Yogyakarta Gamelan Festival Dibuka 480 Pengrawit, Ini Jadwal dan Lokasinya

Yogyakarta Gamelan Festival Dibuka 480 Pengrawit, Ini Jadwal dan Lokasinya

Agus Septiawan - detikJogja
Minggu, 20 Agu 2023 21:03 WIB
Sebanyak 480 pengrawit gamelan meramaikan pembukaan Yogyakarta Gamelan Festival (YGF) 28 Beyond The Sound di Stadion Kridosono Jogjakarta, Minggu (20/8/2023).
Foto: Agus Septiawan/detikJogja
Jogja -

Sebanyak 480 pengrawit gamelan meramaikan pembukaan Yogyakarta Gamelan Festival (YGF) 28 di Stadion Kridosono Jogja hari ini. Bertajuk Beyond The Sound, festival ini menjadi ajang berkumpulnya para pecinta dan pelestari musik gamelan.

Ada serangkaian kegiatan workshop hingga pentas gamelan dalam festival yang berlangsung pada Minggu (20/8) hingga Sabtu (26/8) mendatang.

Adapun ratusan pengrawit itu memainkan gending Ladrang Prosesi karya Sapto Raharjo dan Ladrang Santi Mulya. Semuanya bermain kompak sesuai pakem. Tak hanya pengrawit sepuh, festival ini juga melibatkan para pengrawit muda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kebesaran gamelan inilah yang sedang kami rayakan, dengan menghargai upaya para pendahulu kami yang sudah membawa gamelan sampai ke titik ini di hari ini," kata Project Director YGF 28 Ishari Sahida, akrab disapa Ari Wulu, saat ditemui di Stadion Kridosono, Minggu (20/8).

Ari Wulu mengatakan, YGF tak hanya tentang pementasan musik gamelan. Tapi juga sebagai upaya menceritakan sejarah dan pelestarian kesenian tradisi yang dikemas dengan cara kekinian.

ADVERTISEMENT

"Untuk hari ini ada 28 kelompok karawitan, itu ada sekitar 480 pengrawi. Nanti untuk sampai konsernya kita melibatkan 14 kelompok dari Indonesia dan luar negeri," ujarnya.

Sebanyak 480 pengrawit gamelan meramaikan pembukaan Yogyakarta Gamelan Festival (YGF) 28 Beyond The Sound di Stadion Kridosono Jogjakarta, Minggu (20/8/2023).Sebanyak 480 pengrawit gamelan meramaikan pembukaan Yogyakarta Gamelan Festival (YGF) 28 Beyond The Sound di Stadion Kridosono Jogjakarta, Minggu (20/8/2023). Foto: Agus Septiawan/detikJogja

Menurut Ari Wulu, upaya pelestarian gamelan menunjukkan tren positif sejak dua tahun terakhir. Hal itu terlihat dari berkecimpungnya para musisi muda dalam musik gamelan. Tak hanya dalam bentuk tradisi, tapi juga berkolaborasi dengan musik masa kini.

Ada pula sejumlah grup musik yang memasukkan unsur gamelan dalam musiknya. Meski permainannya di luar pakem, Ari Wulu menilai hal itu juga sebagai wujud melestarikan gamelan.

"Kebudayaan itu harus dikembangkan. Kalau kebudayaan ini tidak berjalan dan berkembang, jadinya hanya berjalan di tempat. Kalau jalan di tempat, itu akan digantikan dengan budaya lain," jelasnya.

Serangkaian YGF 28 berlangsung di sejumlah tempat di Jogja. Di antaranya Lokakarya Gamelan di Rumah Gayam 16 pada tanggal 21-23 Agustus. Rembug Budaya pada 23 Agustus.

Ada pula Gamelan Dinner YGF 2023 di Pendopo Royal Ambarrukmo pada 23 Agustus malam. Juga ada Konser Gamelan di Plaza Ngasem pada 24-26 Agustus.




(dil/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads