Wanita Sleman Tewas Dalam Rumah Kontrakan, Ada Ceceran Darah di Kamar

Wanita Sleman Tewas Dalam Rumah Kontrakan, Ada Ceceran Darah di Kamar

Jauh Hari Wawan S - detikJogja
Selasa, 04 Nov 2025 11:56 WIB
Lokasi wanita ditemukan meninggal dengan darah berceceran di Gamping, Sleman, Selasa (4/10/2025).
Lokasi wanita ditemukan meninggal dengan darah berceceran di Gamping, Sleman, Selasa (4/10/2025). (Foto: Jauh Hari Wawan S/detikJogja)
Sleman -

Seorang wanita ditemukan meninggal dunia di dalam kamar rumah kontrakan di Padukuhan Mejing Wetan, Ambarketawang, Gamping, Sleman, Selasa (4/10/2025). Korban ditemukan dalam kondisi tergeletak di lantai kamar dan terdapat bercak darah berceceran.

"Dari informasi yang saya terima itu, (korban) di dalam kamar, ada darah di dalam (kamar)," kata Dukuh Mejing Wetan Isti Setyaningsih saat ditemui wartawan di lokasi, Selasa (4/10/2025).

Isti bilang, kejadian itu diketahui setelah dia mendapat laporan dari warga. Dia lalu mendatangi rumah kontrakan itu untuk memastikan kondisi korban dan segera memberitahukan ke polisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya tahunya dari warga sekitar jam 07.34 WIB, lalu saya menghubungi bhabin, polsek, kalurahan," ujarnya.

Dia bilang, dari informasi yang dia terima, korban merupakan warga pendatang yang mengontrak rumah tersebut.

ADVERTISEMENT

"Bukan warga sini, pendatang. Sudah kontrak 5 tahun di sini (Mejing Wetan). Tapi pindah ke rumah ini baru dua bulan," ujarnya.

Selama ini, lanjut Isti, rumah kontrakan itu ditinggali tiga orang. Selain korban, ada seorang pembantu dan anak korban yang masih SD.

"Infonya sudah cerai. Di sini tiga orang. Korban, rewang (pembantu), terus anaknya," ujarnya.

Hingga saat ini pihak kepolisian masih belum memberikan keterangan resmi terkait peristiwa tersebut. Pantauan detikJogja di lokasi kejadian pukul 11.20 WIB, petugas tampak masih melakukan olah TKP.

Selain itu, rumah kontrakan yang menjadi lokasi penemuan mayat telah dipasangi garis polisi. Tampak warga juga turut menyaksikkan proses olah TKP yang dilakukan polisi.




(aap/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads