Respons Prabowo Usai Timnas Gagal ke Piala Dunia

Nasional

Respons Prabowo Usai Timnas Gagal ke Piala Dunia

Eva Safitri - detikJogja
Selasa, 14 Okt 2025 18:15 WIB
Prabowo Subianto dari Mesir tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (14/10/2025).
Prabowo Subianto dari Mesir tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (14/10/2025). Foto: Firda Cynthia Anggrainy Al Djokya/detikcom)
Jogja -

Timnas sepakbola Indonesia gagal ke Piala Dunia 2026 usai kalah dari Irak di ronde keempat kualifikasi. Presiden Prabowo Subianto disebut berat hati dan bakal melakukan evaluasi menyeluruh.

"Hari ini, sekembalinya Bapak Presiden lawatan keluar negeri, beliau langsung mengadakan rapat dengan beberapa menteri, di antaranya Menteri Pemuda dan Olahraga, melaporkan kepada Bapak Presiden sekaligus memohon maaf bahwa Timnas kita belum berhasil untuk lolos ke Piala Dunia 2026," kata Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi usai rapat di ruang VIP Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, dilansir detikNews, Selasa (14/10/2025).

Rapat ini digelar Prabowo bersama para menterinya setiba di RI usai melakukan lawatan ke Mesir. Rapat pun digelar di ruang VIP Lanud Halim Perdanakusuma.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pras menyebut Prabowo berat hati dengan kegagalan Timnas ke Piala Dunia. Meski begitu, Prabowo terus mendorong semua pihak fokus mengejar prestasi di kompetisi olahraga dunia lainnya.

ADVERTISEMENT

"Bapak Presiden tentu secara pribadi juga merasa berat hati menerima kenyataan bahwa kita belum berhasil lolos, tetapi sebagai Kepala Negara, Kepala Pemerintahan juga menyampaikan untuk mari kita berusaha kembali. Ada dua event besar yang kita hadapi, Piala Asia di 2027 dan Olimpiade 2028," ujar dia.

Pras menyebut tak ada pembicaraan khusus mengenai evaluasi terhadap pelatih Timnas Patrick Kluivert. Namun, Prabowo menginstruksikan dibentuknya akademi untuk berbagai cabang olahraga.

"Secara spesifik tidak (pembicaraan evaluasi Patrick), tapi memang Bapak Presiden menyampaikan kita harus membuat evaluasi menyeluruh. Bahkan tadi sampai kepada diskusi tidak hanya masalah sepakbola, jadi Bapak Presiden ingin kita mempunyai suatu akademi atau suatu tempat penggemblengan khusus untuk beberapa cabang-cabang olahraga yang memang kita harapkan itu bisa masuk ke Olimpiade dan harapannya tentu mendapatkan medali," ujar Pras.




(ams/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads