Kenapa Habis Makan Ngantuk? Ketahui Penyebab dan Cara Mencegahnya

Kenapa Habis Makan Ngantuk? Ketahui Penyebab dan Cara Mencegahnya

Hanan Jamil - detikJogja
Sabtu, 07 Sep 2024 11:50 WIB
The coffees not working... A groggy, tired looking man with bad hair, nerdy glasses, and a bathrobe has fallen asleep while eating his bowl of breakfast cereal, spilling milk and food on the table.  Stained hardwood paneling and table. Horizontal.
Ilustrasi ngantuk habis makan. (Foto: istock)
Jogja -

Terkadang setelah makan kita pernah merasakan rasa kantuk yang menghantui diri. Apalagi, setelah sarapan, kantuk tersebut sangat mengganggu kita untuk memulai aktivitas.

Kantuk yang muncul beberapa kali setelah makan terkadang dapat membuat kita menjadi malas beraktivitas. Kondisi ini tentunya akan membuat kita menjadi kurang produktif

Ternyata kantuk usai makan dapat terjadi karena pola hidup yang kurang sehat. Berikut penjelasan kenapa seseorang habis makan bisa ngantuk dan cara mencegahnya.

Postprandial Somnolence

Mengutip laman resmi Healthline, postprandial somnolence atau biasa dikenal dengan nama koma makanan (food coma) adalah perasaan lelah atau kantuk yang muncul setelah memakan makanan.

Beberapa gejala yang terjadi pada orang-orang yang mengalami ini adalah rasa kantuk, lesu, kelelahan fisik, serta konsentrasi dan energi yang rendah. Gejala-gejala tersebut biasa terjadi setelah makan makanan berat.

Penyebab Kantuk Setelah Makan

Mengutip laman resmi Sleep Foundation, konsumsi makanan yang berat dengan porsi banyak menjadi salah satu aktivitas yang sering menyebabkan kantuk. Makanan yang tinggi lemak, karbohidrat, dan kalori bisa meningkatkan rasa kantuk pada tubuh.

Berikut beberapa makanan yang dapat menyebabkan rasa kantuk:

  1. Makanan dengan lemak tinggi
  2. Makanan dengan karbohidrat tinggi
  3. Makanan yang mengandung triptofan (asam amino yang dikenal dapat meningkatkan keinginan tidur)
  4. Ceri tart atau kers
  5. Kacang-kacangan yang tinggi melatonin

Selain mengonsumsi jenis-jenis makanan tersebut, ada beberapa penyebab lain yang dapat meningkatkan rasa kantuk ini. Pola hidup buruk seperti konsumsi alkohol, kurangnya tidur saat malam hari, dan kondisi tubuh yang kurang sehat juga dapat menyebabkan rasa kantuk berlebih setelah makan.

Apakah Food Coma Berbahaya?

Rasa sedikit kantuk setelah makan merupakan hal yang biasa. Akan tetapi, kondisi ini dapat berbahaya pada situasi tertentu seperti berkendara dan mengoperasikan alat berat. Karena dapat membahayakan orang tersebut dan lingkungan sekitar.

Cara Mencegah Ngantuk Setelah Makan

Mengutip laman resmi Medical News Today dan Healthline, berikut beberapa strategi yang bisa diterapkan untuk mengatasi kantuk setelah makan.

  1. Makan dengan porsi sedikit tetapi sering. Pola makan dengan sistem seperti itu lebih baik dibandingkan makan dengan porsi banyak sekaligus.
  2. Makan makanan yang seimbang yang mengandung karbohidrat, protein, dan lemak yang tidak berlebihan disertai vitamin yang cukup.
  3. Tidur yang berkualitas. Tidur yang berkualitas dan cukup pada malam hari tidak mengurangi energi setelah makan pada pagi atau siang hari.
  4. Jalan-jalan. Aktivitas ini dapat menghindarkan seseorang dari rasa kantuk setelah makan.
  5. Tidur siang sebentar juga dapat mengurangi rasa kantuk pada siang hari.
  6. Coba terapi dengan cahaya biru. Cahaya biru dapat menurunkan kelelahan atau kantuk setelah makan.
  7. Hindari minum alkohol setelah makan. Minum alkohol justru memberikan rasa kantuk yang berlebihan setelah mengonsumsi makanan.
  8. Tetap terhidrasi. Dehidrasi dapat menyebabkan kantuk dan kelelahan akibat kurangnya cairan dalam tubuh yang membantu menyalurkan oksigen secara optimal.

Demikian penyebab seseorang bisa mengalami rasa kantuk setelah tidur dan cara mencegahnya. Mudah-mudahan, kita bisa mulai memperbaiki pola hidup menjadi lebih sehat supaya terhindar dari kantuk yang mengganggu tersebut.

Artikel ini ditulis oleh Hanan Jamil, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(sto/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads