Momen haru seorang ayah mewakili anaknya yang telah meninggal untuk wisuda viral di media sosial. Kejadian mengharukan itu berlangsung saat pelaksanaan wisuda di Universitas Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta.
Video itu diunggah oleh akun TikTok @unisa_cringe. Dilihat detikJogja, Minggu (1/10/2023) dalam unggahan akun itu nampak sang ayah mengenakan pakaian serba hitam.
Saat berjalan menuju podium, sang ayah membawa foto anaknya yang telah dipigura. Dia diberi apresiasi berupa tepuk tangan dari peserta wisuda yang hadir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nampak sang ayah menitikkan air mata saat Rektor Unisa Dr Warsiti menyerahkan ijazah. Suasana satu ruangan pun berubah menjadi haru.
Kepala Biro Humas dan Protokol Unisa Yogyakarta Sinta Maharani saat dikonfirmasi mengatakan momen tersebut terjadi saat wisuda pada Sabtu (30/9) kemarin. Adapun wisuda yang berlangsung di Convention Hall Masjid Walidah Dahlan Unisa Yogyakarta.
"Almarhum Lintang Ramadhan, mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi, yang telah meninggal dunia, diwakili oleh orang tuanya dalam sebuah penghormatan pemberian ijazah," kata Sinta dalam keterangan tertulis, Minggu (1/10/2023).
Sinta melanjutkan, pada acara itu, orang tua almarhum Lintang hadir dengan membawa sebuah foto putra mereka. Semasa masih aktif berkuliah, almarhum memiliki segudang prestasi.
Dikatakannya, almarhum meninggal setelah mengalami kecelakaan kendaraan. "Almarhum Lintang lulus pada bulan Agustus 2023 dengan pujian (cumlaude). Dia melahirkan banyak karya audio visual, seperti kemegahan Dusun Karang dari kegiatan KKN, video profil Prodi Ilmu Komunikasi dan editor film Dokumenter Pak AR Fachrudin," ucapnya.
"Kerap menjadi pemeran video profil universitas, Harmonikasa dan aktif di kegiatan himpunan mahasiswa. Karya terakhir (skripsi) terdaftar seminar internasional UMYGrace 2023 namun tidak sempat menjadi presenter mahasiswa karena Lintang telah meninggal dalam kecelakaan sepeda motor," sambungnya.
Kampus, lanjut Sinta, turut mengucapkan belasungkawa atas kepergian almarhum Lintang. Unisa Yogyakarta juga menegaskan komitmennya untuk selalu menghormati dan mengapresiasi setiap mahasiswa, bahkan setelah mereka tiada.
"Unisa dan seluruh hadirin turut berduka atas kepergian Lintang, namun momen ini juga menjadi pengingat tentang semangat dan inspirasi yang dapat kita ambil dari perjuangan seorang mahasiswa yang tekun dalam meraih ilmu," katanya.
"Semoga semangat dan dedikasi almarhum Lintang terus memberikan inspirasi bagi semua mahasiswa Unisa Yogyakarta dalam menghadapi perjuangan akademik mereka," pungkasnya.
(aku/aku)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Bikin Aksi Saweran Koin Bela Hasto Kristiyanto
Direktur Mie Gacoan Bali Ditetapkan Tersangka, Begini Penjelasan Polisi