Kalah dari Borneo FC, Pelatih PSS Sleman: Hasil Ini Cukup Fair

Sleman -

PSS Sleman gagal membawa pulang poin saat bertandang ke kandang Borneo FC Samarinda. Mereka takluk dengan skor 1-0 lewat gol di menit akhir yang dicetak Silverio.

Pelatih PSS Sleman, Marian Mihail cukup kecewa dengan kekalahan ini. Dia melihat Super Elja tak bermain seperti yang dia harapkan.

"Saya sedikit kecewa karena kami kalah di menit akhir, tapi inilah sepakbola. Kami tidak bermain seperti biasanya di laga ini," kata Mihail seusai laga, Minggu (17/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, Borneo tampil cukup superior di laga ini. Sepanjang laga mereka bermain mendominasi dan terus menciptakan peluang.

Oleh sebab itu, pelatih asal Rumania itu menyebut Borneo layak memenangkan pertandingan ini.

"Saya melihat Borneo bermain penuh motivasi dan dengan intensitas yang tinggi. Mereka layak mendapatkan kemenangan ini," ujar Mihail.

Mihail mengaku akan belajar dari kesalahan ini. Apalagi di menit akhir, Pinthus membuat kesalahan yang fatal dan menyebabkan Super Elja kebobolan.

"Kami belajar dari kesalahan dan laga ini dan saya kira hasil ini cukup fair," katanya.

Sebelumnya, gol telat Siverio di babak tambahan waktu memenangkan Pesut Etam 1-0 dalam laga pekan ke-12 Liga 1 2023/2024 di Stadion Segiri, Samarinda.

Hasil ini memutus tren tak pernah kalah PSS dalam lima laga. Mereka harus puas di posisi 12 klasemen dengan 17 poin.

Sementara bagi Borneo, mereka memperpanjang rekor tak pernah kalah saat bermain di kandang. Pasukan Pieter Huistra melesat ke posisi dua klasemen dengan 22 poin.

Usai laga ini PSS akan bermain di kandang melawan Madura United pada Minggu (24/9) mendatang. Borneo di laga selanjutnya bertandang melawan PSM Makassar pada Senin (25/9).

Meski Borneo mendominasi, duel alot masih terus terjadi. Hingga babak pertama usai, tak ada gol tercipta.

Awal babak kedua, PSS Sleman mencoba mengambil inisiatif permainan. Bustos yang menjadi kreator serangan PSS berkali-kali pergerakannya harus diganjal Kei Hirose.

Namun, masuk 10 menit babak kedua, Borneo sudah menemukan ritme permainan. Kendali permainan mulai dipegang Pesut Etam.

Satu jam pertandingan skor bertahan imbang tanpa gol. Pesut Etam masih berupaya menembus rapatnya pertahanan Laskar Sembada.

Sementara PSS tanpa peluang sekalipun. Statistik hingga menit 66' tercatat PSS tak melepaskan satu tembakan on target ke gawang Nadeo.

Pelatih PSS di babak kedua telah mengubah strategi dengan memasukkan Kei Sano di awal paruh kedua. Yevhen juga dimasukkan sang pelatih, tapi belum memecah kebuntuan.

Wasit Azmi memberikan 4 menit tambahan waktu dan Silverio berhasil memanfaatkan kesalahan kiper. Dia pun menceploskan bola ke gawang PSS yang sudah kosong.