Masjid Nabawi merupakan salah satu masjid penting dan pasti dikunjungi saat menunaikan haji ke tanah suci. Saat mengunjungi Masjid Nabawi pasti Jemaah akan menemukan payung-payung raksasa yang akan mengembang di waktu-waktu tertentu.
Ternyata keberadaan payung ini banyak sekali cerita dan fakta-fakta menarik, dilansir Architect Magazine, berikut detikcom rangkum.
1. Buatan Perusahaan Jepang dan Jerman
Pembuatan payung raksasa ini dimulai pada 2010 silam. Pemerintah Arab Saudi menamakan proyek ini sebagai Medina Haram. Pengerjaannya tidak dilakukan sendiri melainkan melibatkan kontraktor umum Saudi Binladin Group, Menteri Perekonomian Arab Saudi, pabrik payung di Jerman bernama Liebherr, dan perusahaan Jepang, Taiyo Kogyo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2. Jumlah dan Ukuran Payung
Terdapat 250 unit payung raksasa yang dipasang di Piazza Medina Haram di Madinah, Arab Saudi. Payung-payung tersebut dapat melindungi area seluas 143.000 meter persegi dari panas. Di mana luas satu unit payung sekitar 25,5 x 25,5 meter saat terbuka dan tinggi 15 meter.
3. Cara Kerja Payung
Payung raksasa ini membuka dan menutup seperti payung pada umumnya dan dapat dilakukan secara otomatis serta bersamaan. Waktu yang dibutuhkan payung raksasa untuk terbuka selama 3 menit. Saat payung ditutup, keberadaannya sama sekali tidak mengganggu sama sekali.
4. Kelebihan Payung
Saat hendak membuatnya, banyak sekali permintaan dari pemerintah Arab terhadap payung raksasa tersebut. Mulai dari dapat menangkal sinar UV, memiliki kekuatan tarik yang kuat dari beban angin, fleksibel, warna yang tahan lama, tahan api, serta tidak membuat area di bawah payung gelap atau terlalu terang.
SEFAR Architecture pun menggunakan Kain PTFE (Politetrafluoroetilena) ekstra kuat. Kemudian, pemerintah Arab Saudi menginginkan agar warna kainnya berwarna pasir karena jika putih terlalu terang. Selain itu, kain ini juga dapat menurunkan suhu hingga 8 derajat celcius karena pada bagian pinggir payung yang mirip seperti pita berwarna biru itu terbuat dari material khusus. Di dalam payung tersebut ditambahkan sebuah lampu. Namun, pemasangannya belakangan.
5. Jadwal Payung Raksasa Dibuka dan Ditutup
Payung raksasa mengembang pada pukul 7 pagi dan menutup kembali pada 5 sore. Lebih tepatnya mengembang pada saat matahari terbit dan tertutup sebelum matahari terbenam.
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
(aqi/zlf)