Warung sate kambing Mbah Is di Bantul terus bertahan hingga kini dikelola oleh generasi ketiga. Harganya menunya pun terbilang terjangkau, Rp 13 ribu untuk satu porsi sate kambing. Begini kisah warung sate kambing Mbah Is.
Warung sate kambing Mbah Is beralamat di Deresan, Ringinharjo, Bantul. Saat detikJogja berkunjung, bangunan warung tampak sederhana dengan nuansa rumahan. Terlihat pengunjung silih berganti berdatangan untuk menikmati kuliner sate hingga tongseng kambing.
Pemilik sekaligus pengelola warung sate kambing Mbah Is, Andika (28) menjelaskan usaha kuliner tersebut berdiri sejak 1983.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berdiri sejak tahun 1983 dari mulai Mbah Is, lalu berlanjut ke ibu saya dan baru tiga tahun ini saya yang melanjutkan," kata Andika kepada detikJogja, Rabu (5/6/2024).
Andika melanjutkan, saat awal berdirinya usaha tersebut, Mbah Is mematok harga Rp 200 untuk satu porsi sate kambing. Karena naiknya harga bahan baku, harga menu di sate kambing Mbah Is mau tidak mau harus ikut menyesuaikan. Kini satu porsi sate kambing dihargai Rp 13 ribu, harga tersebut bertahan sejak tujuh tahun lalu.
"Kalau awal-awal itu malah Rp 200 untuk satu porsi sate kambing, tahun 1983 itu. Terus semakin ke sini naik dan mulai tujuh tahun lalu harga satu porsi sate kambing menjadi Rp 13 ribu," jelasnya.
![]() |
Menu di warung sate kambing Mbah Is ada sate kambing berupa klatak, sate kecap maupun sate goreng. Lalu ada tongseng hingga nasi goreng.
"Jadi yang Rp 13 ribu itu harga satu porsi sate kecap, sate klatak, sate goreng, dan tongseng daging kambing. Untuk gulai jeroan sama tongseng jeroan satu porsi Rp 7 ribu," ujar pria murah senyum ini.
"Menu lainnya nasi goreng daging kambing Rp 15 ribu sama nasi goreng jeroan Rp 10 ribu. Untuk minumannya serba Rp 3 ribu dan nasi Rp 3 ribu," lanjut Andika.
Terkait harga, Andika mengaku pihaknya ingin semua kalangan bisa menikmati olahan kambing di tempatnya.
"Ya kalau alasannya itu agar bisa mencakup kalangan menengah ke bawah. Jadi biar semua orang bisa menikmati sate kambing," katanya.
![]() |
Sementara saat ditanya soal untung rugi, Andika enggan mengungkapkannya. Menurutnya, Tuhan sudah mengatur rezeki untuk masing-masing.
"Ya gimana ya, itung-itung sedekah istilahnya," ucapnya yang enggan mengungkapkan sehari bisa habis berapa ekor kambing dan omzetnya.
Warung sate kambing Mbah Is buka setiap hari mulai pukul 10.00 WIB hingga habis. Sedangkan untuk hari Jumat warung tersebut buka setelah waktu salat Jumat.
"Nah, mulai tanggal 10 Juni hingga Idul Adha saya libur, mungkin mulai buka lagi tanggal 18 Juni," imbuhnya.
Sementara itu, salah satu pembeli yakni Budi (36) warga Pajangan, Bantul, mengaku baru pertama kali menjajal sate kambing di warung Mbah Is. Menurutnya, harga satu porsi olahan kambing di warung tersebut terbilang murah.
"Baru ini, saya beli ke sini karena viral di medsos harganya Rp 13 ribu. Karena biasanya saya beli sate kambing itu harganya dua kali lipat di sini, bisa Rp 25 ribu sampai Rp 30 ribu per porsi," kata Budi.
Soal rasa, Budi menilai enak dan tidak kalah dengan warung sate kambing lainnya. Ditambah nuansa di warung sate kambing Mbah Is seperti di rumah sendiri.
"Rasanya enak, tidak kalah dengan olahan yang ada di warung sate kambing lainnya. Selain itu nuansanya masakannya bernuansa rumahan," imbuhnya.
(rih/ams)
Komentar Terbanyak
Kanal YouTube Masjid Jogokariyan Diblokir Usai Bahas Konflik Palestina
Israel Ternyata Luncurkan Serangan dari Dalam Wilayah Iran
BPN soal Kemungkinan Tanah Mbah Tupon Kembali: Tunggu Putusan Pengadilan