Ketua Komisi A DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Eko Suwanto, mendorong Pemerintah Daerah (Pemda) DIY untuk melakukan digitalisasi industri kreatif masyarakat. Eko Suwanto menilai hal tersebut menjadi perhatian bersama.
Eko Suwanto menyebut pemerintah kudu memfasilitasi masyarakat untuk mengoptimalkan teknologi informasi untuk bisnis. Dia juga meminta masyarakat untuk memanfaatkan SiBakul yang telah disediakan Pemda DIY.
"Bagaimana TI dapat dioptimalkan untuk bisnis, nah tugas pemerintah berikan fasilitasi edukasi, sarana prasarana dan juga jaringan menyerap produk. Pemda DIY telah memiliki SiBakul, ongkir ditanggung pemda, tahun ini alokasikan Rp 3 miliar. Manfaatkan karena pasti lebih kompetitif," kata Eko Suwanto dalam keterangan tertulis yang diterima detikJogja, Kamis (11/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Eko Suwanto mendukung Pemda DIY yang telah membangun ekosistem digital untuk meningkatkan bisnis masyarakat. Eko Suwanto pun mengajak masyarakat untuk memanfaatkan teknologi untuk berbisnis.
"Digitalisasi industri kreatif sekarang menjadi perhatian bersama. Nah, ibu-ibu perlu membiasakan diri, waktunya memanfaatkan gadget HP jadi lebih bermanfaat, bisa untuk berbisnis di gadget masing-masing," ungkapnya.
Sementara itu, Eka Indarto dari Info Tekno menjelaskan pelaku usaha dinilai penting untuk menguasai kemampuan pemasaran digital. Dia mengatakan berbagai platform media sosial dapat dimanfaatkan pelaku UMKM untuk berjualan.
"Pesan saya, perhatikan desain alur media. Tiap usaha produk dan jasa yang dipromosikan lewat sosial media adalah wajah usaha kita," imbuh Eka Indarto.
Dalam pelatihan e-bisnis, Eko Indarto turut menyinggung prinsip dasar pemasaran dan promosi melalui penceritaan atau storytelling yang kuat.
"Produk dan jasa harus bisa bagikan pengalaman, hadirkan ruang komunikasi lebih lanjut berkaitan produk barang dan jasa. Jangan lupa dalam menulis (copywriting) berikan panduan bagaimana cara membeli produk kita. Ingat juga rumus content dan context, sajikan dengan jujur, agar produk dan jasa bisa berkembang, dibeli," pungkasnya.
(apl/ams)
Komentar Terbanyak
Mencicip Kue Kontol Kejepit di Keramaian Pasar Kangen Jogja
Sederet Fakta Heboh Surat Perjanjian SPPG Minta Rahasiakan Kasus Keracunan
Asal-usul Nama Kue Kontol Kejepit yang Unik, Kenapa Dinamakan Demikian?