8 Manfaat Air Rebusan Jahe, Kunyit, dan Sereh Jika Diminum Setiap Hari

8 Manfaat Air Rebusan Jahe, Kunyit, dan Sereh Jika Diminum Setiap Hari

Nur Umar Akashi - detikJogja
Minggu, 28 Sep 2025 09:37 WIB
teh sereh
Ilustrasi air rebusan jahe, kunyit, dan sereh. (Foto: Getty Images)
Jogja -

Menjaga kesehatan tubuh yang jadi prioritas setiap orang bisa dilakukan dengan minum air rebusan jahe, kunyit, dan sereh secara rutin. Tak hanya penuh manfaat, ketiga bahan ini juga terasa lezat saat diminum.

Indonesia adalah negeri yang diberkahi Tuhan Semesta Alam. Berbagai tanaman dapat tumbuh dengan mudah di tanah nusantara, termasuk sederet apotek hidup. Kelimpahan ini tentu harus dimanfaatkan semaksimal mungkin.

Masyarakat sudah biasa menggunakan jahe, kunyit, dan sereh sebagai minuman rebusan. Kebiasaan baik ini perlu diteruskan guna memperoleh khasiat berkelanjutan. Belum tahu apa manfaatnya? Cek uraiannya di bawah ini!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Poin utamanya:

  • Jahe, kunyit, dan sereh bisa diminum sehari-hari untuk mendapatkan khasiatnya.
  • Di antara manfaat rebusan jahe, kunyit, dan sereh adalah mengurangi peradangan dan meningkatkan kekebalan tubuh.
  • Efek samping dimungkinkan akibat konsumsi minuman ini.

ADVERTISEMENT

Manfaat Rebusan Jahe, Kunyit, dan Sereh

1. Mengurangi Peradangan

Dilansir Healthline, peradangan kronis dapat menyebabkan kondisi tubuh secara umum memburuk. Penyakit-penyakit berbahaya seperti jantung, kanker, dan diabetes diketahui berkaitan erat dengan peradangan.

Beruntungnya, baik jahe maupun kunyit diketahui punya sifat antiinflamasi. Bukan isapan jempol belaka, kemampuan ini telah dibuktikan secara ilmiah. Contohnya, sebuah studi menemukan bahwa konsumsi 1 gram ekstrak jahe selama 3 bulan efektif mereduksi peradangan dan kadar oksida nitrat.

Penelitian tabung reaksi dan penelitian terhadap manusia menunjukkan hasil serupa terhadap kunyit. Diketahui, ekstrak kunyit berguna menurunkan peradangan. Bahkan, ada kemungkinan keefektifannya setara dengan ibuprofen dan aspirin.

2. Meredakan Sakit

Kurkumin, sebuah komponen aktif dalam kunyit, punya kemampuan mengurangi rasa sakit akibat radang sendi. Bahkan, sebuah penelitian menemukan fakta bahwa mengonsumsi 1.000 mg kurkumin punya keefektifan sebanding dengan obat pereda nyeri!

Bagaimana dengan jahe? Apa perannya? Penelitian yang dilakukan pada 120 wanita selama 5 hari mencatat, konsumsi 500 mg bubuk akar jahe sebanyak 3 kali sehari mengurangi intensitas dan durasi nyeri haid.

3. Mendukung Kesehatan Otak

Dilansir Times of India, senyawa aktif kurkumin dari kunyit terbukti memiliki sifat neuroprotektif. Bukan hanya itu, kurkumin juga dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif sehingga kesehatan otak secara keseluruhan terjaga. Begitu pula jahe, ia dapat melindungi otak dari penurunan kognitif akibat penuaan.

4. Meningkatkan Kualitas Kesehatan Usus

Baik jahe, kunyit, maupun sereh, ditengarai memiliki peran masing-masing dalam menyehatkan usus. Dirujuk dari Mekhala Living, jahe membantu mengurangi mual, kembung, dan gangguan pencernaan, bermanfaat bagi ibu hamil maupun pasien kemoterapi.

Di sisi lain, kunyit berperan seperti prebiotik yang mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus, bermanfaat untuk sindrom iritasi usus. Keefektifannya bakal meningkat jika dikombinasikan dengan makanan probiotik.

Adapun sereh, adalah tanaman yang kaya vitamin dan mineral. Bahan satu ini diketahui bisa membantu tukak lambung, meredakan kram perut, sembelit, dan diare. Efek antibakterinya pun membantu menjaga kesehatan usus secara keseluruhan.

5. Mengatasi Kecemasan

Aroma sereh yang khas ternyata juga punya kegunaan. Disadur laman Stikes Sehati Medan, aroma sereh dipercaya membantu mengurangi kecemasan dan stres. Keduanya sudah lama dianggap memperburuk kondisi penyakit seseorang sehingga perlu diatasi.

Jahe juga punya khasiat meningkatkan mood dan menghilangkan stres. Kombinasi keduanya dalam bentuk minuman rebusan dapat membantu mendorong suasana hati yang baik sehingga jangka panjangnya berefek positif.

6. Meningkatkan Imun Tubuh

Berdasar informasi dari detikHealth, kombinasi jahe dan kunyit punya efek antiinflamasi dan antioksidan. Keduanya berperan penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh agar dapat menjalankan tugasnya secara optimal.

Kurkumin dalam kunyit juga tercatat memiliki sifat antimikroba kuat untuk membunuh sekaligus mencegah pertumbuhan bakteri. Tak hanya itu, kurkumin juga mampu memperkuat pertahanan tubuh dengan cara memengaruhi sel darah putih.

7. Menjaga Kesehatan Mulut

Seperti sudah disinggung sebelumnya, jahe dan sereh sama-sama memiliki sifat antimikroba. Apabila dikonsumsi rutin sehari-hari, keduanya dapat melawan bakteri Streptococcus mutans di mulut yang memicu kerusakan gigi.

Menariknya, bukan hanya melawan bakteri, minuman hasil rebusan tanaman apotek hidup ini juga menjaga agar mulut senantiasa segar dan bersih. Pada gilirannya, hal tersebut meningkatkan kepercayaan diri dan dengannya, menurunkan stres.

8. Memanajemen Berat Badan

Air rebusan jahe, kunyit, dan sereh, juga berperan memanajemen berat badan lewat sejumlah mekanisme. Jahe misalnya, bekerja dengan cara merangsang pencernaan, menekan nafsu makan, sekaligus meningkatkan pembakaran kalori.

Di sisi lain, kunyit dengan kurkuminnya mengurangi peradangan dan meningkatkan sensitivitas insulin. Akibatnya, metabolisme lemak terbantu dan efek dominonya, berat badan seseorang terjaga.

Contoh Resep Rebusan Jahe, Kunyit, dan Sereh

Bagi detikers yang ingin langsung meminumnya sehari-hari, berikut contoh resepnya, dikutip dari Buku Referensi Khasiat Jamu Berbasis Tinjauan Komprehensif oleh Yusmaniar dkk:

Bahan:

  • 7 gram kunyit kering
  • 12 gram temulawak kering
  • 50 gram jahe
  • 10 gram kencur
  • 20 gram sereh
  • 5 gram kayu manis
  • 200 gram gula jawa
  • 1,5 liter air mineral

Cara membuat:

  1. Rebus air hingga mendidih.
  2. Gepuk jahe, sereh, dan kencur. Lalu, oven jahe selama 20 menit.
  3. Masukkan jahe yang sudah dioven, kencur, dan kayu manis pada rebusan air.
  4. Tunggu selama 5 menit dengan api sedang.
  5. Matikan api, masukkan 200 gram gula jawa yang telah diiris serta tambah sedikit garam.
  6. Setelah dingin, saring dan masukkan minuman ke botol.

Perlu diketahui, meminum air rebusan jahe, kunyit, dan sereh mungkin menyebabkan efek samping, seperti masalah pencernaan, sakit kepala, ruam, hingga iritasi. Efek yang timbul bisa berbeda-beda, tergantung kondisi tiap individu.

Guna memastikan keamanan, detikers disarankan berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Semoga bermanfaat, ya!




(sto/afn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads