12 Sayuran yang Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat

12 Sayuran yang Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Ulvia Nur Azizah - detikJogja
Kamis, 19 Sep 2024 16:49 WIB
Bunch of fresh celery stalk with leaves. Studio Photo
Ilustrasi seledri, salah satu sayuran rendah purin yang aman dikonsumsi oleh penderita asam urat. Foto: iStock
Jogja -

Sebagian besar masyarakat di Indonesia mempercayai bahwa penderita asam urat tidak boleh mengonsumsi sayuran. Namun faktanya terdapat sejumlah sayuran yang boleh dimakan penderita asam urat karena tidak memperburuk kondisinya.

Sebelumnya, apakah detikers sudah memahami apa itu penyakit asam urat? Berdasarkan artikel ilmiah berjudul Asam Urat dan Hiperuresemia oleh Maimum Syukri, asam urat adalah senyawa nitrogen yang dihasilkan dari pemecahan purin, baik yang berasal dari makanan maupun dari DNA dalam tubuh. Sebagian besar asam urat dikeluarkan melalui ginjal, dan jika kadarnya meningkat, kondisi ini disebut hiperuresemia, yang dapat menyebabkan penyakit gout. Namun, masyarakat Indonesia mengenalnya dengan penyakit asam urat.

Peningkatan kadar asam urat dalam tubuh bisa disebabkan oleh produksi asam urat yang berlebihan atau pengeluaran yang menurun, misalnya pada gagal ginjal. Kondisi ini bisa dipicu oleh berbagai faktor, seperti konsumsi alkohol, penyakit seperti leukemia, dan penggunaan diuretik. Kadar asam urat yang tinggi juga bisa menyebabkan pembentukan batu ginjal jika asam urat mengkristal dalam urine.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sayuran yang Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Pada dasarnya, orang yang menderita asam urat tidak dilarang untuk mengonsumsi sayuran. Namun, kita tetap perlu memilih sayuran yang rendah purin. Berdasarkan informasi dari buku Gout Food Content List yang ditulis HR Research Alliance, berikut ini adalah daftar sayuran yang aman dikonsumsi penderita asam urat karena kandungan purinnya rendah.

  1. Bawang Bombay: 3 mg purin
  2. Labu: 3 mg purin
  3. Seledri: 4 mg purin
  4. Radish (Lobak): 4 mg purin
  5. Timun: 7 mg purin
  6. Wortel: 5 mg purin
  7. Kentang Manis: 5 mg purin
  8. Buncis Hijau: 5 mg purin
  9. Terong: 8 mg purin
  10. Paprika: 6 mg purin
  11. Lobak: 9 mg purin
  12. Daun Selada: 13 mg purin

Sebagai catatan, kandungan purin yang tertera pada daftar di atas didapatkan dari 100 gram bahan makanan.

ADVERTISEMENT

Kenapa Penderita Asam Urat Konsumsi Makanan Rendah Purin?

Dirangkum dari laman Healthline dan WebMD, penderita asam urat dianjurkan mengonsumsi makanan rendah purin untuk mencegah peningkatan kadar asam urat. Makanan tinggi purin menghasilkan asam urat berlebih saat dicerna dan sulit dibuang oleh tubuh penderita asam urat. Hal ini menyebabkan penumpukan asam urat dan memicu serangan.

Menghindari daging merah, jeroan, dan makanan laut membantu mengontrol kadar asam urat. Sayuran dan kacang-kacangan meskipun mengandung purin, tidak memicu serangan asam urat seperti makanan hewani. Konsumsi makanan berbasis tumbuhan justru menyehatkan.

Fruktosa dalam minuman manis juga bisa meningkatkan kadar asam urat, meski tidak kaya purin. Produk susu rendah lemak, kedelai, dan suplemen vitamin C dapat membantu menurunkan kadar asam urat dan mencegah serangan.

Makanan yang Harus Dihindari Penderita Asam Urat

Secara umum, sayuran sangat baik untuk kesehatan. Namun, beberapa sayuran seperti asparagus, bayam, kembang kol, dan beberapa jenis jamur mengandung purin tinggi. Dikutip dari laman Everyday Health, penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients edisi Desember 2020 menunjukkan bahwa sayuran dengan purin tinggi tidak memperburuk asam urat dengan cara yang sama seperti makanan hewani dengan purin tinggi.

Setelah mengetahui fakta tersebut, sebaiknya tetap berhati-hati karena banyak kacang kering, polong-polongan, lentil juga tinggi purin dan mungkin perlu dihindari. Selain itu, menurut laman Medical News Today, WebMD, dan Healthline, daftar makanan di bawah ini juga perlu dihindari penderita asam urat:

  1. Daging merah seperti daging sapi, domba, kambing, babi, daging anak sapi, dan daging rusa
  2. Jeroan, seperti hati, ginjal, dan sebagainya
  3. Makanan laut, terutama kerang, udang, lobster, remis, ikan teri, dan sarden
  4. Produk tinggi fruktosa seperti soda dan beberapa jus, sereal, es krim, permen, dan makanan cepat saji
  5. Bir dan minuman beralkohol berbahan dasar biji-bijian (seperti vodka dan whiskey)
  6. Kalkun
  7. Saus berbahan dasar daging dan gravy
  8. Ragi dan ekstrak ragi

Nah, itulah penjelasan lengkap mengenai sayuran yang boleh dimakan oleh penderita asam urat. Semoga bermanfaat, detikers!




(par/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads