Bupati Sleman Tinjau Lokasi Terdampak Angin Kencang di Kapanewon Minggir

Bupati Sleman Tinjau Lokasi Terdampak Angin Kencang di Kapanewon Minggir

Sukma Nur Fitriana - detikJogja
Minggu, 07 Jan 2024 22:11 WIB
Bupati Sleman Sri Kustini meninjau warga terdampak angin kencang di Minggir, Minggu (7/1/2024).
Bupati Sleman Sri Kustini meninjau warga terdampak angin kencang di Minggir, Minggu (7/1/2024). Foto: dok. Istimewa
Sleman -

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo meninjau langsung lokasi kejadian bencana angin di Kapanewon Minggir, hari ini. Kejadian tersebut terjadi pada beberapa waktu lalu dan menyebabkan puluhan rumah di Kapanewon Minggir rusak.

Dalam kunjungannya tersebut, Kustini mengunjungi dua rumah warga di Sendangmulyo dan Sendangagung, serta panti asuhan di Sendangsari. Ia mengatakan pemerintah telah menghitung dampak kerugian dari bencana angin tersebut sehingga berkomitmen memberikan bantuan untuk warga yang terdampak langsung.

"Kita sudah minta pendataan mulai dari tingkat bawah RT, RW hingga Kapanewon. Berapa yang rusak dan tingkat kerusakan apa saja. Nanti akan kita bantu," ungkap Kustini dalam keterangan tertulis, Minggu (7//1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada kesempatan itu, Kustini mengapresiasi kegiatan sosial gotong royong yang dilakukan masyarakat saat ada rumah warga yang terkena bencana. Sehingga saat ada rumah warga yang rusak segera diperbaiki bersama dan tetap bisa ditinggali.

"Tadi saya lihat rumah-rumah yang atapnya rusak, sudah pada diperbaiki lewat gotong royong masyarakat. Ini tindakan awal yang bagus, karena jiwa sosial masyarakat masih tinggi," jelas Kustini.

ADVERTISEMENT

Kustini pun mengingatkan kembali kepada masyarakat untuk mewaspadai potensi adanya bencana dengan datangnya musim penghujan. Terutama keberadaan pohon-pohon tinggi yang berpotensi tumbang apabila terjadi angin kencang.

"Kita ingatkan lagi, terutama yang rumahnya dekat dengan pohon-pohon besar dan tinggi. Apabila tidak bisa dipotong sendiri, laporkan saja kepada petugas kalurahan (kelurahan) atau kapanewon, nanti akan kita tindak lanjuti," jelas Kustini.

Sementara, Panewu (Camat) Minggir, Djoko Muljanto menyampaikan terdapat 125 titik terdampak bencana akibat angin kencang pada hari Kamis (4/1) lalu. Mulai dari pohon tumbang, tiang listrik roboh, rumah rusak hingga korban kecelakaan.

Djoko mengatakan pemerintah kapanewon dan kalurahan telah bergerak melakukan assesment dari kejadian tersebut. Ke depan, pihaknya sudah berencana untuk surat imbauan untuk perangkat di tingkat bawah untuk mendata ulang kondisi di lapangan.

"Surat imbauan yang suratnya agak penegasan untuk RT,RW, pak dukuh, pak lurah untuk pendataan (pohon rawan tumbang) lagi. Nanti kita lakukan mediasi supaya bagaimana itu bisa dibuat agar tidak membahayakan," jelasnya.

Sebagai informasi, dalam tinjauan tersebut, Kustini didampingi rombongan dari Kapanewon Minggir dan Dinas Sosial. Ia juga menyerahkan bantuan paket sembako untuk meringankan beban masyarakat terdampak.




(ams/ams)

Hide Ads