Susah buang air besar (BAB) alias sembelit tentu buat tidak nyaman, ya. Untuk itu, orang yang mengalaminya sering kali menjadikan buah kaya akan serat sebagai opsi meringankan kondisi tersebut. Apa saja ya buah untuk melancarkan BAB? Temukan daftarnya melalui artikel ini.
Buah kaya akan serat ternyata dikenal baik bagi kesehatan. Termasuk kesehatan pencernaan yang dapat berpengaruh pada kesehatan secara menyeluruh. Mengutip dari buku 'Pintar Memilih Minuman Antiobesitas & Diabetes: No More Juice & Boba' oleh Prof Dr Hans Tandra, SpPDKEMD, PhD, FINASIM, FACE, FACP, salah satu fungsi serat bagi tubuh adalah menjaga kesehatan pencernaan. Apabila proses pencernaan terganggu, maka dapat memicu meningkatkan risiko sejumlah penyakit.
Inilah yang membuat tidak sedikit orang berusaha memenuhi kebutuhan serat harian dengan berbagai cara. Satu di antaranya adalah mengonsumsi buah-buahan secara teratur setiap harinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada pilihan buah kaya serat yang cocok disantap untuk melancarkan BAB dan mencegah sembelit. Simak uraiannya berikut ini.
Intinya:
- Kesehatan pencernaan yang buruk bisa berpengaruh pada kesehatan.
- Buah kaya akan serat baik untuk kesehatan pencernaan
- Tidak hanya mendukung kesehatan pencernaan, buah kaya serat juga dapat membantu melancarkan BAB dan mencegah sembelit
10 Buah untuk Melancarkan BAB
Ternyata buah yang kaya akan serat beberapa di antaranya mudah dijumpai di sekitar kita. Bahkan sebagian jenis buah dikonsumsi hampir setiap hari oleh sebagian orang. Dihimpun dari Healthline, EatingWell, hingga Very Well Health, berikut daftar lengkapnya.
1. Markisa
Punya rasa yang asam, sedikit manis, dan segar membuat markisa jadi favorit tersendiri bagi sebagian orang. Buah yang satu ini biasanya disajikan dalam dua cara berbeda, yaitu dimakan secara langsung atau diseduh. Namun, siapa sangka kalau ternyata buah markisa bisa dibilang sebagai salah satu jenis buah yang kaya akan serat.
Dalam takaran 1 cangkir saja terdapat setidaknya kandungan serat sebanyak 24,5 gram. Selain kaya akan serat, markisa juga punya kandungan lain yang tak kalah bagus bagi kesehatan. Sebut saja vitamin A yang baik untuk kesehatan mata dan vitamin C yang mampu meningkatkan kekebalan tubuh.
Sebagai buah tropis, markisa mudah dijumpai di sejumlah wilayah di Indonesia. Bahkan beberapa orang sengaja menanam pohon dari buah ini di area pekarangan rumah atau tempat lain guna memanen sendiri hasilnya nanti.
2. Pisang
Adakah di antara kamu yang menambahkan pisang ke dalam menu harian? Kalau iya, kebiasaan ini patut dipertahankan. Alasannya karena pisang ternyata juga kaya akan serat alami yang dibutuhkan oleh tubuh. Akan tetapi, ada kandungan tertentu yang dapat berfungsi sebagai serat.
Pisang punya kandungan sejumlah pati resisten, yaitu karbohidrat yang akan bisa dicerna di dalam tubuh. Kandungan tersebut bisa dibilang serupa fungsinya seperti serat. Pada ukuran setengah pisang kecil, besar serat yang terkandung berkisar 1,1 gram. Hal ini akan semakin bertambah seiring ukuran pisang yang disantap.
Selain disantap secara langsung, pisang juga merupakan salah satu jenis buah yang menjadi bahan dasar pembuatan jus atau smoothies. Nah, buat kamu yang mungkin bosan menyantap pisang secara langsung, bisa mengolahnya menjadi beberapa minuman sehat yang bisa dibawa ke mana-mana.
3. Alpukat
Meskipun memiliki cita rasa yang terkadang hanya terasa sedikit manis, lembut, dan tidak terlalu pekat, alpukat jadi primadona tersendiri bagi sebagian orang. Pasalnya alpukat bisa berfungsi sebagai bahan makanan maupun minuman.
Diketahui, alpukat banyak diolah menjadi minuman berupa jus atau smoothie. Buah yang satu ini juga dapat ditambahkan dalam berbagai menu salad atau bahkan olahan makanan lainnya. Tak hanya nikmat untuk disantap, alpukat juga kaya serat.
Kandungan lemak sehat dan sumber serat yang baik di dalam alpukat dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian. Alpukat juga memiliki kandungan berupa vitamin C, vitamin E, vitamin B, kalium, hingga magnesium. Untuk kandungan serat sendiri, ada sekitar 10 gram tiap satu alpukat utuh ukuran sedang.
4. Apel
Bukan rahasia umum lagi kalau apel termasuk jenis buah kaya serat yang cocok disantap sehari-hari. Bahkan sebagian orang juga menganggap konsumsi apel dapat membuat perut kenyang dalam kurun waktu tertentu. Ini dikarenakan salah satunya karena apel punya kandungan serat yang larut dan tidak larut.
Setiap satu apel berukuran sedang memiliki jumlah serat mencapai kisaran 3-4 gram. Apel juga dikenal sebagai buah yang mampu mendukung penurunan berat badan hingga menjaga kesehatan jantung dan juga otak.
Ada baiknya menyantap kupas tanpa dikupas kulitnya. Namun demikian, cara ini bisa dilakukan saat apel benar-benar sudah dicuci sampai bersih dan dipastikan tidak ada sisa pestisida yang menempel di area sekitarnya.
6. Pir
Menyusul apel, ternyata pir juga punya kandungan serat yang tinggi. Kalau kamu mungkin bosan menyantap apel setiap harinya, bisa diselingi dengan pir. Ini dikarenakan apel dan pir sama-sama punya kandungan air yang banyak serta kaya akan serat.
Cita rasa pir yang manis disukai oleh berbagai kalangan orang. Dibalik rasanya yang segar inilah ternyata ada sumber serat baik yang tersembunyi. Pada ukuran buah pir segar yang besar ada sekitar 2,9 gram serat.
Tak hanya mengonsumsinya secara langsung, buah pir juga nikmat diolah menjadi jus atau bahkan olahan minuman lain. Sama seperti apel, pir yang didiamkan dalam kurun waktu tertentu juga akan mengalami proses oksidasi. Inilah mengapa sebaiknya pir segera disantap setelah dikupas atau digigit.
7. Jambu Biji
Olahan jus jambu biji jadi andalan tidak sedikit orang. Beberapa orang menganggap jus jambu biji mampu memenuhi kebutuhan vitamin C. Padahal di dalam buah ini juga terdapat kandungan yang tak kalah baik bagi tubuh.
Kandungan yang dimaksud tentunya serat yang tinggi. Disebut-sebut, jambu biji punya kandungan serat dua kali lipat lebih banyak dibandingkan apel. Meskipun jambu biji bisa disantap dalam kondisi utuh, tapi sebagian orang mungkin cukup khawatir dengan keberadaan bijinya.
Untuk itu, opsi yang dirasa cukup menjawab kekhawatiran tersebut adalah dengan mengolahnya menjadi jus. Kemudian sebelum dikonsumsi, dapat dilakukan proses penyaringan agar biji-bijinya bisa dibuang.
8. Kiwi
Pernahkah kamu melihat ada orang yang menyantap kiwi beserta kulitnya? Bagi sebagian orang hal ini mungkin tidak terlalu familiar untuk dilakukan. Alasannya karena selama ini kiwi sering kali melalui proses pengupasan bagian kulit.
Bahkan, ada juga beberapa orang yang memilih mengeruk daging kiwi dengan menggunakan sendok untuk memudahkan menyantapnya. Kemudian baru dibuang kulitnya. Padahal dengan mengonsumsi kulitnya sekaligus, ternyata bisa meningkatkan asupan serat.
Pada dua buah kiwi kecil punya kandungan serat dua kali lipat dibandingkan jeruk. Bahkan pada satu cangkir buah kiwi terdapat kandungan serat sekitar 5,4 gram. Saat dikonsumsi bersamaan dengan kulitnya, maka dapat meningkatkan asupan serat mencapai 50%.
9. Jeruk
Jeruk dikenal sebagai buah yang cukup mudah dijumpai di pasaran. Terlebih lagi saat musimnya tiba, ada begitu banyak jenis jeruk yang bisa disantap setiap harinya. Selama ini jeruk dikenal sebagai buah sumber vitamin C yang bagus untuk tubuh.
Akan tetapi, mungkin belum banyak orang yang menyadari kalau buah yang satu ini juga ternyata kaya akan serat. Jeruk ukuran sedang memiliki sekitar 3 gram serat. Bahkan kandungan air di dalamnya dapat mendukung pemenuhan kebutuhan cairan.
Maka tak heran, jeruk menjadi salah satu camilan yang bisa dibilang sehat. Bahkan jeruk tak hanya nikmat disantap begitu saja, tapi juga dibuat sebagai olahan minuman yang menyegarkan.
10. Stroberi
Pencinta stroberi agaknya perlu mempertahankan kebiasaan mereka menyantap buah berwarna merah ini. Pasalnya, buah stroberi tidak hanya kaya akan vitamin C saja, melainkan juga sebagai sumber serat yang dapat bermanfaat baik bagi kesehatan, termasuk pencernaan di dalam tubuh. .
Pada setiap butir stroberi terdapat vitamin C, folat, antioksidan, kalium, mangan, dan serat. Setengah cangkir stroberi yang sudah dihilangkan tangkainya memiliki kandungan serat sekitar 2 gram.
Serupa dengan buah-buah lainnya, stroberi disukai oleh beberapa orang untuk disantap begitu saja. Akan tetapi, ada juga sebagian orang yang justru lebih memilih stroberi diolah menjadi jus, smoothies, atau camilan sehat lainnya.
Itulah tadi pilihan buah untuk melancarkan BAB yang efektif hingga membantu agar meminimalisir sembelit. Jangan lupa catat daftarnya, ya!
(par/ahr)
Komentar Terbanyak
Pakar UII Tak Percaya Ada Beking di Kasus Ijazah Jokowi: Ini Perkara Sepele
Siapa Beking Isu Ijazah yang Dicurigai Jokowi?
Tari Incling Khas Kulon Progo, Konon Jadi Alat Pergerakan Lawan Kolonialisme