10 Manfaat Air Rebusan Jahe, Sereh, Kayu Manis, dan Cengkeh, Jadi Obat Apa?

10 Manfaat Air Rebusan Jahe, Sereh, Kayu Manis, dan Cengkeh, Jadi Obat Apa?

Ulvia Nur Azizah - detikJogja
Jumat, 12 Des 2025 10:00 WIB
10 Manfaat Air Rebusan Jahe, Sereh, Kayu Manis, dan Cengkeh, Jadi Obat Apa?
Ilustrasi air rebusan jahe, sereh, kayu manis, dan cengkeh. (Foto: Aditya Galang Mahafi/Vecteezy)
Jogja -

Jahe, sereh, kayu manis, serta cengkeh merupakan sejumlah bahan yang kerap kita jumpai di dapur. Ternyata, jika seluruh bumbu aromatik ini direbus bersama akan menghasilkan ramuan herbal yang kaya manfaat.

Keempat rempah ini memiliki sifat antiinflamasi, antimikroba, sampai potensi menurunkan gula darah. Bahkan, manfaatnya tidak lagi sebatas kepercayaan turun-temurun, melainkan sudah terbukti secara ilmiah. Manfaatnya tidak hanya terasa di pencernaan, tetapi juga pada imun, pernapasan, hingga kesehatan metabolik.

Apakah kamu sudah penasaran dengan manfaat air rebusan jahe, sereh, kayu manis, serta cengkeh, detikers? Nah, tunggu apa lagi, yuk kita telusuri!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Poin utamanya:

  • Kombinasi jahe, sereh, kayu manis, dan cengkeh memberi efek anti-inflamasi, antioksidan, serta antimikroba yang saling menguatkan.
  • Rebusan ini berpotensi membantu pencernaan, imun, metabolik, tekanan darah, hingga pernapasan ringan.
  • Meski kaya manfaat, air rebusan rempah ini bukan pengganti pengobatan medis dan lebih tepat sebagai dukungan gaya hidup sehat.

ADVERTISEMENT

Manfaat Air Rebusan Jahe, Sereh, Kayu Manis, dan Cengkeh

Penasaran rebusan jahe, sereh, kayu manis, dan cengkeh dapat mengobati penyakit apa saja? Mari kita simak penjelasan lengkap yang dihimpun dari laman Healthline, Medical News Today, dan Cleveland Clinic berikut ini!

1. Meredakan Peradangan dan Melindungi Tubuh dari Kerusakan Sel

Air rebusan jahe mengandung senyawa kuat seperti gingerols, shogaols, paradols, sesquiterpenes, dan zingerone. Semua senyawa ini dikenal memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang mampu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Penelitian pada hewan dan tabung uji menunjukkan bahwa jahe dapat membantu mengurangi peradangan pada kondisi seperti radang sendi, gangguan usus, asma, dan beberapa jenis kanker. Efek anti-inflamasi ini juga muncul pada studi manusia yang menunjukkan penurunan signifikan pada penanda peradangan setelah konsumsi jahe.

Ketika jahe direbus bersama rempah lain seperti sereh dan kayu manis, manfaat antioksidannya menjadi semakin kaya. Sereh mengandung senyawa seperti chlorogenic acid dan isoorientin yang juga melawan peradangan.

Kayu manis dikenal memiliki aktivitas antioksidan tinggi yang membantu meningkatkan kemampuan tubuh menangani radikal bebas. Kombinasi ini membuat air rebusan menjadi minuman hangat yang dapat membantu menjaga fungsi tubuh tetap optimal.

2. Membantu Mengatasi Mual dan Gangguan Pencernaan

Jahe dikenal sebagai bahan alami yang efektif untuk meredakan mual dan ketidaknyamanan perut. Konsumsi jahe dalam bentuk air rebusan dapat membantu mempercepat pengosongan lambung, mengurangi kembung, dan meredakan kram usus.

Beberapa studi pada manusia menunjukkan bahwa jahe membantu mengurangi mual pada berbagai kondisi, mulai dari kehamilan hingga efek samping kemoterapi. Hal ini menunjukkan bahwa air rebusan jahe dapat menjadi pilihan yang aman dan bermanfaat bagi banyak orang.

Selain jahe, rempah lain dalam rebusan juga dapat memberikan dukungan untuk sistem pencernaan. Sereh memiliki efek menenangkan yang dapat memperbaiki kenyamanan perut, sementara kayu manis membantu memperlambat pemecahan karbohidrat sehingga kadar gula darah setelah makan lebih stabil.

3. Mendukung Kesehatan Sistem Imun

Selain dua manfaat di atas, air rebusan jahe memiliki potensi besar dalam menjaga kesehatan sistem imun berkat sifat anti-inflamasi dan antioksidannya. Ketika tubuh mengalami peradangan berkepanjangan, daya tahan bisa menurun dan risiko penyakit meningkat.

Peningkatan konsumsi makanan kaya antioksidan seperti air rebusan jahe dapat membantu menurunkan peradangan dan memperkuat respons imun. Beberapa studi juga menunjukkan bahwa jahe memiliki sifat antiviral dan antibakteri yang dapat mendukung pertahanan tubuh.

Manfaat ini dapat diperkuat dengan penambahan sereh dan kayu manis. Sereh diketahui memiliki senyawa yang dapat membantu melawan bakteri dan jamur tertentu. Sementara kayu manis juga memiliki sifat antimikroba yang cukup kuat dan dapat menangkal bakteri umum penyebab penyakit. Kombinasi tiga rempah ini menghasilkan minuman yang bekerja pada beberapa sisi: menenangkan, memperkuat tubuh, dan membantu melawan mikroorganisme berbahaya.

4. Membantu Menurunkan Gula Darah

Di dalam rebusan rempah yang kita bahas kali ini, kayu manis menjadi komponen penting. Sebab, kemampuannya membantu menurunkan kadar gula darah. Senyawa dalam kayu manis dapat meniru cara kerja insulin, membantu gula masuk ke sel tubuh dengan lebih efisien.

Kayu manis juga membantu menurunkan resistensi insulin dan menghambat pemecahan karbohidrat sehingga lonjakan gula darah setelah makan bisa ditekan. Banyak studi menunjukkan bahwa konsumsi kayu manis memberikan efek positif pada pengendalian gula darah jangka pendek maupun jangka panjang.

Ketika kayu manis direbus bersama jahe, manfaatnya semakin mendukung kesehatan metabolik. Jahe sendiri juga telah diteliti mampu membantu menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan hemoglobin A1c pada beberapa kelompok orang.

5. Membantu Menurunkan Tekanan Darah

Jika rebusan kayu manis mampu menurunkan gula darah, air rebusan sereh dikenal memiliki potensi menurunkan tekanan darah. Hal ini berhubungan dengan kandungan citral di dalamnya. Senyawa ini bekerja melalui beberapa mekanisme, seperti membantu melebarkan pembuluh darah sehingga aliran darah menjadi lebih lancar.

Dengan sirkulasi yang lebih baik, tekanan dalam pembuluh darah dapat berkurang secara alami. Sereh juga memiliki efek menenangkan pada sistem saraf yang dapat menurunkan detak jantung dan mengurangi rasa tegang.

Selain efek vasodilatasi, sereh dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil. Peningkatan pengeluaran cairan tubuh ini membantu mengurangi volume darah, sehingga tekanan darah ikut menurun.

Apabila kita meminum air rebusan sereh, jahe, dan kayu manis, manfaatnya menjadi lebih menyeluruh karena jahe membantu melawan peradangan yang sering terkait dengan hipertensi. Minuman ini bisa menjadi pilihan bagi detikers yang ingin menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah secara alami.

6. Membantu Mencegah Infeksi

Tahukah kamu, detikers, sereh memiliki kemampuan antimikroba yang cukup menjanjikan? Manfaat ini lebih terasa ketika kita mengonsumsinya dalam bentuk air rebusan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minyak sereh dapat menghambat pertumbuhan jamur seperti Candida albicans pada berbagai permukaan.

Meski temuan tersebut lebih banyak berasal dari uji laboratorium, hasil ini memperlihatkan potensi sereh dalam membantu tubuh melawan organisme penyebab infeksi. Efek ini memberi nilai tambah ketika sereh dijadikan bagian dari minuman herbal hangat.

Kayu manis juga dikenal memiliki aktivitas antibakteri yang kuat. Senyawa seperti cinnamaldehyde dapat menghentikan pertumbuhan bakteri penyebab penyakit, termasuk Staphylococcus, Salmonella, dan E. coli. Ketika air rebusan menggabungkan sereh dan kayu manis, keduanya menghadirkan perlindungan ganda untuk tubuh.

7. Menjaga Kesehatan Mulut

Air rebusan sereh memiliki manfaat tambahan dalam menjaga kesehatan mulut. Di beberapa negara, batang sereh bahkan dikunyah langsung karena memberikan sensasi bersih dan membantu mengurangi plak.

Faktanya, praktik ini didukung oleh penelitian sains. Sebab, minyak sereh terbukti mampu menurunkan plak dan memperbaiki kondisi gusi. Penggunaan sereh secara internal melalui air rebusan mungkin tidak bekerja sekuat obat kumur, tetapi tetap berpotensi membantu menjaga lingkungan mulut tetap sehat.

Kayu manis juga menawarkan perlindungan serupa karena sifat antibakterinya dapat membantu menangkal bakteri penyebab bau mulut dan kerusakan gigi. Senyawa aktif dalam kayu manis mampu melemahkan bakteri yang sering memicu masalah gigi. Jika dikonsumsi dalam air rebusan, kombinasi sereh dan kayu manis dapat memberikan dukungan dari dalam, terutama bila diminum secara rutin.

8. Memberikan Efek Menenangkan dan Mengurangi Kecemasan

Sudah lama sereh dikenal sebagai rempah yang menenangkan, baik dalam bentuk minyak aromaterapi maupun ketika diseduh menjadi teh. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa aroma sereh dapat membantu mengurangi kecemasan. Temuan lain pada hewan juga memperlihatkan bahwa konsumsi sereh dapat menurunkan gejala stres dan perilaku depresi.

Meskipun bukti pada manusia masih terbatas, hasil awal ini memberi gambaran bahwa sereh memiliki potensi menenangkan secara alami. Oleh karena itu, air rebusan sereh sering dianggap sebagai pilihan sederhana untuk membantu merilekskan tubuh setelah hari yang melelahkan.

Selain itu, jahe dan kayu manis juga memberikan efek hangat dan aromatik dari air rebusannya yang memberikan kenyamanan tersendiri. Kehangatan minuman dapat membantu tubuh merasa lebih rileks, khususnya ketika dinikmati pada malam hari.

Saat sereh digabungkan dalam rebusan ini, rasa tenang menjadi lebih terasa. Perpaduannya herbal ini menciptakan minuman yang bermanfaat bagi tubuh sekaligus memberi dukungan bagi kondisi emosional. Dengan cara ini, manfaatnya dapat dirasakan secara lebih menyeluruh.

9. Potensi Sifat Antikanker

Beberapa rempah dalam air rebusan ini memiliki potensi antikanker berdasarkan penelitian pada tabung uji dan hewan. Sereh mengandung citral, yang dalam beberapa studi terlihat mampu menghambat pertumbuhan sel kanker seperti kanker payudara, ovarium, prostat, dan paru-paru. Temuan ini memberi sinyal bahwa sereh memiliki komponen aktif yang menarik untuk diteliti lebih lanjut.

Walaupun penelitian tersebut belum sampai pada uji klinis manusia, hasil awalnya tetap relevan sebagai gambaran sifat alami sereh. Dengan begitu, air rebusan sereh dapat dipandang sebagai bagian dari upaya menjaga tubuh melalui pola hidup yang lebih sehat.

Kayu manis dan jahe juga menunjukkan potensi serupa. Jahe diteliti karena antioksidannya yang tinggi, sedangkan kayu manis memperlihatkan kemampuan menghambat pertumbuhan sel kanker tertentu dalam uji laboratorium.

Jika direbus bersama, ketiga rempah ini menghasilkan minuman yang kaya antioksidan. Air rebusan ini tidak dimaksudkan menggantikan pengobatan medis, namun dapat menjadi bagian dari gaya hidup yang mendukung kesehatan jangka panjang. Dengan demikian, manfaatnya tetap berada dalam konteks yang realistis.

10. Membantu Pernapasan dan Meredakan Ketidaknyamanan Tenggorokan

Cengkeh dikenal membantu meredakan gangguan pernapasan. Uap dari air rebusan cengkeh dapat membantu membuka saluran napas saat hidung tersumbat. Praktik ini juga sejalan dengan kebiasaan tradisional, di mana cengkeh sering dikunyah untuk meredakan nyeri tenggorokan dan batuk.

Penggunaan cengkeh secara turun-temurun menunjukkan bahwa rempah ini memang memberikan efek lega. Hal ini membuat air rebusan cengkeh menjadi pilihan sederhana ketika muncul keluhan pernapasan ringan.

Ketika cengkeh direbus bersama jahe dan sereh, manfaatnya terasa lebih lengkap. Jahe memiliki sifat antiradang yang membantu menenangkan jaringan di saluran pernapasan. Di sisi lain, sereh memberikan sensasi segar yang menambah kenyamanan saat diminum.

Minuman ini dapat dikonsumsi ketika tubuh mulai terasa kurang fit atau ketika tenggorokan mulai tidak nyaman. Walaupun bukan obat utama, air rebusan rempah ini tetap membantu meredakan gejala ringan. Dengan cara itu, minuman ini dapat mendukung proses pemulihan tubuh.

Nah, dari penjelasan manfaat air rebusan jahe, sereh, kayu manis, dan cengkeh di atas, kita ketahui bahwa empat rempah dalam satu rebusan memberi kehangatan sekaligus menyehatkan. Menjadikannya rutinitas harian dapat menjadi cara sederhana untuk merawat tubuh, sambil tetap menjaga pola hidup yang seimbang. Yuk, coba minum ramuan ini secara rutin, detikers!




(sto/alg)


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads