Tragedi Kisah Cinta Ki Panjang Mas, Ratu Malang dan Amangkurat I

Novi Vianita, Iis Sulistiani, dan Galardialga Kustanto - detikJogja
Rabu, 27 Des 2023 20:32 WIB
Kompleks Makam Ki Dalang Panjang Mas dan Ratu Malang di Bantul (Foto: Iis Sulistiani/detikJogja)
Bantul -

Ki Dalang Panjang Mas atau biasa disebut Panjang Mas merupakan seorang dalang terkenal pada masa Kerajaan Mataram Islam. Konon Ki Panjang Mas memiliki seorang istri yang cantik bernama Ratu Malang yang mampu meluluhkan hati Raja Mataram ke-4, Amangkurat I.

Juru Pelihara Kompleks Makam Ratu Malang, Sardjito (48) mengatakan kisah cinta segitiga ini bermula dari Ki Panjang Mas yang sedang melakukan syiar agama melalui media wayang di keraton. Berawal dari sinilah Amangkurat I terpesona oleh kecantikan Ratu Malang dan berniat untuk menjadikannya permaisuri.

"Dia (Panjang Mas) kan dalang pertama Mataram yang syiar agama melalui media wayang, terus suruh main di keraton. Tahu kok istrinya cantik mau diminta sama raja, tapi dia (Panjang Mas) tidak memperbolehkan. Terus selang beberapa hari lagi dia disuruh bermain di keraton, tapi sebelum bermain di keraton para dalang dan pemusiknya dijamu makan minum dan minumannya dikasih racun," tutur Sardjito kepada detikJogja saat ditemui di lokasi, Gunung Kelir, Pleret, Bantul, Senin (11/12/2023).

Akibat racun tersebut, Ki Panjang Mas beserta para pemusiknya tewas dan dimakamkan di kompleks pemakaman yang dibangun Amangkurat I dengan bantuan prajuritnya.

"Semuanya meninggal di keraton terus dimakamkan di sini. Makamnya namanya Antakapura, artinya Istana Kematian," tambahnya.

Menurut cerita Sardjito, Ratu Malang yang memiliki nama asli Retno Gumilang atau Nyai Truntum meninggal saat sedang mengandung dua bulan. Ratu Malang merasa terpaksa menikah dengan Amangkurat I hingga akhirnya ia memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.

"Kan baru 2 bulan (Ratu Malang hamil), minum racun, ikut meninggal juga (janinnya). Waktu hamil itu dinikahi, diperistri (oleh Amangkurat I), tapi kan terpaksa," cerita Sardjito.

Sardjito menceritakan Amangkurat I berniat untuk memakamkan jasad istrinya di puncak paling atas Gunung Kelir. Namun setelah digali ternyata makam tersebut mengeluarkan air terus menerus.

"Itu dulu mau buat makam Ratu Malang. Tapi setelah sampai di sana airnya keluar dan Amangkurat menunggu disitu selama 7 hari 7 malam tetap nggak kering. Tapi malam yang terakhir Amangkurat mimpi, bahwa Ratu Malang sudah berdampingan dengan suaminya terus minta dimakamkan dekat suaminya. Terus dipindah dekat suaminya tapi beda kompleks karena dia sudah dianggap sebagai permaisuri raja," jelasnya.

Bekas galian makam tersebut kini dikenal dengan nama Sendang Moyo yang berarti samar. Hingga saat ini, sendang tersebut tidak pernah kering meskipun pada musim kemarau.

3 Kisah Tentang Sosok Ki Panjang Mas

Menanggapi cerita yang berkembang di masyarakat, Dosen Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Gadjah Mada, Rudy Wiratama, S.IP., M.A, mengatakan menurut Babad Panjang Mas, suami Ratu Malang merupakan seorang dalang dan menantu dari Kyai Wayah.

Menurutnya, di dalam khazanah kebudayaan Jawa paling tidak terdapat tiga orang yang dikenal dengan sebutan 'Panjang Mas'. Panjang Mas pertama memiliki nama lain Panjang Mas Carik. Dirinya merupakan putra pertama dari Panembahan Juru Mayem dan dipercaya sebagai sekretaris oleh Sultan Agung.

"Panjang Mas yang pertama adalah sekretarisnya Sultan Agung. Nah, Panjang Mas yang pertama itu adalah putra dari Panembahan Juru Mayem. Kalau ditarik ke atas, dia adalah keturunan Juru Martani. Ki Juru Mertani itu adalah salah satu pendiri Mataram selain Ki Ageng Pemanahan, ayahnya Panembahan Senopati," ucap Rudy saat dihubungi detikJogja pada Kamis (14/12).

Rudy menuturkan Panjang Mas Carik memiliki menantu bernama Kyai Ledok Jiwo yang merupakan seorang dalang. Menantunya ini mengabdi di Mataram dan juga memakai nama Panjang Mas. Dari menantunya, Panjang Mas Carik memiliki cucu bernama Kyai Wayah.

"Panjang Mas (Carik) ini mempunyai menantu seorang dalang yang asalnya dari Gedug, namanya Kyai Ledok Jiwo yang kemudian setelah mengabdi di Mataram dia juga memakai nama mertuanya, Panjang Mas. Panjang Mas yang menikah dengan putri dari Pangeran Panjang Mas Carik tadi punya anak laki-laki yang diberi nama Kyai Wayah, Kyai Wayah juga seorang dalang," tuturnya.

"Kyai Wayah ini mempunyai seorang anak perempuan yang kita sebut sebagai Ratu Malang itu tadi. Ratu Malang ini kebetulan mempunyai suami seorang dalang, Kebetulan menantunya Kyai Wayah itu namanya Kyai Rogobondo juga disebut sebagai Panjang Mas," imbuhnya.

Ia mengungkapkan berdasarkan Babad Panjang Mas, suami dari Ratu Malang merupakan Panjang Mas yang ketiga atau menantu dari Kyai Wayah. Untuk lokasi makam Panjang Mas ketiga ini terdapat beberapa versi pendapat.

Salah satu versi mengatakan makam Panjang Mas ketiga berada di Gunung Kelir, sedangkan versi lainnya mengatakan bahwa makam yang berada di Gunung Kelir merupakan makam Panjang Mas pertama atau Carik.

"Menurut Babad Panjang Mas, suaminya Ratu Malang itu Panjang Mas yang ketiga, Panjang Mas yang menantunya Kyai Wayah yang kemudian dimakamkan di Gunung Kelir, tapi itu menurut salah satu versi soalnya ada yang mengatakan yang meninggal disitu adalah Panjang Mas yang abdi dalem Sultan Agung," ungkapnya.

Ratu Malang Bukan Sinden

Menurut Rudy, Ratu Malang tidak dapat dianggap sebagai seorang sinden sebab tidak tercatat dalam babad. Selain itu, status Ratu Malang yang merupakan keluarga dari keraton dengan gelar Raden Ajeng tidak mungkin jika seorang sinden.

"Kalau dianggap sinden, bukan. Sinden itu profesi tersendiri dan mestinya kalau Ratu Malang itu sinden, ada tercatat di dalam babad kalau Ratu Malang itu seorang sinden, tapi kenyataannya tidak. Dan status beliau sebagai keluarga keraton ya, jadi Ratu Malang itu masih cucunya dari Panjang Mas Carik, paling tidak dia itu masih menyandang gelar Raden Ajeng. Di masa dahulu kan seorang Raden Ajeng kok menjalani profesi sebagai sinden yang identik dengan seniman keliling, kan bisa disimpulkan bahwa Ratu Malang itu bukan sinden," tegasnya.




(ams/ahr)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork