Ini Rekayasa Lalin di Jalur Wisata Bantul Saat Libur Lebaran

Ini Rekayasa Lalin di Jalur Wisata Bantul Saat Libur Lebaran

Pradito Rida Pertana - detikJogja
Jumat, 29 Mar 2024 16:13 WIB
Ilustrasi suasana Jalan Parangtritis di Kretek, Bantul.
Ilustrasi suasana TPR Parangtritis di Kretek, Bantul. Foto: Pradito Rida Pertana/detikJateng
Bantul -

Polres Bantul menyiapkan rekayasa lalu lintas (lalin) jalur wisata selama libur Lebaran 2024. Rekayasa lalin di antaranya di jalur menuju Parangtritis dan Jalan Wonosari.

Jalur Pantai Parangtritis

Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry mengatakan, kepolisian mengantisipasi kemacetan di jalur utama menuju Pantai Parangtritis. Antisipasi itu dengan melakukan rekayasa lalin dan bersifat situasional.

"Seperti kami akan pengalihan arus di sempalan Pundong (simpang tiga Pundong di Jalan Parangtritis) jika terjadi penumpukan kendaraan bermotor di atas Jembatan Kretek I," kata Jeffry kepada detikJogja, Jumat (29/3/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengalihan arus itu, kata Jeffry, hanya berlaku untuk sepeda motor dan mobil. Sedangkan untuk bus dan kendaraan besar tetap melalui Jalan Parangtritis.

Agar wisatawan tidak kebingungan, nantinya akan dipasang petunjuk arah pada penggal-penggal yang dilakukan rekayasa lalin. Selain itu, beberapa petugas bakal berjaga di Jalan Parangtritis.

ADVERTISEMENT

"Kami juga akan menempatkan tim urai di simpang 3 Jembatan Kretek I yang merupakan jalur rawan kepadatan arus," ujarnya.

Jalur Kawasan Wisata Mangunan

Pengalihan arus lalin juga bakal menyasar kawasan wisata Mangunan. Nantinya, jalur yang bisa dilewati bus adalah jalur Imogiri-Terong dan Patuk-Dlingo.

"Jalur Imogiri-Dlingo (turun dari Dlingo) hanya boleh dilalui mobil dan motor dikarenakan tikungan Kaliurang tidak cukup untuk manuver kendaraan besar seperti bus," ucapnya.

Jeffry menambahkan, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan pokdarwis dan relawan sebagai tim ganjal ban. Selain itu, rencananya akan menutup Jalur Cinomati bagi wisatawan.

Jalan Wonosari

Tak hanya itu, rekayasa lalin rencananya juga akan diberlakukan di Jalan Wonosari saat libur Lebaran. Bila terjadi antrean panjang kendaraan di simpang Ketandan maka pengaturan lalu lintas akan secara manual atau tidak menggunakan lampu APILL.

"Kami juga akan menempatkan personel urai di simpang 4 Wiyoro. Selain itu kami akan pasang tolo tolo (tiang dari bambu yang bawahnya dicor semen) di simpang 4 Sampakan Kids Fun dan simpang 4 Wiyoro supaya tidak terjadi crossing (menyeberang) di simpang tersebut," katanya.

Sementara di Bukit Bintang, Jeffry menyebut bakal ada patroli untuk memastikan tidak ada penumpukan kendaraan bermotor. Mengingat penyebab kemacetan di sekitar Bukit Bintang biasanya karena banyak kendaraan yang berhenti di bahu jalan.

"Nanti anggota juga akan melaksanakan patroli di Bukit Bintang dan mengimbau agar tidak parkir ataupun berhenti di bahu jalan," pungkasnya.




(rih/ahr)

Koleksi Pilihan

Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikjogja

Hide Ads