Hadapi Madura United, Misi Sulit PSS Sleman Akhiri Tren Buruk Laga Kandang

Sleman -

PSS Sleman menghadapi lawan berat di pekan ke-13 Liga 1 dengan menghadapi pemuncak klasemen Madura United. PSS Sleman dalam misi untuk kembali ke jalur kemenangan usai kalah di laga terakhir.

Laga itu bakal digelar di Stadion Maguwoharjo, Minggu (24/9) sore. Kedua tim punya hasil yang berbeda jelang laga ini.

Laskar Sapeh Kerrab, julukan Madura United, datang ke Sleman dengan kondisi lagi garang-garangnya. Mereka baru saja menang 3-0 saat melawan Persebaya Surabaya. Di samping itu, dalam lima laga terakhir Lulinha dkk tak pernah kalah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara tim tuan rumah, Super Elja kembali ke Sleman dengan hasil minor melawan Borneo FC. Mereka kalah tipis 1-0 dan membuat terlempar ke posisi 12 klasemen. Terpaut 9 poin dari Madura United di puncak klasemen.

Di samping itu, PSS Sleman kerap kesulitan ketika bermain di kandang. Enam laga kandang musim ini berakhir dengan hasil 4 kali imbang, sekali kalah dan baru sekali meraih kemenangan. Pelatih PSS Sleman, Marian Mihail, nampak gusar dengan kondisi ini.

"Secara umum ketika kami bermain di laga kandang tidak berjalan dengan baik. Kita hanya menang satu kali ketika mengalahkan Bhayangkara FC," kata Mihail, Kamis (21/9/2023).

Eks Dirtek Timnas Rumania itu bilang Madura United jadi salah satu tim yang banyak mengemas poin di laga tandang.

"Madura United adalah tim yang sangat kuat dengan perolehan poin yang sangat banyak dibandingkan kami. Itulah yang menjadi motivasi bahwa setiap pertandingan di kompetisi ini sangat penting. Kami selalu bermain dengan motivasi tinggi untuk meraih kemenangan di setiap pertandingan," katanya.

Meski demikian, Mihail mengaku telah mengantisipasi dan menganalisa permainan Madura United. Baginya, tim lawan tetap memiliki banyak kelemahan yang bisa dieksploitasi.

"Saya sudah melakukan identifikasi kelemahan dan kekuatan yang berada di mereka. Hal ini agar para pemain PSS bisa melihat kedua hal tersebut dan mengantisipasinya," katanya.

Selain itu, Mihail bertekad untuk mengakhiri tren buruk ketika bermain di kandang sendiri.

"Bermain di kandang menghadapi mereka tentu saja menjadi motivasi untuk meraih kemenangan," pungkasnya.