Benarkah Kopi Hitam Bisa Menurunkan Berat Badan? Cek Faktanya!

Benarkah Kopi Hitam Bisa Menurunkan Berat Badan? Cek Faktanya!

Nur Umar Akashi - detikJogja
Rabu, 25 Sep 2024 10:08 WIB
Minum Kopi Hitam di Pagi Hari Bisa Bantu Turunkan Berat Badan
Ilustrasi kopi hitam. Foto: Ilustrasi iStock
Jogja -

Sampai sekarang, anggapan bahwasanya kopi hitam dapat menurunkan berat badan masih terdengar di tengah masyarakat. Namun, benarkah anggapan tersebut? Simak penjelasan berikut ini.

Sebelumnya, apa itu kopi hitam? Dikutip dari WebMD, kopi hitam adalah kopi tanpa tambahan apa pun, baik krim, susu, pemanis, maupun bahan-bahan lainnya. Dengan tidak memberikan bahan tambahan dalam kopi, artinya detikers juga menghilangkan kalori, lemak, dan gula pada minuman satu ini.

Dalam dunia kesehatan, kopi hitam telah terkenal dengan sejumlah manfaatnya. Salah satunya adalah sebagai penurun berat badan. Apakah ini berarti bahwasanya kopi hitam benar-benar bisa menurunkan berat tubuh seseorang? Berikut ini faktanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kopi Hitam Bisa Menurunkan Berat Badan: Mitos atau Fakta?

Manfaat kopi hitam untuk menurunkan berat badan bisa ditinjau dari beberapa aspek, sebagai berikut:

Kafein Meningkatkan Metabolisme Tubuh

Dirujuk dari laman Divine Health & Wellness, kopi hitam layaknya jenis kopi lain, mengandung kafein. Senyawa alami satu ini bekerja dengan cara meningkatkan laju metabolisme seseorang, yakni dengan membakar kalori. Artinya, tubuh seseorang yang mengonsumsi kopi akan membakar lebih banyak kalori sepanjang hari, bahkan saat sedang beristirahat.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, dikutip dari Healthline, studi menunjukkan bahwasanya kafein dapat meningkatkan resting metabolic rate (RMR) sampai 3-11%. Apa itu? RMR adalah kecepatan tubuh untuk membakar kalori saat seseorang beristirahat.

Sayangnya, efek peningkatan metabolisme yang dihasilkan kafein kurang begitu 'nendang' untuk penderita obesitas. Sebuah penelitian menemukan bahwasanya kafein dapat meningkatkan pembakaran lemak hingga 29% pada orang kurus, dan hanya 10% untuk orang gemuk.

Kafein Memerintahkan Jaringan Lemak untuk Memecah Lemak

Di samping itu, kafein membantu mengumpulkan lemak dari jaringan lemak. Caranya, kafein akan menstimulasi sistem saraf untuk mengirimkan sinyal langsung ke sel lemak. Dengan sinyal ini, jaringan-jaringan lemak akan memecah lemak dan melepaskannya dalam darah.

Sejatinya, melepaskan asam lemak ke dalam darah tidak membantu seseorang menghilangkan lemak. Namun, jika seseorang membakar kalori lebih banyak dibanding yang dikonsumsinya, lemak-lemak dalam darah ini akan turut digunakan sehingga menurunkan berat badan.

Kopi Bisa Mengurangi Nafsu Makan

Disadur dari laman resmi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga, selain kafein, kopi juga punya kandungan bernama asam klorogenat. Asam ini berfungsi sebagai pengatur respon lapar kenyang. Hal ini dijelaskan oleh Stefania Widya Setyaningtyas, SGz, MPH, seorang dosen gizi di FKM Unair.

"Terdapat penelitian yang mengatakan jika kopi hijau mengandung lebih banyak asam klorogenat. Asam klorogenat lebih berpengaruh untuk menurunkan berat badan karena berfungsi sebagai pengatur respon lapar kenyang," jelas dosen gizi FKM Unair tersebut.

Kembali dirujuk dari Healthline, kafein dalam kopi juga punya potensi untuk mereduksi nafsu makan seseorang. Dalam suatu studi, kafein diketahui punya efek pengurang nafsu makan untuk pria, tetapi tidak bagi wanita. Namun, dalam studi lain, justru ditemukan bahwasanya kafein tidak punya efek ini bagi pria.

Dari penjelasan di atas, dapat ditarik benang merah bahwasanya kopi hitam memang bisa membantu menurunkan berat badan. Namun, kemungkinan timbulnya toleransi tubuh terhadap efek-efek kafein perlu mendapat perhatian khusus.

Sebab, lama-kelamaan, tubuh yang terlalu terbiasa dengan kafein akan menoleransinya. Dengan kata lain, efeknya menjadi tidak lagi terasa. Alhasil, jika detikers ingin rutin minum kopi hitam untuk menurunkan berat badan, dianjurkan memakai siklus 2 minggu minum kopi dan 2 minggu istirahat.

Manfaat Minum Kopi Hitam bagi Kesehatan

Diringkas dari laman Redcliffe Labs, di antara manfaat kesehatan yang bisa diperoleh dari minum kopi hitam adalah:

1. Meningkatkan Kinerja Fisik

Kandungan kafein dalam kopi hitam dapat merangsang sistem saraf untuk kemudian memecah lemak tubuh. Lemak ini bisa digunakan sebagai bahan bakar energi yang tentunya dibutuhkan tubuh selama aktivitas berintensitas tinggi.

2. Mengurangi Risiko Diabetes Tipe 2

Selain kafein, kopi hitam juga punya kandungan antioksidan yang berfungsi untuk mengurangi stres oksidatif dan peradangan. Keduanya punya kaitan erat dengan perkembangan resistensi insulin dan diabetes tipe 2.

3. Mendukung Kesehatan Hati

Konsumsi kopi hitam telah terbukti mengurangi kadar enzim hati yang berbahaya seperti alanine aminotransferase dan aspartate aminotransferase. Di samping itu, rutin minum kopi hitam juga berguna untuk melindungi hati dari hati berlemak, sirosis hati, dan kanker hati.

4. Meningkatkan Memori dan Fungsi Kognitif

Efek stimulan pada kopi hitam untuk sistem saraf dapat meningkatkan fokus, konsentrasi, dan daya ingat selama jangka waktu yang pendek. Hal ini menjadi alasan kenapa setelah minum kopi, seseorang akan lebih waspada dan fokus.

5. Mengurangi Risiko Kematian Dini

Manfaat minum kopi hitam berikutnya adalah mengurangi risiko kematian dini. Pasalnya, kandungan antioksidan yang ada pada kopi hitam bisa mereduksi risiko berbagai penyakit kronis seperti jantung, stroke, kanker, dan penyakit pernapasan.

Nah, itulah penjelasan lengkap mengenai benar tidaknya anggapan bahwasanya kopi hitam bisa menurunkan berat badan. Semoga menjawab pertanyaan detikers, ya!




(par/apu)

Hide Ads