Sejumlah petani Sleman barat Yogyakarta mendeklarasikan dukungan kepada calon anggota legislatif (caleg) DPR RI DIY Sri Purnomo di Kelurahan Margokaton, hari ini. Dukungan tersebut diberikan karena Sri Purnomo dinilai bisa memperjuangkan aspirasi petani, khususnya di Yogyakarta.
Para petani yang mendeklarasikan diri sebagai 'Sahabat Petani Sri Purnomo' ini berasal dari Kapanewon Godean, Seyegan, Minggir dan Moyudan. Sebagai wujud simbol dukungan kepada Sri Purnomo, perwakilan petani ini menyerahkan cangkul sebagai tanda menitipkan aspirasi dan perjuangan petani.
Koordinator Sahabat Petani Mulyono mengatakan, suara petani di Sleman Barat sangat penting. Mengingat keberadaan lahan pertanian di wilayah ini sebagai aspek penopang ketahanan pangan di Sleman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kejadian matinya selokan mataram beberapa waktu lalu membuat pΔtani di sini kesusahan. Belum lagi yang saat ini kami rasakan soal pupuk yang susah didapat dan belum masalah lainnya lagi," kata Mulyono dalam keterangan tertulis, Minggu (7/1/2023).
![]() |
Mulyono menegaskan banyak keluhan petani di Sleman barat yang belum diperhatikan secara maksimal terutama oleh wakil rakyat. Banyak aspirasi mereka soal pertanian yang belum bisa diperjuangkan dengan baik.
"Untuk itu kami semua di sini merasa harus punya wakil yang bisa memperjuangkan aspirasi kami di pusat (DPR RI) khususnya untuk pertanian. Dan sosok itu ada pada pak Sri Purnomo," terangnya.
"Pak Sri ini orangnya sudah berpengalaman di dunia pemerintahan, dan kinerjanya untuk para petani selama memimpin Sleman sudah tidak diragukan lagi.," sambungnya.
Sementara, Sri Purnomo yang datang di acara itu menyampaikan apresiasinya atas dukungan para petani dari Sleman barat.
Melalui dukungan tersebut, pihaknya berharap perjuangan ke depan akan membawa dampak manfaat yang lebih banyak untuk para pejuang pangan. Dalam kesempatan tersebut, Sri Purnomo menyerahkan 200 bibit buah kelengkeng, durian, dan alpukat serta tanaman cabai kepada para petani.
"Dari deklarasi ini tersimpan harapan besar dari kelompok petani, peternak, perikanan dan ibu-ibu KWT tentang masa depan yang lebih terjamin di dunia pertanian pada umumnya. Ini yang harus kita perjuangkan karena mereka lah pejuang yang memastikan negara dapat mencapai ketahanan pangan," tutupnya.
(ams/ams)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Kembali Aksi Saweran Koin Bela Hasto-Bawa ke Jakarta Saat Sidang
Sultan Sentil Pemkab Sleman soal Kandang PSIM: Mosok dari Jogja Nggak Boleh