Ketua Komisi A DPRD DIY Tekankan Kekhidmatan Pancasila dalam Pemerintahan

Ketua Komisi A DPRD DIY Tekankan Kekhidmatan Pancasila dalam Pemerintahan

Muhammad Iqbal Al Fardi - detikJogja
Minggu, 06 Jul 2025 15:21 WIB
Seminar kebangsaan bertajuk β€˜Praktek Ideologi Pancasila dan Konstitusi dalam Pembangunan’ yang digelar DPC PDIP Kota Jogja di University Center UGM, Minggu (6/7/2025)
Seminar kebangsaan bertajuk 'Praktek Ideologi Pancasila dan Konstitusi dalam Pembangunan' yang digelar DPC PDIP Kota Jogja di University Center UGM, Minggu (6/7/2025). Foto: Istimewa
Jogja -

DPC PDIP Kota Jogja menggelar seminar kebangsaan bertajuk 'Praktek Ideologi Pancasila dan Konstitusi dalam Pembangunan' di University Center UGM, Minggu (6/7/2025). Dalam kegiatan tersebut, Ketua Komisi A DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Eko Suwanto menekankan pentingnya kekhidmatan Pancasila dalam praktik pemerintahan.

"Perlu kita selalu ingat arahan Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Hj Megawati Soekarnoputri untuk selalu khidmati dan ngugemi Pancasila dalam konsep tiga pilar. Melalui seminar kebangsaan ini, kita pahami bagaimana itu bisa berjalan di pemerintah daerah Yogyakarta," kata Eko Suwanto yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Kota Jogja dalam keterangan tertulis yang diterima detikJogja, hari ini.

Adapun seminar kebangsaan itu merupakan bagian dari peringatan Bulan Bung Karno. Kegiatan tersebut dihadiri oleh sejumlah pengurus DPD PDIP DIY seperti RB Dwi Wahyu, Danang Rudyatmoko, Ipung Purwandari, dan Susanto Budi Raharjo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tampak hadir pula Ketua DPRD Kota Jogja Wisnu Sabdono Putro, Ketua Fraksi PDIP DPRD Kota Jogja Darini, Wakil Wali Kota Jogja Wawan Harmawan, pengurus DPC PDIP, anggota Fraksi PDIP, PAC PDIP, Ranting PDIP, kader PDIP lainnya, masyarakat, hingga mahasiswa.

Eko Suwanto mengatakan, Ketua DPP PDIP bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah Ganjar Pranowo bakal membuka kegiatan tersebut. Selain itu, Ganjar juga menyampaikan keynote speech tentang semangat Trisakti Bung Karno yang bisa dijalankan dalam pembangunan daerah.

ADVERTISEMENT

Eko Suwanto menyebutkan, pihaknya memiliki sejumlah catatan untuk kepemimpinan Wali Kota Jogja Hasto Wardoyo. Dia mengatakan, catatan tersebut perlu diaktualisasi. Dia juga meminta agar program kerakyatan tanpa biaya APBD dijalankan.

"Itulah wajah PDI Perjuangan. Hasto Wardoyo laksanakan RPJMD sesuai arahan PDI Perjuangan dan aspirasi rakyat. Satu bidan, satu tenaga kesehatan, satu kampung.

Urusan sampah kita selesaikan bersama masyarakat. Food bank, lumbung pangan. Bersih sungai dan bersamaan ngonthel bareng Ganjar Pranowo. Sekaligus reresik kali untuk Jogja Cling. Ada juga program open house ke wali kota tiap Rabu sehingga wali kota bisa bertatap muka dan mendengarkan langsung aspirasi masyarakat, hingga pengembangan batik Segoro Amarto," kata Eko Suwanto.

Selanjutnya, Eko Suwanto mengatakan, tugas DPC PDIP Kota Jogja dalam konsep tiga pilar pemerintahan adalah memastikan dukungan penuh terhadap wali kota dan wakil wali kota baik melalui fraksi di lembaga legislatif maupun pengurus. Hal itu dilakukan agar pembangunan daerah yang dilakukan pemerintah daerah sungguh melayani dan mengayomi masyarakat.

"Di Yogyakarta kita tahu. Ada harta karun Bung Karno. Ajaran marhaenisme, kita wajib khidmati Pancasila sebagaimana termaktub dalam Pembukaan UUD NRI 1945 yang disemangati ide kejuangan Pancasila 1 Juni dilaksanakan. Terselenggara juga Soekarno Cup, sepakbola anak anak. Maka kita ingin pastikan bahwa PDI Perjuangan komitmen dalam membantu kerja wali kota dan membahagiakan hatinya rakyat dan mencintai rakyat," imbuh Eko Suwanto.

Sementara itu, Hasto Wardoyo menyatakan janji kerjanya dengan 100 perubahan dijalankan dengan semangat gotong royong untuk membangun daerah.

Selanjutnya, Wakil Rektor UGM, Arie Sudjito, menyoroti pentingnya akademisi dapat merekam dan merefleksikan praktik pemerintah daerah serta menarasikan Pancasila dalam praktik kebijakan publik.

Adapun seorang politisi muda PDIP, Aryo Seno Bagaskoro berbicara melalui sudut pandang pemuda soal praktik ideologi Pancasila.




(afn/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads