5 Fakta Menarik Bulan Januari, Berasal dari Nama Dewa Yunani!

5 Fakta Menarik Bulan Januari, Berasal dari Nama Dewa Yunani!

Nur Umar Akashi - detikJogja
Rabu, 03 Jan 2024 23:00 WIB
Hand flipping of 2023 to 2024 on wooden block cube for preparation new year change and start new business target strategy concept.
Ilustrasi kalender Januari 2024 (Foto: Getty Images/iStockphoto/Dilok Klaisataporn)
Jogja - Tahun baru 2024 telah tiba dan kini kita berada di bulan pertamanya, Januari. Ada fakta menarik apa saja yang mengiringi kehadiran bulan Januari?

Tahukah kamu? Bulan pertama dalam kalender Masehi ini ternyata baru dibuat pada masa Numa Pompilius, seorang Kaisar Romawi. Bulan yang satu ini memang istimewa. Pasalnya, sebutan bulan ini saja diambil dari nama Dewa Romawi, Janus.

Sejarah terciptanya bulan Januari juga patut untuk ditilik kembali. Lalu, apa saja fakta menarik tentang bulan Januari?

Fakta Menarik Bulan Januari

1. Terinspirasi dari Nama Dewa

Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya, penamaan bulan ini terinspirasi dari Dewa Romawi, Janus, seperti dikutip dari laman History. Dalam mitologi Yunani, nama Janus memang tidak dikenal sama sekali, karenanya, dewa satu ini memang khas Romawi.

Mengutip dari laman History and Archaeology Online, Janus digambarkan memiliki 2 wajah, satu menghadap ke depan, dan satu lagi ke belakang. Dengan kondisi demikian, Janus diyakini dapat melihat masa depan dan masa lalu.

Janus adalah dewa permulaan, gerbang, transisi, waktu, dan akhir. Karenanya, namanya kemudian dijadikan rujukan untuk Januari, bulan pertama tanggalan Masehi.

2. Bulan Januari Diciptakan oleh Numa Pompilius

Namanya mungkin tidak begitu dikenal, tetapi ia disebut-sebut sebagai raja legendaris yang berhasil membawa kejayaan di Roma. Berdasar informasi dari situs Imperium Romanum, Numa Pompilius adalah raja kedua Romawi yang berkuasa sejak tahun 753 hingga 673 SM.

Saat berkuasa, Numa Pompilius melakukan perbaikan terhadap kalender matahari (solar calendar) yang saat itu digunakan. Ia menambahkan dua bulan, yakni Januari dan Februari. Kondisi demikian menjadikan satu tahun memiliki 354 hari dengan bulan kabisat setiap 19 tahun.

3. Dijadikan Awal Tahun oleh Julius Caesar

Setelah ditambahkan oleh Numa Pompilius, pada masa pemerintahan Julius Caesar, bulan Januari kembali mendapatkan keistimewaan. Kala itu, sang kaisar bertekad mengubah kalender yang dianggap tidak sinkron dengan matahari.

Karenanya, ia mengumpulkan para matematikawan dan ahli astronomi untuk merumuskan kalender baru. Hasilnya, muncullah kalender baru, Julian. Julius Caesar lalu menjadikan 1 Januari sebagai hari pertama dari sebuah tahun.

4. Nama Lain Bulan Januari

Menilik penjelasan dari laman Broad Windsor, Januari memiliki beberapa sebutan lain seperti Wulf Monath (Saxon), Failleach (Gaelic) , Wintar Manoth (Karolus), Prosinec (Slovenia), dan Tammikuu (Suomi).

5. Bulan Terdingin dan Terhangat

Untuk belahan bumi bagian utara, bulan Januari menjadi yang terdingin dalam setahun sebagaimana dinukil detikJogja dari laman The Weather Prediction. Hal ini disebabkan karena posisi matahari yang cukup rendah sehingga menyebabkan suhu dingin. Sebaliknya, untuk belahan bumi selatan, Januari justru menjadi yang paling hangat.

Nah, itulah beberapa fakta menarik tentang bulan Januari yang berasal dari nama Dewa Yunani. Semoga informasi yang disajikan bermanfaat, ya, detikers!




(ams/rih)

Hide Ads