Lirik Lagu Indonesia Raya Lengkap Not Angka, Pencipta, dan Maknanya

Lirik Lagu Indonesia Raya Lengkap Not Angka, Pencipta, dan Maknanya

Syifa`ul Husna - detikJogja
Kamis, 15 Agu 2024 18:07 WIB
Ilustrasi Lirik Lagu
Ilustrasi lagu Indonesia Raya Foto: Getty Images/iStockphoto/CJ_Romas
Jogja -

Pelaksanaan upacara hari Senin atau upacara-upacara memperingati hari nasional tentunya selalu menyanyikan lagu Indonesia Raya. Hal ini dilakukan untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air dan nasionalisme masyarakat Indonesia

Dikutip dari buku berjudul Lagu Indonesia Raya karya Bambang Soelarto, lagu Indonesia Raya merupakan ciptaan dari Wage Rudolf Soepratman atau lebih sering dikenal WR Supratman. Lagu ini dinyanyikan pertama kali saat Kongres Pemuda II pada 28 Oktober 1928.

Lagu Indonesia Raya terdiri dari 3 stanza dengan makna yang berbeda-beda. Berikut ini lirik dan not angka lagu Indonesia Raya beserta maknanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lirik Lagu Indonesia Raya

(Stanza I)

Indonesia, tanah airku,

ADVERTISEMENT

Tanah tumpah darahku,

Di sanalah aku berdiri,

Jadi pandu ibuku,


Indonesia, kebangsaanku,

Bangsa dan tanah airku,

Marilah kita berseru,

Indonesia bersatu,


Hiduplah tanahku,

Hiduplah negeriku,

Bangsaku, rakyatku, semuanya,

Bangunlah jiwanya,

Bangunlah badannya,

Untuk Indonesia Raya.


(Reff)


Indonesia Raya,

Merdeka! Merdeka!

Tanahku, negeriku yang kucinta

Indonesia Raya,

Merdeka! Merdeka!

Hiduplah Indonesia Raya!


(Stanza II)

Indonesia, tanah yang mulia,

Tanah kita yang kaya,

Di sanalah aku berdiri,

Untuk selama-lamanya,


Indonesia, tanah pusaka,

Pusaka kita semuanya,

Marilah kita mendoa,

Indonesia bahagia!


Suburlah tanahnya,

Suburlah jiwanya,

Bangsanya, rakyatnya, semuanya

Sadarlah hatinya,

Sadarlah budinya,

Untuk Indonesia Raya.


(Reff)


Indonesia Raya,

Merdeka! Merdeka!

Tanahku, negeriku yang kucinta

Indonesia Raya,

Merdeka! Merdeka!

Hiduplah Indonesia Raya!


(Stanza III)

Indonesia, tanah yang suci,

Tanah kita yang sakti,

Di sanalah aku berdiri,

Menjaga ibu sejati,


Indonesia, tanah berseri,

Tanah yang aku sayangi,

Marilah kita berjanji,

Indonesia abadi!


Selamatlah rakyatnya,

Selamatlah putranya,

Pulaunya, lautnya, semuanya,

Majulah negerinya,

Majulah pandunya,

Untuk Indonesia Raya.


(Reff: diulang 2 kali)


Indonesia Raya,

Merdeka! Merdeka!

Tanahku, negeriku yang kucinta

Indonesia Raya,

Merdeka! Merdeka!

Hiduplah Indonesia Raya!


Not Angka Lagu Indonesia Raya


do = g


7.12 7 7 6 6 5 2

Indonesia tanah airku


2 2 3 2 1 7.6.

Tanah tumpah darahku


6. 7. 1 6 6 5 5 4/ 3

Di sanalah aku berdiri


2 2 4/ 3 2 1 7.

Jadi pandu ibuku


7. 1 2 7 7 6 6 5 2

Indonesia kebangsaanku


2 2 3 2 5 6 4/ 3

Bangsa dan Tanah Airku


3 3 1' 1' 7 6 2' 5

Marilah kita berseru


4/ 3 2 1'7 6 5

Indonesia bersatu


2 2 3 1'1'1'

Hiduplah tanahku


1' 1' 7 5 5 5

Hiduplah negeriku


4/ 5 6 2' 2' 1'1'7 5

Bangsaku rakyatku semuanya


2 2 3 1' 1'1'

Bangunlah jiwanya


1' 1' 7 5 5 5

Bangunlah badannya


4/ 5 6 2' 2'7 6 5

Untuk Indonesia Raya


5 5 1'3' 3'3'

Indonesia Raya


3'3'2' 7 7 7

Merdeka merdeka


2' 2'1' 6 6 6 2' 1' 7 5

Tanahku negriku yang kucinta


5 5 1'3' 3'3'

Indonesia raya


3'3' 2' 7 7 7

Merdeka merdeka


2'2' 2' 1'7 6 7 6 5

Hiduplah Indonesia Raya


5 5 1'3' 3'3'

Indonesia Raya


3' 3'2' 7 7 7

Merdeka merdeka


2' 2'1' 6 6 6 2' 1' 7 5

Tanahku negriku yang kucinta


5 5 1'3' 3'3'

Indonesia Raya


3'3' 2' 7 7 7

Merdeka merdeka


2'2' 2' 1'7 6 7 6 5

Hiduplah Indonesia Raya

Makna Lagu Indonesia Raya

Dikutip dari website Kemendikbud, lagu Indonesia Raya memiliki makna yang berbeda pada setia stanza atau baitnya. Stanza pertama pada lirik "Marilah kita berseru Indonesia bersatu", menunjukkan ajakan untuk bersemangat dan bersatu bagi Indonesia yang pada saat itu masih memperjuangkan kemerdekaan.

Kemudian pada lirik "Bangunlah jiwanya, bangunlah badannya" sebenarnya merupakan perubahan dari lirik "Bangunlah badannya, bangunlah jiwanya". Lirik tersebut diubah atas perintah Ir Soekarno.

Menurutnya, "Tak akan bangun raga seseorang jika jiwanya tidak terlebih dahulu bangun. Hanya seorang budak yang badannya bangkit namun jiwanya tidak". Artinya jiwa harus dibangun terlebih dahulu dengan memupuk nilai-nilai moral dan semangat patriotisme sebelum bergerak memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Stanza kedua pada lirik "Marilah kita mendoa, Indonesia bahagia" memiliki arti spiritual dengan mendoakan untuk kebahagiaan Indonesia. Artinya kebahagiaan tidak hanya diupayakan melalui fisik atau material, tetapi juga dukungan spiritual.

Selanjutnya pada lirik "Sadarlah budinya, sadarlah hatinya" menekankan pentingnya kesadaran nilai moral dan kebajikan masyarakat untuk memperkokoh jati diri bangsa Indonesia.

Stanza ketiga memiliki makna komitmen dan amanat agraria. Pada lirik "Marilah kita berjanji, Indonesia abadi" menunjukkan komitmen untuk menjaga keutuhan, kedaulatan, dan kesatuan negara Indonesia.

Sedangkan pada lirik "Selamatlah rakyatnya, selamatlah putranya, pulaunya, lautnya, semuanya" menunjukkan amanat agraria untuk menjaga seluruh aset Indonesia, tidak hanya daratan namun juga lautan, pulau, hingga luar angkasa.

Demikian informasi tentang lirik, not angka, dan makna lagu Indonesia Raya ciptaan WR Supratman. Semoga bermanfaat!.

Artikel ini ditulis oleh Syifa`ul Husna peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(sto/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads