Selamat! Wukirsari Masuk 55 Besar Desa Wisata Terbaik Dunia Versi UNWTO

Bantul -

United Nations World Tourism Organization (UNWTO) mengumumkan 55 desa yang menjadi Best Tourism Village 2024 atau Desa Wisata Terbaik Dunia yang satu di antaranya adalah Kalurahan Wukirsari, Imogiri, Bantul. Raihan itu disebut karena Wukirsari memiliki dua warisan budaya tak benda dunia berupa wayang dan batik.

"Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Imogiri hari ini tidak lagi diakui secara regional tetapi internasional karena ditetapkan sebagai Best Tourism Village 2024 oleh UNWTO," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bantul, Agus Budi Raharja kepada wartawan, Jumat (15/11/2024).

Agus melanjutkan, penilaian untuk tersebut berdasarkan pada sumber daya alam dan budaya. Selain itu tindakan dan komitmen yang inovatif dan transformatif terhadap pengembangan pariwisata yang sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena itu, ini menjadi kebanggaan kita bersama warga Bantul. Di sana banyak warisan budaya tak benda dunia, dan wukirsari berhasil melestarikannya," ucapnya.

Lurah Wukirsari, Susilo Hapsoro, mengatakan raihan Wukirsari sebagai menjadi salah satu desa wisata terbaik dunia dari UNWTO 2024 tidak mudah. Pasalnya harus melewati berbagai aspek penilaian yang ditetapkan oleh UNWTO.

"Awalnya Wukirsari telah jadi juara Desa Wisata Maju versi Kemenparekraf tahun 2023. Karena jadi juara satu Desa Wisata Maju maka maju ke tingkat internasional," ujarnya.

Selanjutnya, Wukirsari harus memenuhi kriteria penilaian dari UNWTO untuk menjadi desa wisata terbaik dunia. Dari hal tersebut, Wukirsari menyesuaikan kriteria yang UNWTO tetapkan.

"Dan ini semua sudah kami penuhi seperti aspek keasrian hingga bagaimana menjaga nilai lokal dan tradisi di Wukirsari," katanya.

Selain itu, hal yang menjadikan Wukirsari masuk dalam daftar desa wisata terbaik dunia 2024 adalah memiliki dua warisan budaya tak benda dunia berupa wayang dan batik. Selain itu, para perajin wayang dan batik di Wukirsari masih terjaga keberadaannya.

"Di tempat kami ada 640 perajin batik dan 300 perajin wayang yang dapat dukungan sarana dan prasarananya," ucapnya.

Selain itu, terdapat pula homestay dan masyarakat Wukirsari masih menjaga adat istiadat hingga kelestarian alam. Sehingga masyarakat benar-benar menjadi pelaku wisata di tempat tinggalnya.

Terlepas dari hal tersebut, Susilo menyebut masih banyak hal yang perlu menjalani perbaikan. Salah satunya adalah keterbatasan sumber daya manusia (SDM) dalam menerima tamu dari luar negeri.

"Karena di sini jarang yang mahir bahasa Mandarin, kalau yang bisa bahasa Inggris banyak. Jadi PRnya butuh pemandu wisata lokal yang bisa bahasa Mandarin dan sarana prasarana juga," ujarnya.

Berikut Daftar 55 Desa Wisata Terbaik Dunia 2024 dari UNWTO:

- Abo Noghta Castles & Historic Tabab, Saudi Arabia
- Abu Ghosoun, Egypt
- Aínsa, Spain
- Amagi, Japan
- Anogeia, Greece
- Azheke, China
- Bo Suak, Thailand
- Capulálpam de Méndez, Mexico
- Caviahue-Copahue, Argentina
- Cuatro Ciénegas de Carranza, Mexico
- El Tambo, Ecuador
- El Valle de Antón, Panama
- Esfahak, Islamic Republic of Iran
- Gaiman, Argentina
- Gharb Suhayl, Egypt
- Grand Baie, Mauritius
- Guanyang, China
- Huancaya, Peru
- Jardín, Colombia
- Jatiluwih, Indonesia
- Kalopanagiotis, Cyprus
- Leymebamba, Peru
- Mindo, Ecuador
- Mura, Spain
- Nishikawa, Japan
- Óbidos, Portugal
- Ormana, Türkiye
- Palizada, Mexico
- Pissouri, Cyprus
- Portobelo, Panama
- Pueblo de Maras, Peru
- Quinua, Peru
- Ralco, Chile
- Roches Noires, Mauritius
- Romoos, Switzerland
- Ruboni, Uganda
- San Casciano dei Bagni, Italy
- San Juan del Obispo, Guatemala
- San Rafael de la Laguna, Ecuador
- Santa Cruz da Graciosa, Portugal
- Shibadong, China
- Sibayo, Peru
- Splügen, Switzerland
- St. Johann in Tirol, Austria
- Taoping, China
- Tra Que Vegetable Village, Viet Nam
- Trevelin, Argentina
- Uaxactún, Guatemala
- Urych, Ukraine
- Villa Tulumba, Argentina
- Vorokhta, Ukraine
- Wukirsari, Indonesia
- Xiaogang, China
- Xitou, China
- Yandunjiao, China