Tugas Ketua Kelas Itu Apa? Ini Penjelasan dan Struktur Organisasinya

Tugas Ketua Kelas Itu Apa? Ini Penjelasan dan Struktur Organisasinya

Nur Umar Akashi - detikJogja
Senin, 14 Jul 2025 13:44 WIB
Ilustrasi MPLS SD.
Ilustrasi ketua kelas siswa SD. (Foto: Buku Panduan Kemendikbudristek)
Jogja -

Berakhir sudah masa liburan murid-murid sekolah. Sebelum memulai kegiatan pembelajaran, biasanya wali kelas akan meminta murid-murid memilih ketua kelas. Sejatinya, apa sih tugas ketua kelas?

Ketua, bersama dengan jabatan dalam struktur organisasi kelas lainnya, masing-masing memegang peranan penting. Sinergi dan kesinambungan komunikasi antarpengurus maupun dengan siswa-siswi lain menjadikan kelas terstruktur dan berjalan maksimal.

Bayangkan, tanpa adanya ketua kelas, pengambilan keputusan (biarpun dilakukan secara mufakat), akan berlangsung lama dan berbelit-belit. Penyampaian informasi dari guru ke seluruh siswa dalam kelas pun mungkin jadi tidak efisien karena biasanya diumumkan oleh ketua.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berhubung tahun ajaran baru sudah dimulai, detikers yang berkeinginan menjadi ketua kelas harus tahu dahulu daftar tugasnya. Cek uraian selengkapnya yang telah detikJogja siapkan di bawah ini, yuk!

Tugas Ketua Kelas

Tugas yang diemban ketua kelas mungkin berbeda-beda, tergantung jenjang pendidikan dan asal institusi pembelajarannya. Sebagai contoh, dalam buku Panduan Manajemen Tugas Wali Kelas Berbasis Teknologi Informasi oleh Syofianti Engreini dan Fariz Rizal, tugas ketua kelas adalah:

ADVERTISEMENT
  1. Mengatur kegiatan kelas.
  2. Mengatur pembagian tugas semua warga kelas bersama pengurus inti dengan berkoordinasi kepada wali kelas.
  3. Memberdayakan seluruh warga kelas agar berpartisipasi aktif.
  4. Menghadapi berbagai kekurangan dan permasalahan kelas dengan melibatkan pengurus dan wali kelas.
  5. Bertanggung jawab terhadap semua kegiatan yang direncanakan kelas.

Adapun dilansir dokumen unggahan Digilib Universitas Negeri Medan, tugas ketua kelas meliputi:

  1. Memutuskan sekaligus merencanakan segala kebijakan untuk dilakukan setiap bidang kelas.
  2. Memberi arahan dan masukan kepada warga kelas.
  3. Bertanggung jawab penuh terhadap keberlangsungan struktur kepengurusan kelas.
  4. Memimpin bidang-bidang dalam struktur kepengurusan kelas.
  5. Memimpin dan mengoordinasi setiap rapat yang berkaitan dengan kepentingan kelas.

Ringkasnya, dapat dikatakan bahwa ketua kelas bertugas membawahi dan memimpin jalannya struktur organisasi atau kepengurusan kelas. Seorang ketua kelas dituntut punya kejelian, leadership, hingga kemampuan berkomunikasi yang baik agar bisa menjalankan tugasnya.

Struktur Organisasi Kelas

Kembali dirujuk dari buku Panduan Manajemen Tugas Wali Kelas Berbasis Teknologi Informasi, struktur organisasi kelas tersusun atas ketua, wakil ketua, sekretaris, bendahara, bidang kedisiplinan, bidang kebersihan, bidang inovasi-literasi, serta bidang peningkatan mutu dan hasil belajar warga kelas.

Meski begitu, struktur ini bukanlah patokan resmi. Pasalnya, antara satu sekolah dengan yang lain mungkin punya struktur organisasi berbeda. Pun tidak perlu jauh-jauh, antara kelas dalam satu sekolah saja struktur organisasinya bisa berlainan.

Hanya sebagai contoh, berikut ini tugas untuk setiap jabatan dalam struktur organisasi kelas:

Wakil Ketua

  1. Mengecek kegiatan yang menjadi tugas bidang tertentu sesuai arahan ketua.
  2. Menggantikan tugas ketua kelas bila berhalangan.
  3. Membantu ketua kelas menyusun pembagian tugas.
  4. Mengatasi permasalahan kelas dengan berkoordinasi bersama ketua.

Sekretaris

  1. Membantu ketua dalam urusan administrasi kelas.
  2. Membuat laporan keadaan kelas harian maupun mingguan.
  3. Melakukan inventarisasi data barang kepemilikan kelas.

Bendahara

  1. Memegang uang kas kelas.
  2. Membukukan keuangan kelas, baik uang masuk maupun keluar.
  3. Melaporkan kondisi keuangan kepada ketua kelas.

Bidang Kedisiplinan

  1. Membantu sekretaris mendata kehadiran warga kelas.
  2. Mencatat pelanggaran yang dilakukan warga kelas.
  3. Membantu ketua menjaga kekondusifan kelas.
  4. Mengajak warga kelas untuk senantiasa berdisiplin.
  5. Melakukan koordinasi dengan ketua kelas bila menemui permasalahan.

Bidang Kebersihan

  1. Membagi jadwal piket kelas plus uraian tugasnya.
  2. Menciptakan kelas yang peduli kebersihan, keindahan, kerapian, ketertiban, dan keamanan.
  3. Mengoordinir warga kelas untuk membuat suasana yang nyaman.
  4. Membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat.

Bidang Inovasi, Kreativitas, dan Literasi

  1. Meningkatkan kreativitas dan keterampilan warga kelas.
  2. Menggerakkan warga kelas untuk menciptakan dan membuat barang atau jasa sesuai program sekolah.
  3. Membuat mading sebagai sarana literasi kelas.

Bidang Peningkatan Mutu dan Hasil Belajar

  1. Membantu ketua kelas mengondisikan kegiatan pembelajaran agar berlangsung tepat waktu sesuai jadwal sekolah.
  2. Membuat kesepakatan bersama warga kelas untuk membentuk kelompok belajar.
  3. Mendatangkan narasumber yang mampu membantu warga kelas mengatasi kesulitan.

Cara Menjadi Ketua Kelas yang Baik

Mengampu jabatan ketua kelas bukanlah hal yang mudah. Apalagi, bagi siswa yang baru pertama kali diberi tanggung jawab demikian. Namun, detikers tak perlu risau, sebab pengalaman menjadi ketua kelas akan membuatmu berlatih banyak hal.

Guna memuluskan perjalananmu sebagai ketua kelas, ada beberapa hal yang perlu dikuasai sebagaimana diterangkan dalam laman SKS Gurukul School, di antaranya adalah:

1. Tanggung Jawab

Pertama-tama, seorang ketua kelas harus bertanggung jawab. Apabila dalam memimpin kamu melakukan kesalahan, akui dan segera perbaiki. Hal ini akan membuatmu lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan ke depannya.

2. Jujur dan Berintegritas

Selalu bersikap jujur terhadap sesama pengurus organisasi maupun warga kelas. Apabila ada hal-hal yang negatif (seperti ajakan membolos atau ramai-ramai mencontek saat tak ada guru), pertahankan integritasmu dengan memberikan penolakan bernada tegas.

3. Empati

Seorang ketua kelas harus punya rasa empati terhadap warga kelas secara keseluruhan. Semisal, ada teman yang merasa tertekan atas mata pelajaran tertentu, beri ia dorongan semangat. Pada gilirannya, sifat ini akan membuat rekan-rekan sekelasmu percaya.

4. Komunikatif

Memiliki kemampuan komunikasi yang ringkas dan jelas adalah keahlian wajib seorang ketua kelas. Dengan komunikasi yang bagus, potensi kesalahan akibat miskomunikasi dapat diminimalisir.

5. Positif

Bila ketua kelas runyam, sering kali, warga kelas lainnya ikut terdampak. Oleh karena itu, ketua kelas dituntut untuk semaksimal mungkin senantiasa bersikap positif. Kamu perlu menularkan aura positif tersebut kepada teman-temanmu agar tak menyerah dan senantiasa optimis.

6. Percaya Diri

Bagaimana bisa kamu memimpin warga kelas jika tidak percaya diri. Bukan hanya gagal memimpin, ketua kelas yang tidak percaya diri sering kali tidak dipercaya siswa-siswi lain. Kondisi ini tentunya menghambat kemajuan kelas.

Nah, itulah pembahasan ringkas mengenai tugas ketua kelas, lengkap dengan struktur organisasinya. Semoga bermanfaat!




(sto/apu)

Hide Ads