Bupati Sleman Revitalisasi Taman Layak Anak dan Taman Denggung

Bupati Sleman Revitalisasi Taman Layak Anak dan Taman Denggung

Tim detikJogja - detikJogja
Rabu, 17 Jan 2024 17:38 WIB
Bupati Sleman revitalisasi Taman Layak Anak dan Taman Denggung.
Bupati Sleman revitalisasi Taman Layak Anak dan Taman Denggung. (Foto: dok. istimewa)
Jogja -

Revitalisasi Taman Denggung dan Taman Layak Anak di Kabupaten Sleman telah selesai dan diresmikan pada Senin, 15 Januari 2024 lalu. Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo berharap keberadaan taman-taman tersebut dapat bermanfaat bagi aktivitas masyarakat.

Kustini menyampaikan keberadaan Taman Denggung dan Taman Layak Anak ini bertujuan untuk menunjang kegiatan masyarakat. Menurutnya, dengan penataan dan fasilitas yang dihadirkan lebih lengkap, diharapkan bisa menjadi magnet wisata murah untuk masyarakat.

"Denggung ini juga merupakan ikon Sleman. Dengan direvitalisasinya kedua taman ini, fasilitasnya semakin lengkap dan bagus. Semakin menguatkan masyarakat untuk beraktivitas di sini," harap Kustini dalam keterangan tertulis, Rabu (17/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain merevitalisasi Taman Denggung dan Taman Layak Anak, Pemerintah Kabupaten Sleman juga berencana mempercantik Taman Mlati. Kustini berharap dengan keberadaan taman-taman di Sleman ini nantinya bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan dari luar Sleman untuk berkunjung.

"Kita akan terus memperindah setiap sudut taman yang ada. Kita harap ini bisa menambah kunjungan wisatawan kita yang tahun ini lebih dari tujuh juta," terang Kustini.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sleman Epiphana Kristiyani mengatakan Taman Denggung direvitalisasi dengan anggaran sekitar Rp 2,8 miliar.

Revitalisasi meliputi perbaikan patung bupati pertama Sleman KRT Pringgodiningrat, perbaikan air mancur, dan perbaikan taman depan Sleman City Hall.

Adapun kebutuhan anggaran untuk revitalisasi Taman Layak Anak mencapai sekitar Rp 1,8 miliar. Revitalisasi Taman Layak Anak ini mencakup pembenahan mainan anak, ruang pengelola, taman untuk warga lanjut usia (lansia), serta perbaikan sangkar burung.

"Revitalisasi taman ini diharapkan memenuhi kebutuhan ruang terbuka hijau," pungkas Epiphana.




(aku/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads