10 Makanan dan Minuman yang Mengandung Probiotik serta Manfaatnya bagi Tubuh

10 Makanan dan Minuman yang Mengandung Probiotik serta Manfaatnya bagi Tubuh

Nur Umar Akashi - detikJogja
Selasa, 14 Okt 2025 13:56 WIB
10 Makanan dan Minuman yang Mengandung Probiotik, Ini Manfaat dan Bedanya dengan Prebiotik
Acar makanan yang mengandung probiotik. (Foto: freepik/Freepik)
Jogja -

Probiotik memiliki peranan penting untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan manusia. Asupannya bisa dipenuhi dengan mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung probiotik. Dapat pula melalui suplemen khusus.

Dilansir National Center for Complementary and Integrative Health (NCCIH), probiotik adalah mikroorganisme hidup yang memberi manfaat tatkala dikonsumsi atau dioles ke tubuh. Di antara jenis mikroorganismenya adalah bakteri dari kelompok Lactobacillus dan Bifidobacterium.

Sederet manfaat akan diperoleh tubuh dari hasil mengonsumsi makanan dan minuman berprobiotik. Apa manfaatnya? Sebelum mengetahui manfaatnya, detikers perlu tahu daftar makanan dan minuman yang mengandung probiotik terlebih dahulu. Simak selengkapnya via artikel berikut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Poin Utamanya:

  • Probiotik adalah mikroorganisme hidup dengan manfaat khusus untuk tubuh manusia.
  • Di antara makanan yang mengandung probiotik adalah tempe, sauerkraut, dan kimchi. Adapun minuman, ada teh kombucha dan buttermilk tradisional.
  • Bedanya probiotik dengan prebiotik, jika probiotik adalah mikoorganisme hidup, prebiotik adalah serat pangan yang tidak bisa dicerna tubuh, tetapi bisa difermentasi bakteri baik. Gampangnya, prebiotik adalah makanan probiotik.

ADVERTISEMENT

Daftar Makanan dan Minuman Berisi Probiotik

Dirangkum dari Healthline dan Harvard Health Publishing, di bawah ini 10 makanan dan minuman yang mengandung probiotik:

1. Yogurt

Berbicara tentang makanan yang mengandung probiotik tidak bisa dilepaskan dari yogurt. Bagaimana tidak, yogurt dibuat dari susu yang difermentasikan oleh bakteri-bakteri probiotik, seperti lactic acid bacteria dan bifidobacteria.

Perlu diketahui, tidak semua yogurt mengandung probiotik hidup. Pasalnya, metode pemrosesan yang variatif bisa jadi membunuh bakteri bermanfaat satu ini. Oleh karena itu, selalu pilih produk dengan label probiotik.

2. Sauerkraut

Bagi masyarakat Indonesia, sauerkraut mungkin bukan nama yang familier. Makanan berupa fermentasi irisan tipis kubis oleh bakteri asam laktat ini berasal dari banyak negara, terkhusus Eropa Timur.

3. Tempe

Jika sauerkraut sangat asing dengan lidah orang Indonesia, maka tidak dengan tempe. Sebagaimana detikers ketahui, tempe adalah produk fermentasi kedelai asal Indonesia. Sudah lama dikenal akan kandungan protein nabatinya, tempe juga merupakan sumber probiotik.

Ada satu fakta menarik mengenai tempe. Umumnya, kacang kedelai punya kandungan asam fitat tinggi. Zat ini dapat mengganggu penyerapan zat besi dan zinc tubuh. Namun, setelah melalui proses fermentasi, jumlah asam fitat tempe menurun sehingga gangguan penyerapan turut tereduksi.

4. Kefir

Selanjutnya, ada kefir, minuman dengan rasa asam dan tekstur mirip yogurt, tetapi lebih encer. Lazimnya terbuat dari susu sapi, kefir juga diketahui dapat disulap dari air kelapa, santan, dan susu beras.

5. Kimchi

Pencinta kuliner Korea tentu akan senang saat mengetahui kimchi masuk daftar makanan dengan kandungan probiotik. Kimchi sendiri adalah makanan tradisional yang dibuat dari fermentasi sayuran dengan bumbu pedas.

Selain mengandung bakteri Lactobacillus kimchii dan bakteri lain, makanan berwarna oranye-merah menyala ini juga merupakan sumber vitamin K, vitamin B2, dan zat besi yang bagus. Kandungan itu tidak bisa dilepaskan dari bahan pembuat utamanya, yakni kubis.

6. Kombucha

Terbuat dari teh hitam atau hijau dengan campuran gula, kombucha adalah minuman fermentasi sumber probiotik. Selain mikroorganisme bermanfaat, kombucha juga disebut mampu mengurangi risiko kanker dan diabetes. Hanya saja, penelitian lebih dalam diperlukan untuk memastikan khasiat ini.

7. Acar

Acar, atau dalam bahasa Inggris disebut pickle, adalah timun yang diawetkan dengan perpaduan air dan garam. Dalam proses pembuatannya, acar dibiarkan berfermentasi secara mandiri, bermodalkan bakteri asam laktat.

Alhasil, acar menjadi salah satu sumber bakteri probiotik yang bagus untuk meningkatkan kesehatan pencernaan tubuh. Sebagai catatan, tidak semua jenis acar cocok. Tipsnya, pilih produk acar yang dibuat dengan air dan garam, bukan cuka.

8. Buttermilk Tradisional

Sesuai namanya, minuman ini dibuat dari fermentasi cairan pembuatan mentega. Hanya jenis buttermilk tradisional sajalah yang mengandung probiotik. Versi modernnya yang dibuat dengan metode kultur, tidak punya manfaat serupa.

9. Miso

Miso adalah bumbu tradisional dalam hidangan-hidangan Jepang. Terbuat dari kacang kedelai yang difermentasikan dengan beras merah, miso memiliki rasa asin kuat. Biasanya miso dipakai sebagai saus cocol atau olesan roti panggang.

Tak hanya probiotik, miso juga merupakan sumber protein dan serat yang baik. Berbagai vitamin hingga mineral juga terkandung di dalamnya, seperti vitamin K dan mangan.

10. Keju

Sudah menjadi pengetahuan umum jika keju dibuat dengan metode fermentasi. Meski begitu, tidak semua tipe keju lantas mengandung probiotik. Di antara yang punya adalah cheddar, mozzarella, gouda, dan cottage cheese. Guna memastikan kamu memilih tipe keju yang tepat, pilih produk dengan label 'live cultures' atau 'active cultures', ya!

Manfaat Probiotik untuk Tubuh

Berdasar keterangan dari Verywell Health, manfaat kesehatan probiotik masih terus diteliti sehingga belum bisa dipastikan hitam atas putih. Oleh karena itu, mengetahui probiotik yang tepat untuk masalah kesehatan spesifik jadi urusan kompleks.

Secara garis besar, seperti diterangkan di laman Medical News Today, probiotik berperan menyehatkan kesehatan usus, mengembalikan keberimbangan mikrobioma tubuh setelah perawatan atau sakit, dan mendukung sistem kekebalan tubuh.

Untuk beberapa masalah kesehatan, begini cara probiotik membantu tubuh:

1. Kesehatan Mental

Belakangan ini, masalah kesehatan mental semakin dibahas. Terlebih, dalam kondisi ekonomi dan politik dunia yang carut-marut. Tak jarang, kabar orang depresi atau mengalami masalah mental lain beredar.

Sebuah studi menemukan hasil mengejutkan bahwa mikrobiota di usus punya kaitan dengan sistem saraf pusat. Temuan ini mengindikasikan kemungkinan probiotik sebagai pendukung perawatan masalah mental pada masa mendatang.

2. Kolesterol Tinggi

Kadar kolesterol jahat alias Low Density Lipoprotein (LDL) dapat diturunkan dengan mengonsumsi makanan yang mengandung probiotik Lactobacillus. Hasil ini juga didukung riset tahun 2018 terhadap hampir 2.000 orang.

Para peneliti menyimpulkan bahwa suplemen probiotik berperan mengurangi kadar kolesterol total dalam darah. Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan.

3. Infeksi

Konsumsi probiotik juga bagus untuk melindungi tubuh dari infeksi. Misalnya, studi menemukan hasil kemampuan bakteri Lactobacillus paracasei untuk menjaga usus dari infeksi bakteri Listeria. Bukan hanya mencegah, bakteri probiotik ini juga mampu mengobati infeksi.

Perbedaan Probiotik dan Prebiotik

detikers mungkin sering melihat atau mendengar istilah probiotik dan prebiotik. Apa perbedaan antarkeduanya?

Dikutip dari laman Swiss German University, probiotik adalah kombinasi bakteri atau ragi hidup. Di sisi lain, prebiotik adalah senyawa dalam makanan yang menginduksi pertumbuhan mikroorganisme bermanfaat.

Jika probiotik berperan menjaga kesehatan tubuh manusia, prebiotik bertugas membentuk mikrobiota usus. Mudahnya, probiotik bak ikan, sedangkan prebiotik adalah kolamnya yang menyediakan makanan agar si ikan hidup dan berkembang.

Demikian penjelasan lengkap 10 makanan dan minuman yang mengandung probiotik beserta serba-serbinya. Semoga menambah wawasan detikers, ya!




(sto/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads