebulan sekali atau dua bulan sekali itu kita adain bedah buku," ujar Komeng.

"Tapi itu semua itu tetap ada hubungannya sama PSS. Entah itu buku-buku yang dibuat oleh teman-teman suporter lainnya terus kita membedah buku tersebut," tambahnya.

Dia menambahkan pihaknya juga sering mengadakan kelas untuk para suporter.

"Selain itu, kita juga ada kelas penulisan, kelas media, kita juga ada band dan udah rilis beberapa lagu," pungkas Komeng.




(ams/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads