6 Arti Lambang Pramuka Indonesia dan Peletakannya di Seragam, Siswa Wajib Tahu!

6 Arti Lambang Pramuka Indonesia dan Peletakannya di Seragam, Siswa Wajib Tahu!

Nur Umar Akashi - detikJogja
Selasa, 13 Agu 2024 15:04 WIB
lambang pramuka
Ilustrasi lambang Pramuka Indonesia Foto: kemenpora
Jogja -

Lambang Gerakan Pramuka Indonesia yang berbentuk tunas kelapa memiliki arti filosofis. Para pelajar, terkhusus yang sekolahnya mewajibkan Pramuka, sebaiknya mengetahui arti lambang Pramuka. Simak 6 arti lambang Pramuka di bawah ini.

Menurut informasi dari laman resmi Pramuka Indonesia, pencipta lambang tunas kelapa adalah Sunardjo Atmodipuro. Ia merupakan seorang Andalan (istilah pengurus Kwartir) Nasional sekaligus Pembina Pramuka.

Lebih lanjut, berdasar pasal 120 Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka dalam Keputusan Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka Nomor 07/Munas/2023, lambang tunas kelapa digunakan pada berbagai alat dan tanda pengenal Gerakan Pramuka dengan warna disesuaikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya, lambang Pramuka di antaranya terdapat dalam tanda pengenal. Tanda pengenal tersebut dipasang di seragam Pramuka dengan ketentuan khusus sehingga perlu diperhatikan agar tidak salah.

Mari, pelajari enam arti lambang Pramuka dan peletakannya di seragam anggota melalui uraian berikut!

ADVERTISEMENT

6 Arti Lambang Pramuka

Penjabaran enam arti lambang Pramuka tercantum dalam Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 006/KN/72 Tahun 1972 tentang Lambang Gerakan Pramuka. Dokumen ini ditetapkan pada 31 Januari 1972 dan disahkan oleh Hamengku Buwono IX selaku ketua Kwartir Nasional.

Adapun keenam arti yang dimaksud adalah:

1. Pramuka Inti Kelangsungan Hidup Bangsa Indonesia

Buah nyiur yang sedang tumbuh dinamakan cikal. Cikal dimaknai sebagai penduduk asli pertama yang menurunkan generasi baru. Artinya, lambang nyiur tumbuh adalah simbol bahwasanya Pramuka adalah inti kelangsungan hidup bangsa Indonesia.

2. Pramuka Sehat Rohani Jasmani

Buah nyiur dapat bertahan lama apa pun keadaannya. Maknanya, setiap anggota Pramuka memiliki rohani dan jasmani yang sehat, kuat, ulet, serta besar tekadnya dalam menghadapi segala tantangan hidup dan menempuh ujian untuk mengabdi kepada tanah air dan bangsa Indonesia.

3. Pramuka Dapat Beradaptasi dengan Baik

Buah nyiur dapat tumbuh di mana saja sebagai bukti kemampuan daya-upayanya dalam menyesuaikan diri dengan keadaan sekeliling. Alhasil, lambang ini mengkiaskan tiap Pramuka yang dapat menyesuaikan diri dalam masyarakat di mana ia berada dalam keadaan bagaimanapun juga.

4. Pramuka Mempunyai Cita-cita Tinggi

Nyiur tumbuh menjulang ke atas dan merupakan salah satu pohon paling tinggi di Indonesia. Lambang ini menyimbolkan tiap Pramuka yang mempunyai cita-cita tinggi, lurus, dan tidak mudah diombang-ambingkan sesuatu hal.

5. Pramuka Memiliki Dasar dan Landasan yang Baik dan Benar

Akar nyiur yang bertumbuh kuat dan erat di dalam tanah adalah perlambang tekad dan keyakinan Pramuka. Pasalnya, seorang Pramuka mesti mempunyai dan berpegang teguh kepada dasar dan landasan yang baik, benar, kuat, dan nyata.

6. Pramuka Berguna bagi NKRI

Nyiur adalah pohon serba guna bagi manusia, baik ujung hingga akarnya. Dengan demikian, lambang tunas kelapa adalah kiasan bahwasanya tiap Pramuka merupakan manusia berguna yang membaktikan diri dan kegunaannya terhadap kepentingan tanah air, bangsa, dan NKRI.

Letak Lambang Pramuka di Seragam

Telah disebut sekilas sebelumnya bahwasanya lambang Pramuka terdapat dalam beberapa tanda pengenal. Menurut Keputusan Kwartir Nasional Nomor 055 Tahun 1982, tanda pengenal adalah tanda-tanda yang dikenakan pada pakaian seragam Pramuka, yang dapat menunjukkan diri seorang Pramuka, dan/atau satuan, kemampuan, tanggung jawab, daerah asal, wilayah tugas, kecakapannya, dan tanda penghargaan yang dimiliki.

Dirujuk dari laman Pramuka Kota Blitar dan Madrasah Tsanawiyah, lambang Pramuka di antaranya tertera dalam tanda tutup kepala dan tanda pelantikan. Lalu, di mana posisi kedua tanda pengenal ini? Diambil dari situs Pramuka Cianjur, ini penjelasan letaknya:

1. Tanda Tutup Kepala

Tanda tutup kepala untuk putri berbentuk lingkaran, sedangkan pria berbentuk segi delapan. Tanda ini dipasang di bagian depan topi (putri) dan samping kiri kabaret Pramuka (putra). Perlu dicatat bahwasanya warna tanda pengenal ini akan berbeda berdasar tingkatan, yakni siaga, penggalang, penegak, pandega, dan pembina.

2. Tanda Pelantikan

Tanda pengenal kedua yang di dalamnya terdapat lambang Pramuka adalah tanda pelantikan. Berwarna dasar cokelat tua, tanda pelantikan putri berbentuk lingkaran dan dipasang di kerah baju sebelah kiri. Sementara itu, tanda pelantikan putra berbentuk ketupat dan dipasang pada lipatan saku baju dada sebelah kiri.

Nah, itulah enam arti lambang Pramuka Indonesia lengkap dengan posisi pemasangannya di seragam. Semoga penjelasannya bermanfaat.




(par/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads