7+ Teks Amanat Pembina Upacara Hari Senin Singkat Berbagai Tema

7+ Teks Amanat Pembina Upacara Hari Senin Singkat Berbagai Tema

Ulvia Nur Azizah - detikJogja
Sabtu, 09 Agu 2025 11:52 WIB
Upacara bendera
Upacara bendera. (Foto: freepik/Freepik)
Jogja -

Upacara bendera di hari Senin merupakan salah satu agenda wajib di setiap sekolah. Di dalam protokoler upacara bendera pasti ada amanat pembina. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menyiapkan teks amanat pembina upacara sebelum bertugas.

Ketika menyampaikan amanat sebagai pembina upacara, kita wajib memperhatikan beberapa hal. Mengutip dari buku 'Anti Panik Berbicara di Depan Umum' oleh Asti Musman, kita perlu memperhatikan pelafalan, pemilihan diksi, intonasi, serta penggunaan kalimat yang efektif.

Oleh karena itu, penting untuk mempersiapkan teks amanat pembina upacara beberapa waktu sebelumnya. Dengan begitu, kita menjadi lebih siap ketika tampil di depan seluruh peserta upacara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedang mencari inspirasi untuk amanat pembina upacara hari Senin? Berikut ini detikJogja berikan beberapa contoh teks amanat pembina upacara hari Senin berbagai tema.

ADVERTISEMENT

Teks Amanat Pembina Upacara #1

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu'alaikum Wr.Wb.
Yang Terhormat Bapak Drs. Muhemin selaku Kepala Madrasah Aliyah Al Ittihad
Yang kami hormati Bapak/Ibu Guru serta Staf TU
Para Siswa sekalian yang berbahagia dan kami banggakan

Sebagai awal kata, marilah kita senantiasa bersyukur kehadirat Allah Swt Tuhan Yang Maha Kuasa, atas perkenan karunia dan ridho-Nya, pada hari ini; senin, 24 September 2012 kita dapat menjalankan upacara bendera tanpa halangan suatu apa. Sholawat dan salam senantiasa kita curahkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW, para pengikutnya yang saleh dan salehah hingga akhir zaman.

Anak-anakku siswa siswi MA Al Ittihad yang kami banggakan. Kami berdiri di sini selaku Pembina upacara, ada 3 (tiga) hal amanat upacara yang akan kami sampaikan pada kesempatan upacara kali ini:

1. Menyikapi pelaksanaan upacara hari ini, petugas upacara sudah baik dan mudah-mudahan ini menjadi contoh petugas upacara pada Senin yang akan datang sehingga petugas upacara senin depan akan lebih baik. Demikian halnya peserta upacara, kami menilai juga sudah cukup baik, meskipun jika kami mengamati sekilas masih tetap saja ada peserta yang masih kurang khidmat dalam mengikuti upacara, misalnya dalam hal sikap sempurna dan ketika penghormatan bendera. Mudah-mudahan dengan khidmadnya pelaksanaan upacara, akan menambah semangat patriotisme dan nasionalisme kita kepada Negara yang kita cintai Indonesia.

2. Menyikapi penyakit KUBER dan KUDIS (alias kurang kebersihan dan kurang kedisiplinan) di sekolah yang kita cintai, akhir-akhir ini kepedulian para siswa terhadap kebersihan dan semangat kedisiplinan cenderung ada penurunan. Kebersihan dan kedisiplinan adalah tanggung jawab kita semua. Kenapa kebersihan perlu kita evaluasi? Ini terbukti masih saja ada para siswa yang masih hobby membuang sampah di sembarang tempat; baik di halaman kelas, ruang kelas maupun di dalam laci meja kelas. Terkait dengan kedisiplinan; masih kami jumpai siswa yang terlambat masuk sekolah, rambut yang KURAP alias (kurang rapi).Untuk itu pada kesempatan ini kami mengajak kepada peserta upacara mari kita jaga kebersihan sekolah yang kita cintai dan tingkatkan kedisiplinan kita sebagai ciri khas warga sekolah yang kita cintai.

3. Bahwa menurut kalender pendidikan hanya tinggal beberapa hari, kalian akan menghadapi Ulangan Tengah Semester Gasal, yaitu pada tanggal 1 sampai dengan 6 Oktober 2012. Seperti biasa dan hanya sekedar mengingatkan, untuk penyelesaian administrasi, baik SPP maupun administrasi yang lain.

Anak anakku siswa siswi MA Al Ittihad yang kami banggakan, demikian amanat upacara yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat untuk kita semua.

Akhir kata, Wassalamu'alaikum wr.wb.

Teks Amanat Pembina Upacara #2

Assalamu'alaikum Wr, Wb Yang saya hormati Bapak Kepala SMA Negeri 22 Jakarta, Bp. Drs. Humisar Sihite, MM Yang saya hormati Bp. Wakil dan Staf, Bp Ibu Guru dan Karyawan, serta anak-anak sekalian yang Bapak harapkan. Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur ke Hadirat Alloh SWT yang telah memberikan kesempatan kepada kita semua, sehingga pada pagi hari yang cerah ini kita masih dapat melaksanakan Upacara Bendera. Sholawat serta salam semoga tetap tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW Seperti biasanya setiap pelaksanaan Upacara perlu kita evaluasi, agar kita mengetahui kekurangan -kekurangannya sehingga pelaksanaan upacara yang akan datang menjadi lebih baik.

Dari segi Petugas Upacara pada pagi hari ini cukup baik, meskipun tadi kita saksikan bersama, petugas pengibar bendera kurang sempurna dalam pelaksanaannya. Itulah pentingnya sebelum pelaksanaan upacara, petugas harus berlatih, berlatih dan berlatih, agar pelaksanaan upacara menjadi lebih baik. Pada kesempatan ini saya akan menyampaikan materi dengan judul: Pengendalian diri.

Pelaksanaan Upacara Bendera pada setiap hari Senin hendaknya jangan hanya sebagai seremonial belaka, sebagai rutinitas yang kurang bermakna. Tapi marilah setiap kegiatan upacara kita gunakan sebagai ajang untuk pengendalian diri kita. Agar selama pelaksanaan upacara ini kita bisa mengendalikan diri untuk bersikap sempurna. Dalam bahasa ilmiahnya, kita ini selalu berada dalam ruang dan waktu, berada dalam lingkungan. Kita ini bagian dari masyarakat pendidikan, berarti ada lingkungan sekolah. Coba, mulai dari masuk pintu gerbang sekolah, hendaklah kalian sudah mulai bisa mengendalikan diri, misalnya bagaimana menghormati Bapak, Ibu Guru dan karyawan, bagaimana bisa tampak rapi tanpa ditegur oleh Bapak/Ibu Guru.

Contoh pengendalian diri yang lain misalnya setiap bel berbunyi untuk ganti pelajaran, hendaknya anak-anak jangan pada berkeliaran ke luar kelas, kecuali kalau memang pada jam berikutnya harus pindah ruangan misalnya ke LAB atau pelajaran Olah Raga. Kemudian kalau jam pelajaran terakhir telah usai, jika sudah tidak ada kepentingan lagi di sekolah, hendaknya anak-anak segera pulang ke rumah masing-masing, karena orang tuamu telah menunggu-nunggumu di rumah. Jangan sampai diusir-usir diteriaki melalui pengeras suara. Jangan nongkrong-nongkrong, bergerombol yang tiada gunanya, yang hanya akan memancing suasana untuk berbuat yang negatif.

Jangan sampai mau kalau ada pihak yang mencoba untuk mengajak tawuran Selanjutnya, dalam lingkungan keluarga, tentu saja ada peraturan dalam keluarga, ada orang tua, kakak atau adik, bagaimana bentuk pengendalian diri ? Yang punya kakak harus menghormati kakaknya, yang punya adik harus menyayangi adiknya. Kalau ada PR misalnya, , harus segera dikerjakan jangan membiasakan diri untuk menunda-nunda pekerjaan. Bagaimana kita harus menghormati kedua orang tua, baik yang masih hidup maupun yang sudah tiada.

Melalui mimbar ini saya ingatkan bahwa kepada kedua orang tua, bentuk pengendalian diri kita adalah bahwa kita harus menghormati, menyayangi kedua orang tua kita, jangan sampai orang tua kita sakit hati pada kita gara-gara sikap dan perilaku kita, jangan suka membentak. Pada dasarnya setiap nasihat orang tua wajib kita dengarkan, kita ikuti. Tapi ada satu nasihat/ ajakan orang tua kita yang tidak boleh kita ikuti, kita turuti, yaitu jika orang tua kita mengajak kita kepada kesyirikan.

Untuk hal yang satu ini, kita boleh menolaknya, tapi juga harus dengan bahasa yang santun, jangan sampai menyakiti hati orang tua, kita tetap harus menjalin hubungan yang baik kepada keduanya. Jika kita semua bisa mengendalikan diri dengan baik di mana kita berada, alangkah indahnya hidup ini, bagaikan planet-planet yang beredar pada lintasannya, tidak ada benturan-benturan, selaras, serasi dan seimbang. Dalam hidup ini memang banyak kendala-kendala, tapi hendaknya bisa menjadi kendali untuk memacu kita dalam meraih sukses.

Demikianlah yang dapat saya sampaikan, semoga ada manfaatnya.
Wabillahi Taufiq Wal hidayah, Wassalamualaikum Wr, Wb.

Teks Amanat Pembina Upacara #3

Assalamu'alaikum Warahmatullah wa barakatuh.
Alhamdulillahirabbil 'alamin, Asshalaatu Wassalaamu 'ala asyrafil ambiya wal mursalin wa'ala alihi wa ashabihi ajmai'in. 'amma ba'du.
Yang saya hormati Bapak Kepala Sekolah Beserta Staf
Yang saya hormati Dewan Guru
Dan yang saya sayangi siswa-siswi Semuanya.

Pada pagi hari ini kita bersama-sama berkumpul di halaman sekolah adalah dalam rangka melaksanakan upacara bendera.

Upacara bendera sangat penting karena dengan melaksanakan upacara bendera berarti kita menghormati bendera negara RI. Siapa lagi yang menghormati bendera RI kalau bukan warga negara Indonesia. Seperti yang kita ketahui bahwa bendera adalah salah satu simbol negara. Ada beberapa simbol negara misalnya, garuda, ideologi, Pancasila, UUD'45, bendera merah putih, presiden dan lain sebagainya.

Upacara bendera adalah penghormatan simbol negara yang berarti juga menghormati negara RI. Bendera RI berwarna merah putih. Di dunia ini tidak ada yang benderanya sama. Tapi kalau hanya mirip mungkin ada. Misalnya bendera merah putih dengan bendera Monaco.

Manusia juga tidak ada yang sama, kalau mirip mungkin ada misalnya dua anak kembar memiliki perbedaan sidik jari, atau yang satu ada tahi lalatnya yang satu lagi tidak.

Ada yang mengatakan bahwa bendera RI adalah berasal dari bendera Belanda yaitu merah putih biru yang dirobek birunya menjadi merah putih. Ada yang mengatakan bendera merah putih berasal dari kerajaan Majapahit di Jawa Timur pada abad ke 13.

Terlepas dari benar atau salah tentang asal-usulnya, bahwa bendera RI tidak sama dengan bendera lainnya. Bendera merah putih berskala 3:4 (tiga banding empat) sedangkan Monaco 4:5 (empat banding lima), sehingga bendera RI kelihatan lebih panjang dibandingkan dengan bendera Monaco.

Manfaat lain dari upacara bendera adalah untuk kesehatan, melatih disiplin. Dengan berdiri di lapangan yang disinari oleh sinar matahari pagi maka akan menyehatkan tulang, kulit, dan badan, karena sinar matahari pagi mengandung pro-vitamin D.

Upacara bendera melatih disiplin karena bila sudah ada aba-aba dari pemimpin upacara, maka seluruh peserta upacara mengikutinya. Bila aba-aba istirahat di tempat maka semuanya istirahat di tempat. Bila aba-aba siap maka semuanya dalam posisi siap.

Disiplin adalah salah satu karakter atau akhlak yang mulia. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa karakter adalah salah satu unsur pokok dalam kurikulum pendidikan Indonesia. Buat apa siswa pintar tapi akhlaknya tidak baik. Tapi yang lebih baik adalah siswa yang pintar dan akhlaknya juga baik.

Demikian amanat pembina upacara pada hari Senin ini, mohon maaf bila terdapat kekurangan atau kesalahan. Assalamu'alaikum Warahmatullah wa barakatuh.

Teks Amanat Pembina Upacara #4

Assalamualaikum Wr.Wb.
Puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT dimana pada kesempatan pagi hari ini kita dapat berkumpul dalam keadaan sehat wal afiat. Mudah -mudahan dalam perjumpaan di pagi hari ini membawa kebahagiaan untuk kita semua. Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada baginda akhir zaman yaitu baginda nabi Muhammad SAW yang membawa kita dari alam kegelapan menuju ke alam yang terang benderang yakni adanya islam wal iman dan mudah-mudahan kita semua kelak diakui sebagai umatnya amin amin allahumma amin.

Sedikit yang perlu saya sampai pada amanat pagi hari ini adalah tentang sebuah kedisiplinan. Apa itu disiplin ? Disiplin adalah mengikuti aturan. Maksudnya disini mengikuti aturan yang berlaku. Entah itu di rumah, di sekolah, ataupun di dalam masyarakat. Salah satu contoh sekarang kita berada di lingkungan sekolah. Berarti kita semua harus mengikuti aturan yang ada di sekolah. Misalnya tentang kelengkapan pakaian, kita semua harus lengkap. Mulai dari baju celana/rok merah, pakai sepatu kaos kaki putih, dasi, topi dll. Kita semua harus memakainya dengan lengkap. Jika kita tidak memakainya dengan lengkap kita dikategorikan anak yang kurang disiplin.

Amanat yang nomor dua adalah tentang kebersihan. Apa itu kebersihan? Kebersihan adalah menjaga diri dari sesuatu yang kotor. Suatu contoh ketika ada sampah yang berserakan di dekat kita, maka kita harus menempatkan pada tempat yang disediakan. Tempatkanlah sampah itu pada tempatnya. Namun bukan itu saja yang mau saya sampaikan. Kebersihan yang mau saya sampaikan adalah tentang kebersihan tentang diri kita. Seperti apa contohnya, yaitu kebersihan badan. Kita harus mandi 3 kali sehari. Apalagi ketika kita mau berangkat sekolah, kita harus mandi. Ketika kita mandi, kita juga menggosok gigi kita supaya gigi kita juga terawat. Agar gigi kita putih. Agar bau mulut kita ketika berbicara pada orang lain tidak mengganggunya.

Namun bukan kebersihan jasmani saja yang perlu kita jaga. Kebersihan rohani pun perlu kita jaga dari penyakit-penyakit rohani. Apa penyakit rohani itu ? Yaitu penyakit hati. Apa saja macamnya penyakit hati itu.... ada iri, dengki, riya' ujub, takabbur, mau menang sendiri, sombong, angkuh, dan masih banyak lagi teman2nya yang tidak bisa saya sebut. Kita harus menjaganya dari penyakit-penyakit itu. Mungkin hanya ini yang bisa saya sampaikan. Meskipun sedikit semoga bermanfaat untuk kita semua. Dan mudah-mudahan kita semua terhindar dari segala penyakit yang berbahaya. Kita semua bisa hidup sehat dan bersih. Akhir kata ihdinas syirotol mustakim.

Wassalamualaikum Wr.Wb.

Teks Amanat Pembina Upacara #5

Terima kasih atas kesempatan dan waktu yang diberikan kepada saya,

Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua. Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan limpahan rahmatnya yang diberikan kepada kita semua pada hari ini, sehingga kita bisa hadir dan berkumpul bersama-sama dalam keadaan sehat seperti sekarang ini.

Yang saya hormati Bapak Kepala Sekolah dan Bapak Ibu guru staf pengajar lainnya beserta bagian tata usaha serta semua siswa siswi yang saya cintai dan saya hormati, selamat pagi semuanya. Seperti yang kita ketahui bersama pada hari Senin ini, saya diberikan kesempatan sebagai pembina dalam upacara bendera hari ini yang menjadi salah satu agenda rutinitas sekolah kita setiap hari Senin pagi. Pada kesempatan ini saya akan menyampaikan beberapa hal yang tentunya menjadi harapan kita bersama dalam rangka memajukan dan meningkatkan mutu serta kualitas sekolah, peserta didik, dan komponen-komponen lainnya yang ada di sekolah kita ini.

Sekolah dapat dikatakan baik dan bagus tentunya tidak terlepas dari komponen-komponen yang ada pada sekolah tersebut, sebagai faktor pendukungnya. Salah satunya adalah seperti kualitas pendidik yang mendukung, sarana dan prasarana yang memadai, kedisiplinan, ketertiban di lingkungan sekolah, keamanan di lingkungan sekolah, kerapian dalam berpakaian, kebersihan dalam berpakaian dan lingkungan sekolah, tata krama dan lain sebagainya. Dari beberapa komponen tersebut yang menjadi pelakunya adalah kita semuanya yang berstatus sebagai pelaku pendidikan.

Nah, pada kesempatan ini dari beberapa kriteria yang saya sebutkan tadi, saya akan menegaskan pada bagian kebersihan lingkungan sekolah kita, yang saya anggap perlu kita perhatikan bersama. Kebersihan lingkungan sekolah itu penting karena jika lingkungan sekolah kita itu bersih maka kita akan merasa nyaman untuk melakukan aktivitas kegiatan belajar mengajar kita dan kita akan jauh dari berbagai penyakit yang bisa ditimbulkan dari sampah-sampah yang berserakan di lingkungan sekolah kita. Untuk mewujudkan lingkungan sekolah yang bersih memang tidak mudah, karena haruslah didukung oleh kemauan dan perhatian kita semua terhadap masalah tersebut. Saya mengajak kita semua yang hadir di sini untuk menjaga, dan memperhatikan masalah kebersihan lingkungan sekolah kita ini.

Kita bisa memulainya dengan konsep jagalah kebersihan, kalau sudah memakai barang ataupun sesuatu yang menimbulkan sampah, buanglah sampah tersebut pada tempatnya, bagi siswa-siswi semuanya yang kebetulan bertugas sebagai piket kelas, lakukanlah tugas kalian itu dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab dan kesadaran akan pentingnya kebersihan. Untuk lingkungan luar ruangan kelas, kantor, tata usaha, dan WC yang masih dalam lingkungan sekolah kita, kita bisa lakukan bersama-sama dengan melakukan piket bersama setiap hari sabtu siang.

Piket bersama untuk sekolah kita ini bisa kita lakukan satu kali dalam seminggu. Kebersihan lingkungan sekolah kita hanya bisa terlaksana dengan baik, jika mendapatkan dukungan dari semua pihak dan orang-orang yang ada di sekolah kita ini. Hanya itu yang bisa saya sampaikan pada kesempatan ini, akhir kata marilah kita bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan sekolah yang kita cintai ini. Mohon maaf jika ada kesalahan dan kata-kata yang menyinggung perasaan kita, dalam penyampaian saya tadi, selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua.

Teks Amanat Pembina Upacara #6

Bapak kepala SMAN 1 Cilamaya yang saya hormati, Bapak Ibu dewan guru beserta Staf TU yang Saya Hormati, SiSwa/I Sman 1 Cilamaya yang Bapak banggakan.

Puji dan Syukur mari kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karna berkat Rahmat dan Karunianya Kita semua dapat berkumpul di pagi yang cerah ini dalam keadaan sehat wal'afiat. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah pada junjungan kita nabi besar Muhammad S.A.W.

Pertama-tama saya ucapkan terima kasih kepada Kelas XI MIA1 selaku petugas upacara pada hari ini, yang telah mempersiapkan diri jauh-jauh hari sebelumnya agar dapat tampil maksimal. Terima kasih juga saya ucapkan kepada seluruh siswa/I SMAN 1 Cilamaya yang telah mengikuti upacara pada hari ini dengan tertib dan khidmat.

Siswa/i yang bapak banggakan, Ada satu hal yang biasanya dirasakan oleh kalian sebagai beban, yaitu adanya tata tertib sekolah. Padahal,, tidak ada satu sekolah pun di dunia ini yang tidak memiliki tata tertib.

Berbicara tentang tata tertib yang diberlakukan di SMAN 1 Cilamaya untuk tahun pelajaran sekarang, sudah jauh lebih baik dari tahun tahun pelajaran sebelumnya, secara pribadi saya berterima kasih kepada semua pihak yang telah membuat tata tertib ini dan menerapkan di sekolah ini.

Tata tertib adalah aturan. Segalanya perlu aturan untuk membuat sesuatu berjalan dengan baik. Apa pun yang dilakukan tanpa adanya aturan maka hasilnya akan mengecewakan. Karena itulah dibutuhkan tata tertib untuk mengatur semuanya agar proses belajar mengajar dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan lulusan yang memuaskan.

Ketika ada tata tertib, maka kalian jadi tahu apa saja yang boleh dilakukan dan apa yang tidak. Dan merupakan suatu hal yang wajar, jika sekolah memberikan sanksi kepada siapapun siswa/i yang melanggar aturan tersebut. 'tanpa terkecuali'.

Hal ini dilaksanakan demi menjaga kenyamanan dan kelancaran proses belajar mengajar di sekolah kita tercinta ini. Hanya saja kadang pandangan dan penerimaan adanya tata tertib ini seperti sebuah kekangan. Padahal tidak demikian, justru sebaliknya.

Siswa/i sekalian yang bapak banggakan. Inilah betapa indahnya ketika tata tertib diperhatikan dan diterapkan secara sadar oleh semua pihak.

Jangan jadikan Tata tertib sebagai tekanan tetapi jadikanlah sebagai satu panduan yang mengarahkan kalian kepada keberhasilan. 'Mari KITA Jadikan hari ini lebih baik dari hari Kemarin'.

Sekian amanat yang dapat bapak sampaikan. Semoga bermanfaat.
wabillahi taufik walhidayah.... Wassalamu Alaikum wr.wb.

Teks Amanat Pembina Upacara #7

Bismillahirrahmanirrahim.
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Innal hamda lillah nahmaduhu wa nasta'inuh, wa nastaghfiruhu, wa na'udzu billahi min syuruuri anfusinaa wamin sayyiaati a'maalinaa, mayyahdihillahu falaa mudhillalah, wa mayudhlil falaa haa diya lah. Asyhadu alla ilaha illallah wahdahu wahdahu laa syariikalah wa asyhadu anna muhammadan abduhu wa rasuluh.

Yang Saya Hormati Bapak / Ibu Kepala Sekolah beserta staf..
Yang Saya Hormati Bapak / Ibu Guru beserta karyawan sekolah...
Yang Saya Sayangi dan saya banggakan Siswa/Siswi sekolah...

Yang pertama-tama marilah kita panjatkan puji, syukur ke Hadirat Allah Subhana wa Ta'ala yang telah memberikan kesempatan kepada kita semua, sehingga pada pagi hari yang cerah ini kita masih dapat melaksanakan kegiatan upacara pada pagi hari ini.

Yang kedua sholawat serta salam semoga tetap tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi Wa Sallam dan semoga kita semua yang ada disini kelak mendapatkan syafaat beliau di akhir zaman nanti.

Alhamdulillah saya diberi kesempatan untuk menyampaikan beberapa hal amanat, yang pertama tentang kedisiplinan dan yang kedua tentang kebersihan, sebagai bahan evaluasi supaya kita mengetahui kekurangan-kekurangannya sehingga pelaksanaan upacara yang akan datang menjadi lebih baik lagi. Anak-anakku yang dimuliakan oleh Allah akhir-akhir ini ustadz perhatikan kepedulian para siswa terhadap kebersihan dan semangat kedisiplinan cenderung ada penurunan, misalnya pada saat upacara siswa dan siswi yang mengikuti kegiatan upacara belum semuanya dapat hadir tepat waktu. Contoh yang ke-2 Pada saat bel sekolah sudah berbunyi jam 07:00 merupakan tanda waktu masuk sekolah namun masih banyak siswa dan siswi yang terlambat juga.

Alhamdulillah pada kesempatan kali ini bapak tidak bosan-bosannya mengingatkan kepada anak-anakku sekalian, bahwa hadir tepat waktu merupakan bagian melatih kedisiplinan yang paling mudah. Sikap disiplin sangatlah penting yang harus kalian miliki sehingga sikap disiplin harus dibiasakan sejak dini.

Selain itu, hal yang tak kalah pentingnya dengan disiplin adalah kebiasaan menjaga kebersihan lingkungan. Sering bapak lihat di kelas banyak sampah yang berserakan di lantai atau di dalam laci. Tentu saja hal tersebut tidak enak untuk dilihat.

Untuk menjaga kebersihan hal dapat kalian lakukan dengan hal yang paling mudah yaitu dengan cara membiasakan diri untuk membuang sampah pada tempatnya. buang sampah pada tempatnya adalah hal yang sepele namun masih juga banyak bapak temuan para siswa terasa berat untuk melakukannya.

Perlu diingat siswa-siswi ku sekalian, kebersihan adalah tanggung jawab kita semua. Karena dengan lingkungan yang bersih akan enak dipandang, dan sikap disiplin harus kita biasakan karena dengan kedisiplinan maka semua kegiatan dalam pembelajaran akan berjalan dengan baik. Untuk itu pada kesempatan ini kami mengajak kepada semua peserta upacara, mari kita jaga kebersihan sekolah yang kita cintai dan tingkatkan kedisiplinan kita sebagai ciri khas warga sekolah yang baik.

Demikianlah amanat dari saya, apabila ada kesalahan ucapan atau apapun bapak mohon maaf yang sebesar besarnya. Terimakasih atas perhatiannya.

Ihdinasirotolmustakim sumassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Teks Amanat Pembina Upacara #8

Yang Terhormat Kepala Sekolah
Yang saya hormati Guru dan Staf
Yang saya banggakan Seluruh siswa siswi

Selamat Pagi
Assalamualaikum Wr Wb
Salam Sejahtera bagi kita Semua

Sungguh sangat berbahagia bahwasanya di pagi hari ini kita semua masih diberi kesehatan, kecerdasan dan kemuliaan.

Dalam amanat kali ini saya akan menyampaikan ulasan sedikit mengenai apa yang dimaksud dengan Generation Gap, Social Media dan Proses Belajar.

Generation gap merupakan bentuk pemisah/perbedaan dari cara berfikir, cara bertindak, cara bekerja, cara bermain, antara generasi muda dan orang tua.

Dan dari situlah generation gap dalam konteks perkembangan teknologi terbagi atas dua yaitu Digital Native dan Digital Immigrant. Digital Native menggambarkan mereka yang sejak kanak-kanak sudah akrab dengan benda-benda yang bernuansa digital. mulai dari berbagai gadget dan tentu saja dunia internet.

Sedangkan Digital Immigrant adalah istilah bagi para orang tua dari kaum Digital Native ini. Para Digital Immigrant ini tertatih-tatih untuk "berjalan" di jalur digital, karena pada dasarnya kompetensi mereka adalah dunia lama, alias dunia analog.

Dalam dunia kerja suatu saat nanti kalian akan bertemu generasi tatap muka (See Me) mereka melakukan sesuatu baik rapat dan komunikasi dengan cara offline tatap muka. Selanjutnya Generasi "Call me" Telepon saja, Bekerja dengan via telepon setelah itu E-mail Generation bekerja menggunakan fasilitas E-mail atau electronic mail lalu generation "Text me" (SMS generation) dan yang paling baru adalah social media generation.

Ternyata dari berbagai macam generasi tersebut menimbulkan sebuah pola pikir, cara bekerja dan cara belajar yang berbeda-beda.

Ketika bekerja para generasi muda ini akan bertanya apakah perlu bertemu secara fisik dalam sebuah meeting? Mengapa tidak rapat menggunakan skype saja dengan fasilitas webcam? Bukankah virtual office juga office? Mengapa tidak bertemu di kedai kopi yang ada layanan Wifinya nongkrong dan bekerja juga bisa.

Para generasi Tua pada dasarnya mereka takut menghadapi perubahan, bicaranya satu arah, Close Mind, lamban, berubahnya pelan-pelan dan bekerja tidak efektif.

Namun di sisi lain generasi baru ini dinilai memiliki dunia yang sulit dimengerti, dinilai kurang gigih, kurang berdisiplin dan perilakunya kutu loncat. Dengan demikian perlulah instruktur yang paham dengan perilaku barunya ini.

Ternyata dari semua itu berdampak pada proses kegiatan belajar. Jadi perlu diketahui bahwa para siswa saat ini berkomunikasi melalui email, media sosial dan pesan instan. Mereka lebih terhubung dengan dunia luar. Jika mereka memiliki pertanyaan hari ini, mereka tidak akan menunggu satu hari lagi untuk pergi ke sekolah dan meminta guru. Mereka akan mengakses informasi di smartphone mereka dalam hitungan beberapa detik. Tidak peduli di mana siswa tinggal, karena mereka memiliki akses ke guru-guru terbaik di dunia yaitu Internet. Media Sosial telah menjembatani kesenjangan antara siswa dan bahan belajar kualitas tertinggi yang mereka butuhkan untuk belajar. Dengan media sosial aktivitas belajar justru lebih fun 3E efektif efisien ekonomis.

Dan hal tersebut merubah peran sekolah dari sumber pengetahuan menjadi validator pengetahuan memeriksa data atau kode untuk kebenaran atau sesuai dengan standar yang berlaku.

Akhir kata semoga bermanfaat amanat yang singkat ini.
Selamat Pagi, Selamat Belajar.

Teks Amanat Pembina Upacara #9

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu'alaikum Wr.Wb.
Yang Terhormat Bapak Drs. H. Pattawe.AB selaku kepala SMA Negeri 13 Tompobulu Maros
Yang kami hormati Bapak/Ibu Guru serta Staf TU
Para Siswa sekalian yang berbahagia dan kami banggakan

Sebagai awal kata, marilah kita senantiasa bersyukur kehadirat Allah Swt Tuhan Yang Maha Kuasa, atas perkenan karunia dan ridho-Nya, pada hari ini, Senin, 11 Agustus 2014 kita dapat menjalankan upacara bendera tanpa halangan suatu apa. Sholawat dan salam senantiasa kita curahkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW, para pengikutnya yang saleh dan salehah hingga akhir zaman.

Anak anakku siswa siswi SMA Negeri 13 Tompobulu Maros yang kami banggakan,

Kami berdiri di sini selaku Pembina upacara, ada dua hal amanat upacara yang akan kami sampaikan pada kesempatan upacara kali ini:

Menyikapi pelaksanaan upacara hari ini,petugas upacara sudah baik dan mudah-mudahan ini menjadi contoh petugas upacara pada Senin yang akan datang sehingga petugas upacara Senin depan akan lebih baik. Demikian halnya peserta upacara, kami menilai juga sudah cukup baik, meskipun jika kami mengamati sekilas masih tetap saja ada peserta yang masih kurang khidmat dalam mengikuti upacara, misalnya dalam hal sikap sempurna dan ketika penghormatan bendera. Mudah-mudahan dengan khidmadnya pelaksanaan upacara, akan menambah semangat patriotisme dan nasionalisme kita kepada Negara yang kita cintai Indonesia.

Menyikapi penyakit KUBER dan KUDIS (alias kurang kebersihan dan kurang kedisiplinan) di sekolah yang kita cintai, akhir-akhir ini kepedulian para siswa terhadap kebersihan dan semangat kedisiplinan cenderung ada penurunan. Kebersihan dan kedisiplinan adalah tanggung jawab kita semua. Kenapa kebersihan perlu kita evaluasi?

Ini terbukti masih saja ada para siswa yang masih hobby membuang sampah di sembarang tempat; baik di halaman kelas, ruang kelas maupun di dalam laci meja kelas. Terkait dengan kedisiplinan; masih kami jumpai siswa yang terlambat masuk sekolah, rambut yang KURAP alias (kurang rapi). Untuk itu pada kesempatan ini kami mengajak kepada peserta upacara mari kita jaga kebersihan sekolah yang kita cintai dan tingkatkan kedisiplinan kita sebagai ciri khas warga sekolah yang kita cintai.

Anak anakku siswa siswi SMA Negeri 13 Tompobulu Maros yang kami banggakan, demikian amanat upacara yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat untuk kita semua.

Akhir kata, Wassalamu'alaikum wr.wb.

Demikian tadi beberapa contoh teks amanat pembina upacara dengan berbagai tema yang dapat menjadi inspirasi. Semoga bermanfaat!




(sto/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads