- Komponen Struktur Organisasi Kelas dan Perannya 1. Wali Kelas 2. Ketua Kelas 3. Wakil Ketua Kelas 4. Sekretaris 5. Bendahara 6. Seksi-Seksi
- Cara Membuat Struktur Organisasi Kelas
- Cara Membuat Desain Struktur Organisasi Kelas A. Menggunakan Microsoft Word 1. Buka Microsoft Word 2. Pilih Menu Insert > SmartArt 3. Pilih Tipe Bagan Hierarki 4. Tambah atau Hapus Kotak 5. Edit Teks di Dalam Bagan 6. Percantik Tampilan Bagan 7. Tambahkan Elemen Tambahan B. Menggunakan Canva 1. Buka Canva dan Cari Template Bagan Organisasi 2. Masukkan Data Setiap Anggota Kelas 3. Atur Bentuk, Warna, dan Posisi Kotak Teks 4. Hubungkan Kotak Teks dengan Garis atau Panah 5. Tambahkan Foto atau Avatar Jika Diinginkan 6. Simpan dan Bagikan
- Contoh Struktur Organisasi Kelas
- Manfaat Struktur Organisasi Kelas 1. Mempermudah Koordinasi Kegiatan Kelas 2. Alur Komunikasi Jadi Lebih Jelas 3. Menumbuhkan Pemahaman Tentang Organisasi 4. Melatih Rasa Tanggung Jawab 5. Mengenal Nilai-Nilai Demokrasi Sejak Dini
Setiap awal tahun ajaran, suasana kelas selalu dipenuhi semangat baru. Selain mengenal guru dan teman-teman sekelas, salah satu kegiatan penting yang dilakukan adalah membuat struktur organisasi kelas. Kegiatan ini menjadi momen belajar kerja sama dan kepemimpinan bagi seluruh siswa.
Mengetahui cara membuat struktur organisasi kelas secara tepat bisa membantu proses ini berjalan lebih mudah dan tertata. Apalagi jika dilengkapi contoh dan penjelasan manfaatnya, tentu semakin memudahkan siswa dalam menjalankan peran masing-masing.
Lalu bagaimana cara membuat struktur organisasi kelas yang benar? Yuk, cari tahu dengan menyimak penjelasan lengkap di bawah ini!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Komponen Struktur Organisasi Kelas dan Perannya
Sebelum mencari tahu bagaimana cara membuat struktur organisasi kelas, sebaiknya kita mencari tahu komponen apa saja yang termasuk ke dalam struktur tersebut. Dikutip dari buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas 5 tulisan Suparlan Al Hakim dkk, struktur organisasi kelas umumnya terbagi ke dalam beberapa komponen berikut ini.
1. Wali Kelas
Wali kelas adalah guru yang bertugas membina dan membimbing seluruh aktivitas organisasi kelas. Ia menjadi pengawas dan pembina utama yang akan membantu pengurus kelas menjalankan tugasnya dengan baik. Selain itu, wali kelas juga menjadi penghubung antara siswa, guru mata pelajaran, dan pihak sekolah. Semua kegiatan dan keputusan penting dalam organisasi kelas perlu dikonsultasikan dengan wali kelas.
2. Ketua Kelas
Ketua kelas adalah pemimpin utama dalam organisasi kelas. Tugas utamanya adalah memimpin rapat, mengatur kegiatan kelas, dan memastikan semua tugas berjalan sesuai rencana. Ketua kelas juga bertanggung jawab menyampaikan aspirasi atau permasalahan teman-teman sekelas kepada guru atau wali kelas.
3. Wakil Ketua Kelas
Tugas wakil ketua kelas adalah membantu ketua kelas dalam menjalankan tugas-tugasnya. Jika ketua kelas berhalangan hadir atau tidak bisa menjalankan tugas, maka wakil ketua akan menggantikannya. Wakil ketua juga bisa bertugas mengoordinasikan kegiatan tertentu dan memantau jalannya tugas dari masing-masing seksi.
4. Sekretaris
Sekretaris memiliki tanggung jawab untuk mencatat semua kegiatan kelas. Ia bertugas membuat notulen rapat, mencatat daftar hadir saat kegiatan kelas, dan menyusun laporan kegiatan yang telah dilaksanakan. Sekretaris juga membantu ketua kelas dalam urusan administrasi lainnya.
5. Bendahara
Bendahara bertugas mengelola keuangan kelas. Tugasnya meliputi mencatat pemasukan dan pengeluaran uang kas, mengumpulkan iuran jika dibutuhkan, serta membuat laporan keuangan yang transparan dan mudah dipahami. Bendahara harus jujur dan teliti dalam mengelola uang kelas.
6. Seksi-Seksi
Dalam organisasi kelas, seksi dibentuk berdasarkan kebutuhan. Beberapa contoh seksi yang sering ada antara lain Seksi Kebersihan, Seksi Ketertiban, dan Seksi Kesehatan. Masing-masing seksi memiliki tugas khusus, misalnya Seksi Kebersihan bertanggung jawab menjaga kebersihan kelas, sedangkan Seksi Kesehatan mengingatkan teman-teman untuk menjaga pola hidup sehat. Jumlah dan jenis seksi bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan kesepakatan bersama dalam kelas.
Cara Membuat Struktur Organisasi Kelas
Penyusunan struktur organisasi kelas menjadi langkah awal penting dalam menciptakan suasana belajar yang tertib dan kondusif. Kegiatan ini biasanya dilaksanakan pada awal tahun ajaran dengan melibatkan seluruh peserta didik dan dipandu langsung oleh wali kelas masing-masing. Selain mendukung kelancaran proses belajar mengajar, penyusunan struktur kelas juga menjadi sarana pendidikan karakter dan demokrasi sejak dini.
Penentuan struktur ini dilakukan melalui proses pemilihan langsung oleh siswa, sehingga setiap anggota kelas memiliki hak suara untuk memilih teman yang dianggap mampu menjalankan tanggung jawab tersebut. Wali kelas berperan sebagai pembimbing yang mengarahkan jalannya proses pemilihan.
Meski begitu, keputusan akhir tetap berada di tangan siswa sebagai bentuk pembelajaran berdemokrasi. Suasana pemilihan biasanya berlangsung seru dan antusias, terutama di kalangan peserta didik baru yang bersemangat ingin terlibat aktif. Setelah struktur terbentuk, pengurus kelas diharapkan bisa menjalankan perannya dengan baik untuk menjaga ketertiban dan kelancaran kegiatan di kelas sepanjang tahun pelajaran.
Cara Membuat Desain Struktur Organisasi Kelas
Ketika struktur organisasi kelas sudah terbentuk, kita dapat mewujudkannya menjadi sebuah desain. Biasanya, struktur organisasi ini akan dipasang di setiap kelas. Untuk membuatkan, ada dua cara mudah, yaitu menggunakan Microsoft Word dan Canva. Yuk, cari tahu caranya!
A. Menggunakan Microsoft Word
1. Buka Microsoft Word
Jalankan aplikasi Microsoft Word. Kemudian, buat dokumen baru agar lebih leluasa mengatur layout.
2. Pilih Menu Insert > SmartArt
Klik menu Insert, lalu pilih SmartArt. Setelah itu, akan muncul kotak dialog Choose a SmartArt Graphic.
3. Pilih Tipe Bagan Hierarki
Klik kategori Hierarchy, lalu pilih Organization Chart. Klik OK, dan bagan akan langsung muncul di halaman kerja.
4. Tambah atau Hapus Kotak
Untuk menambahkan kotak baru, klik bagian bagan yang diinginkan, lalu buka tab SmartArt Design > Add Shape. Gunakan:
- Add Shape Below untuk membuat bawahan langsung
- Add Shape After untuk sejajar di satu level
Lakukan ini sesuai kebutuhan posisi dalam organisasi, misalnya ketua kelas, wakil ketua, sekretaris, bendahara, dan beberapa seksi tambahan.
5. Edit Teks di Dalam Bagan
Klik langsung pada teks di dalam kotak bagan, lalu ketik nama dan jabatan sesuai struktur organisasi kelas.
6. Percantik Tampilan Bagan
Masih di tab SmartArt Design, pilih gaya bagan dari SmartArt Styles. Kamu juga bisa mengubah warna di tab Format agar lebih menarik dan mudah dibaca.
7. Tambahkan Elemen Tambahan
Jika ingin menambahkan elemen seperti kotak untuk siswa dan siswi, masuk ke menu Insert > Shapes, lalu pilih bentuk Rounded Rectangle. Tambahkan teks di dalamnya, misalnya 'Siswa" atau 'Siswi'.
B. Menggunakan Canva
1. Buka Canva dan Cari Template Bagan Organisasi
Masuk ke www.canva.com lalu ketik 'bagan organisasi" di kolom pencarian. Akan muncul banyak template yang bisa dipilih sesuai kebutuhan. Pilih desain yang paling cocok untuk kelas, baik dalam format vertikal (hirarkis) maupun horizontal agar struktur terlihat jelas.
2. Masukkan Data Setiap Anggota Kelas
Mulai dari entitas teratas seperti wali kelas, lalu lanjutkan ke ketua kelas, wakil ketua, sekretaris, dan bendahara. Tambahkan seksi lainnya jika dibutuhkan seperti kebersihan, keamanan, keagamaan, atau kesehatan. Tulis nama dan jabatannya dalam kotak teks yang disediakan di template.
3. Atur Bentuk, Warna, dan Posisi Kotak Teks
Gunakan warna berbeda untuk membedakan jabatan inti dan seksi. Misalnya, jabatan utama diberi warna biru, sedangkan seksi berwarna hijau. Pastikan ukuran dan jarak antar kotak teks seragam agar tampilan lebih rapi. Susun secara vertikal atau horizontal sesuai template yang dipilih.
4. Hubungkan Kotak Teks dengan Garis atau Panah
Tambahkan garis atau panah untuk menunjukkan struktur hubungan. Garis lurus menunjukkan hubungan langsung, sedangkan garis putus-putus bisa digunakan untuk hubungan yang bersifat koordinatif. Hubungkan wali kelas ke ketua, ketua ke wakil, dan seterusnya.
5. Tambahkan Foto atau Avatar Jika Diinginkan
Agar lebih menarik dan mudah dikenali, foto siswa bisa ditambahkan ke dalam kotak jabatan. Unggah foto dari perangkat lalu seret ke dalam desain. Bisa juga menggunakan avatar jika tidak ingin menampilkan wajah asli.
6. Simpan dan Bagikan
Setelah semua selesai, klik tombol unduh untuk menyimpan desain dalam format PNG, JPG, atau PDF. Struktur ini bisa dicetak dan ditempel di dinding kelas atau dibagikan ke grup kelas sebagai informasi visual yang mudah dipahami semua siswa.
Contoh Struktur Organisasi Kelas
Sebagai contoh, berikut ini merupakan contoh struktur organisasi kelas yang dikutip dari Buku Pintar TIK oleh Bambang Agus dan Erima Oneto.
![]() |
Manfaat Struktur Organisasi Kelas
Ada banyak manfaat struktur organisasi kelas yang bisa dirasakan oleh seluruh siswa dalam proses pembelajaran kehidupan sosial di sekolah. Dilansir detikEdu, berikut ini adalah sejumlah manfaatnya.
1. Mempermudah Koordinasi Kegiatan Kelas
Ketika kelas memiliki ketua dan susunan pengurus yang jelas, koordinasi antar siswa dan guru akan berjalan lebih efisien. Informasi dari wali kelas atau OSIS bisa langsung diteruskan oleh ketua kelas kepada seluruh anggota. Dengan begitu, setiap kegiatan bisa dipersiapkan lebih matang tanpa terjadi miskomunikasi.
2. Alur Komunikasi Jadi Lebih Jelas
Pembagian peran dalam organisasi kelas membantu menciptakan jalur komunikasi yang tertata. Tugas-tugas menjadi lebih terarah karena setiap siswa tahu siapa yang bertanggung jawab atas hal tertentu. Hal ini juga meminimalisir saling menyalahkan ketika terjadi kendala di kelas.
3. Menumbuhkan Pemahaman Tentang Organisasi
Kelas bisa menjadi tempat awal bagi siswa mengenal dunia organisasi. Melalui struktur yang tertata, siswa belajar cara kerja tim, peran masing-masing anggota, serta pentingnya kepemimpinan dan kerja sama. Ini menjadi bekal penting saat mereka nanti bergabung dalam organisasi yang lebih besar di sekolah.
4. Melatih Rasa Tanggung Jawab
Setiap jabatan dalam organisasi kelas memiliki tugas yang harus dijalankan. Dengan posisi seperti ketua kelas, wakil, sekretaris, atau bendahara, siswa ditantang untuk belajar tanggung jawab terhadap amanah yang diberikan. Ini menjadi latihan yang sangat baik dalam membentuk karakter disiplin dan kepemimpinan.
5. Mengenal Nilai-Nilai Demokrasi Sejak Dini
Proses pemilihan struktur organisasi kelas biasanya dilakukan melalui musyawarah atau voting. Dari sinilah siswa belajar prinsip dasar demokrasi, mulai dari menyampaikan pendapat, berdiskusi, hingga menghargai keputusan bersama. Proses ini juga menanamkan nilai keadilan dan tanggung jawab kolektif.
Demikian penjelasan lengkap mengenai cara membuat struktur organisasi kelas, berikut dengan contoh hingga manfaatnya. Semoga bermanfaat!
(par/ahr)