DPD Partai Golkar Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyatakan sikap tegas untuk tidak ikut larut dalam wacana soal Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) guna mengganti Ketua Umum Bahlil Lahadalia. Golkar DIY memilih tetap fokus memperkuat struktur internal dan konsolidasi hingga akar rumput.
Ketua DPD Golkar DIY Singgih Januratmoko menegaskan bahwa dinamika politik di pusat tak seharusnya mengganggu fokus kerja partai di daerah.
"Kami di DIY tidak tertarik untuk ikut-ikutan dalam wacana Munaslub dan menolak Munaslub. Fokus kami adalah bagaimana memperkuat mesin partai, menyatukan kader, dan memenangkan kontestasi politik ke depan," tegas Singgih dalam keterangannya, Kamis (1/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Singgih yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI menilai upaya mengganti Bahlil tidak relevan. Ia justru menilai Bahlil layak diberi ruang untuk bekerja optimal dalam memimpin partai.
"Pak Bahlil punya kapasitas, pengalaman, dan jaringan luas, terutama di kalangan pelaku usaha dan anak muda. Justru sekarang saatnya mendukung beliau, bukan malah sibuk mengganggu stabilitas partai dengan isu Munaslub," kata Singgih.
Sebagai nakhoda baru Golkar DIY, Singgih juga menyampaikan visinya membangun partai yang lebih modern dan solid, dengan fokus pada pendidikan politik, kaderisasi, dan perluasan basis dukungan di kalangan milenial serta pelaku UMKM.
"Golkar DIY akan menjadi kekuatan strategis di daerah, bukan sekadar penonton dari dinamika pusat. Kami ingin hadir dengan kerja nyata, bukan sekadar wacana politik," pungkasnya.
(dil/afn)
Komentar Terbanyak
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu
Tiba di Reuni Fakultas Kehutanan, Jokowi Disambut Sekretaris UGM