Bagi penderita asam lambung, memilih lauk yang tepat sama pentingnya dengan menjaga pola makan. Salah sedikit saja, gejala seperti nyeri ulu hati, mual, atau sensasi terbakar bisa langsung muncul. Karena itu, penting untuk memilih makanan yang tidak hanya bergizi tinggi, tetapi juga lembut, mudah ditelan, dan aman bagi lambung.
Beberapa lauk seperti tahu, putih telur, ikan, hingga daging tanpa lemak ternyata bisa jadi pilihan ideal. Makanan-makanan ini tinggi protein, rendah lemak, dan tidak menimbulkan tekanan berlebih pada lambung. Dengan cara pengolahan yang tepat, lauk sederhana pun bisa menjadi santapan sehat yang tetap lezat tanpa memicu naiknya asam lambung.
Kalau kamu sering merasa perih setelah makan, daftar lauk ini bisa jadi solusi untuk membuat perutmu tetap aman dan nyaman. Yuk, simak rekomendasi lauk-pauk untuk penderita asam lambung dan tips pengolahannya agar lebih mudah dicerna tubuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Poin utamanya:
- Lauk tinggi protein seperti tahu, putih telur, dan ikan dapat membantu menjaga kenyamanan lambung.
 - Cara lauk memasak sangat berpengaruh, hindari menggoreng dan gunakan metode kukus, rebus, atau panggang ringan.
 - Makanan rendah lemak dan tanpa bumbu tajam bisa membantu mencegah kambuhnya gejala GERD.
 
Lauk-Pauk untuk Penderita Asam Lambung yang Mudah Ditelan
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Claisen, Medical News Today, dan Unjury, berikut ini adalah sejumlah lauk pauk untuk penderita asam lambung yang tinggi protein dan membuat perut nyaman.
1. Tahu
Dikutip dari laman Claisen, tahu termasuk lauk-pauk yang aman dikonsumsi oleh penderita asam lambung karena memiliki kandungan lemak rendah. Makanan berbahan dasar kedelai ini juga tidak mengandung senyawa pembentuk asam yang tinggi.
Dalam satu porsi sekitar 4 ons, tahu bisa memberikan hingga 20 gram protein lengkap tanpa menimbulkan risiko besar terhadap gejala GERD. Namun, dengan catatan kita mengolahnya dengan cara yang tepat.
Alasan tahu cocok untuk penderita asam lambung adalah karena sifatnya yang mudah dicerna dan tidak mengandung bahan pemicu seperti asam alami, bumbu tajam, atau lemak berlebih. Selain itu, tahu dapat menyerap rasa dari bahan lain tanpa perlu tambahan bumbu pemicu asam seperti bawang, cabai, atau saus tinggi lemak. Dengan begitu, kamu tetap bisa mendapatkan sumber protein nabati yang menyehatkan sekaligus menjaga kenyamanan lambung.
2. Putih Telur
Telur merupakan sumber protein tinggi yang baik untuk penderita asam lambung, terutama bagian putih telurnya. Putih telur lebih aman karena tidak mengandung lemak jenuh tinggi seperti kuning telur yang justru bisa memicu gejala GERD. Kandungan proteinnya membantu menjaga rasa kenyang lebih lama tanpa menimbulkan tekanan berlebih pada lambung.
Mengonsumsi putih telur yang direbus atau dikukus bisa menjadi pilihan lauk yang ringan sekaligus bergizi. Teksturnya lembut dan mudah ditelan, sehingga cocok bagi penderita yang sering mengalami sensasi terbakar di dada setelah makan.
Sementara itu, bagian kuning sebaiknya dihindari karena lemaknya dapat menurunkan tekanan pada katup lambung (LES). Akibatnya, pengosongan lambung akan berjalan dengan lebih lambat, sehingga risiko asam naik menjadi lebih besar.
3. Daging Tanpa Lemak
Kemudian, ada daging tanpa lemak seperti ayam tanpa kulit, ikan, atau daging sapi bagian tanpa lemak, termasuk lauk pauk yang aman bagi penderita asam lambung. Makanan tinggi lemak dan yang digoreng dapat menurunkan tekanan pada katup lambung serta memperlambat pengosongan lambung.
Hal inilah yang menyebabkan rasa perih atau sensasi terbakar di dada sering muncul setelah makan berat. Sebagai gantinya, daging tanpa lemak yang dimasak dengan cara dipanggang, dikukus, atau direbus akan lebih mudah dicerna dan tidak menimbulkan gas berlebih.
Pilihan seperti ayam kukus, ikan panggang, atau dada ayam rebus bisa menjadi lauk utama yang lezat sekaligus ramah bagi lambung. Dengan cara ini, kamu tetap bisa menikmati hidangan berprotein tinggi tanpa khawatir memicu gejala asam lambung.
4. Kacang dan Lentil
Kacang-kacangan seperti kacang merah, kacang polong, atau lentil juga merupakan sumber protein nabati yang baik untuk penderita asam lambung. Kandungan lemaknya rendah dan kaya serat, membantu pencernaan tetap lancar tanpa menimbulkan tekanan berlebih di perut.
Namun, penting untuk memperhatikan porsinya karena terlalu banyak serat sekaligus dapat meningkatkan gas dan rasa tidak nyaman. Untuk mengolah kacang atau lentil, bisa dengan cara direbus hingga lunak dan dapat membantu mengurangi risiko perut kembung.
Selain itu, hindari menambahkan bahan-bahan pemicu seperti tomat, bawang, atau bumbu pedas saat memasak. Jika diolah dengan cara sederhana, lauk dari kacang dan lentil bisa menjadi pilihan sehat yang menenangkan lambung sekaligus memenuhi kebutuhan protein harian.
5. Ikan dan Makanan Laut
Ikan serta makanan laut seperti udang atau cumi termasuk dalam kelompok lauk yang rendah lemak dan kaya protein, sehingga sangat cocok untuk penderita asam lambung. Protein dari ikan dapat membantu memperlambat pengosongan lambung tanpa meningkatkan tekanan asam.
Jenis ikan seperti salmon, tuna, atau ikan putih yang dimasak dengan cara dikukus atau dipanggang ringan bisa memberikan asupan gizi seimbang tanpa menimbulkan rasa begah. Hindari menggoreng ikan karena minyak panas dan lemak tambahan dapat memperburuk gejala. Dengan pengolahan yang lembut, lauk ikan tidak hanya mudah ditelan, tetapi juga membuat perut terasa lebih nyaman setelah makan.
Menjaga kesehatan lambung bukan berarti harus menghindari semua jenis lauk. Dengan memilih bahan yang tepat dan cara masak yang lebih ringan, kamu tetap bisa menikmati makanan bergizi tanpa khawatir perut terasa perih. Coba ubah pola makanmu hari ini dengan lauk-pauk untuk penderita asam lambung yang telah dijelaskan tadi dan rasakan bedanya, detikers!
(sto/apu)












































            
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Komentar Terbanyak
Ignasius Jonan Ungkap Isi Pertemuan 2 Jam dengan Prabowo
Apa Bedanya Hamengku Buwono, Paku Alam, Paku Buwono, dan Mangkunegara?
Eks Bupati Sleman Sri Purnomo Tersangka Korupsi Hibah Pariwisata Ditahan