Jembatan Jalur Utama ke Pantai Trisik Kulon Progo Bakal Direhab Oktober

Jembatan Jalur Utama ke Pantai Trisik Kulon Progo Bakal Direhab Oktober

Jalu Rahman Dewantara - detikJogja
Rabu, 10 Sep 2025 17:07 WIB
Kondisi Jembatan β€˜Darurat’ Linggan di Banaran, Galur, Kulon Progo, Rabu (10/9/2025).
Kondisi Jembatan 'Darurat' Linggan di Banaran, Galur, Kulon Progo, Rabu (10/9/2025). Foto: Jalu Rahman Dewantara/detikJogja
Kulon Progo -

Jembatan Linggan yang jadi akses utama menuju Objek Wisata Pantai Trisik, Kalurahan Banaran, Kapanewon Galur, Kulon Progo, akan diperbaiki pada Oktober 2025. Proyek perbaikan jembatan yang sudah rusak sejak 2024 itu dianggarkan sebesar Rp 15 miliar.

Informasi ini disampaikan Kepala Bidang Bina Marga DPUPKP Kulon Progo Septi Adi Jati Prabowo. Dia menjelaskan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) untuk perbaikan Jembatan Linggan sudah turun, dan dijadwalkan proses perbaikan mulai Oktober 2025.

"DIPA-nya sudah muncul. Jadi nanti Oktober 2025 Jembatan Linggan akan diperbaiki," ucapnya saat dimintai konfirmasi wartawan, Rabu (10/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Septi mengatakan perbaikan Jembatan Linggan memakan biaya Rp 15 miliar, mengingat kondisi kerusakan yang cukup parah sehingga banyak yang harus diganti. Anggaran ini juga sudah diusulkan ke pemerintah pusat untuk direalisasikan. Sebagai informasi biaya perbaikan menggunakan APBN.

"Ya, yang kami usulkan Rp 15 miliar, melalui inpres jalan daerah," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Perbaikan Jembatan Linggan, kata Septi, akan dilakukan secara bertahap. Tahap pertama dimulai pada Oktober-Desember 2025. Dilanjutkan tahap kedua pada Januari 2026 hingga ditargetkan rampung pada pertengahan tahun depan.

Septi menerangkan, wujud Jembatan Linggan yang baru bakal berubah signifikan. Salah satu yang paling kentara yakni penggunaan tiang penyangga besar, berbeda dengan sebelumnya yang menggunakan banyak pilar kecil. Konsep ini dipilih untuk mengantisipasi kerusakan jembatan akibat terdorong oleh endapan dan tanaman sungai.

"Jembatan juga akan diperlebar menjadi sembilan meter dengan dilengkapi trotoar pejalan kaki. Sedangkan lebar utama jalan mencapai enam meter. Dimungkinkan kendaraan roda empat dapat melaju bersamaan, berbeda dengan jembatan sebelumnya," terangnya.

Selama proses perbaikan berlangsung, akses menuju Pantai Trisik akan dialihkan lewat jembatan kecil sisi utara Jembatan Linggan yang dapat dilalui kendaraan roda dua. Sementara itu mobil dan kendaraan besar dapat melintasi jembatan lain yang ada di sisi barat Jembatan Linggan.

Diberitakan sebelumnya, Jembatan Linggan yang jadi menuju objek wisata Pantai Trisik di Kalurahan Banaran, Kapanewon Galur, Kulon Progo, ambles pada Senin (29/1/2024).
Akibatnya jembatan ini ditutup untuk mobil dan kendaraan besar.

Jembatan ini terletak di Dusun 13 Sidorejo, Banaran, Galur, Kulon Progo. Persisnya di depan Tempat Pemungut Retribusi (TPR) Pantai Trisik. Jembatan yang membentang di atas Sungai Gonzairo itu dalam kondisi rusak parah. Bagian tengahnya ambles hingga membuat aspal pelapis jembatan retak. Fondasi jembatan juga terlihat miring bahkan nyaris ambruk.

Warga setempat, Mbah Jos, mengungkapkan amblesnya jembatan diketahui pada Senin (29/1) petang. Penyebabnya diduga karena tumpukan enceng gondok dari persawahan yang nyangkut di tiang penyangga jembatan. Hal ini membuat struktur itu tidak kuat sehingga akhirnya miring dan nyaris ambruk.

"Kejadiannya habis Maghrib kemarin. Awalnya karena enceng gondok yang memenuhi bawah jembatan sehingga nggak bisa jalan itu. Akibatnya tiang penyangga nggak kuat dan miring kaya gitu," ujarnya di lokasi Selasa (30/1/2024).

Mbah Jos menuturkan, peristiwa serupa pernah terjadi pada 1984. Namun dampaknya tidak separah peristiwa kali ini.

"Sebelumnya sudah pernah tahun 1984, tapi belum pernah diperbaiki. Kemudian yang ini ini lebih parah. Sekarang tinggal satu tiang yang tengah itu," ucapnya.




(ams/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads