Asa Warga agar 'Puing-puing' Stasiun Kalasan Dihidupkan Lagi

Round Up

Asa Warga agar 'Puing-puing' Stasiun Kalasan Dihidupkan Lagi

Tim detikJogja - detikJogja
Kamis, 25 Sep 2025 07:00 WIB
Kondisi Stasiun Kalasan di Sleman, Rabu (24/9/2025). Muncul wacana reaktivasi Stasiun Kalasan di media sosial untuk melihat animo masyarakat.
Kondisi Stasiun Kalasan di Sleman, Rabu (24/9/2025). Muncul wacana reaktivasi Stasiun Kalasan di media sosial untuk melihat animo masyarakat. Foto: Jauh Hari Wawan S/detikJogja
Jogja -

PT KAI menyatakan tengah mengkaji untuk mengaktifkan Stasiun Kalasan. Wacana reaktiviasi Stasiun Kalasan membuat warga sekitar stasiun berharap agar hal itu benar-benar terwujud.

Salah satu warga Kalasan, Muhammad Ansori (32), sangat mendukung wacara reaktivasi Stasiun Kalasan. Menurutnya, dengan hidupnya stasiun itu, warga sekitar juga akan merasakan dampak ekonominya.

"Sebagai orang Kalasan, wacana pengaktifan stasiun patut diapresiasi dan didukung, terlebih Kapanewon Kalasan jadi salah satu kawasan industri di Yogyakarta sekaligus memiliki beberapa destinasi wisata candi," ujarnya saat ditemui di sekitar Stasiun Kalasan, Rabu (24/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kondisi Stasiun Kalasan di Sleman, Rabu (24/9/2025). Muncul wacana reaktivasi Stasiun Kalasan di media sosial untuk melihat animo masyarakat.Kondisi Stasiun Kalasan di Sleman, Rabu (24/9/2025). Muncul wacana reaktivasi Stasiun Kalasan di media sosial untuk melihat animo masyarakat. Foto: Jauh Hari Wawan S/detikJogja

"Dengan adanya stasiun, mobilitas masyarakat untuk mengakses industri dan wisata di kalasan jadi lebih mudah. Tentu saja hal itu berdampak ke perputaran ekonomi masyarakat sekitar," ujarnya.

Stasiun Kalasan memang sudah lama tak beroperasi. Ansori juga heran mengapa Stasiun Kalasan tak lagi digunakan.

ADVERTISEMENT

"Sayang sekarang kondisinya kurang terurus, padahal lokasinya strategis," kata Ansori.

"Dulu semasa kecil sering main sampai area sekitar Stasiun Kalasan cari daun wadang buat diambil kulit ari daun buat dijadiin bola-bola mainan," imbuh dia.

Penampakan Stasiun Kalasan

Dikunjungi detikJogja Rabu (24/9), tampak bangunan stasiun tampak masih berdiri kokoh. Hanya saja stasiun itu kini nampak tidak terawat dan ditumbuhi ilalang.

Tampak dua pohon beringin tumbuh subur di samping kiri dan kanan pintu masuk Stasiun Kalasan. Sebagian dahan pohon sudah dipangkas agar tidak menimpa atap stasiun yang seakan hampir roboh.

Kondisi Stasiun Kalasan di Sleman, Rabu (24/9/2025). Muncul wacana reaktivasi Stasiun Kalasan di media sosial untuk melihat animo masyarakat.Kondisi Stasiun Kalasan di Sleman, Rabu (24/9/2025). Muncul wacana reaktivasi Stasiun Kalasan di media sosial untuk melihat animo masyarakat. Foto: Jauh Hari Wawan S/detikJogja

Tak ada papan nama bertuliskan Stasiun Kalasan, hanya ada tulisan Kalasan +126M di pintu masuk dan bekas peron stasiun.

Masuk stasiun, lantai penuh dengan sampah plastik, puntung rokok, botol minuman, dan pecahan keramik lantai. Kaca stasiun juga sudah copot.

Coretan-coretan dan gambar menghiasi seluruh dinding stasiun dan di setiap ruangan, bahkan tiang bangunan. Stasiun itu seperti mati suri. Sepi, sunyi.

Tampak ada beberapa ojol maupun sopir truk ekspedisi yang berlindung dari sengatan matahari. Maklum, area stasiun masih rindang dengan kehadiran dua pohon beringin tersebut.

Di depan stasiun, terdapat dua jalur rel kereta api. Keduanya merupakan jalur aktif. Sempat KRL melintas disusul kereta jarak jauh bergantian, sesuai jadwal.

KAI Buka Peluang Aktifkan Stasiun Kalasan

Informasi soal wacana muncul usai adanya survei terkait rencana reaktivasi tersebut. Manajer Humas KAI Daop 6 Jogja, Feni Novida Saragih, mengatakan pihaknya membutuhkan informasi masyarakat soal butuh atau tidaknya Stasiun Kalasan diaktifkan lagi.

Kondisi Stasiun Kalasan di Sleman, Rabu (24/9/2025). Muncul wacana reaktivasi Stasiun Kalasan di media sosial untuk melihat animo masyarakat.Kondisi Stasiun Kalasan di Sleman, Rabu (24/9/2025). Muncul wacana reaktivasi Stasiun Kalasan di media sosial untuk melihat animo masyarakat. Foto: Jauh Hari Wawan S/detikJogja

"Betul belum fix, makanya sedang disurvei dulu seperti apa kebutuhan masyarakat penggunanya," ujar Feni saat dihubungi detikJogja, Rabu (24/9).

Feni melanjutkan, alasan pemilihan Stasiun Kalasan untuk dioperasikan kembali yakni untuk mengetahui potensi penumpang di wilayah tersebut.

"KAI Daop 6 hanya ingin mengetahui seperti apa potensi pasar Angkutan Penumpang khususnya KRL (Kereta Rel Listrik) di Stasiun Kalasan," ujar dia.

Adapun Feni mengatakan, rencana pembukaan Stasiun Kalasan tersebut khusus untuk naik turun penumpang KRL saja.

"Iya untuk KA Lokal KRL, seperti (Stasiun) Maguwoharjo," tegasnya.




(afn/alg)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads