Bahlil Beberkan Rencana Skema Subsidi LPG Tahun Depan

Nasional

Bahlil Beberkan Rencana Skema Subsidi LPG Tahun Depan

Herdi Alif Al Hikam - detikJogja
Senin, 25 Agu 2025 23:10 WIB
Bahlil Lahadalia
Foto: Menteri ESDM Bahlil Lahadalia (Rolando/detikcom)
Jogja -

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengungkap skeman penyaluran subsidi LPG tahun depan. Subsidi energi itu disebut masih akan tetap berbasis pada komodinas meskipun ada wacana mengubah subsidi menjadi berbasis penerima.

Dilansir dari detikFinance, Bahlil menyebut tahun depan penerima subsidi LPG akan mulai dikontrol. Menurutnya subsidi akan diberikan maksimal hingga desil 7-8 saja.

"Kita nanti tetap berbasis komoditas, tapi desilnya sampai desil 7 atau 8 ya. Nanti kita kontrol dari kuotanya. Dan nanti datanya data tunggal dari BPS, teknisnya akan dirapatkan setelah disahkan APBN," sebut Bahlil di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (25/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pendataan subsidi lewat NIK untuk LPG akan dimulai tahun depan. Dia meminta kesadaran untuk masyarakat mampu tak ikut mengkonsumsi LPG subsidi.

ADVERTISEMENT

"Jadi ya kalian jangan pakai LPG 3 kg lah, desil 8, 9, 10 saya pikir mereka dengan kesadaran lah harusnya," sebut Bahlil.

Diketahui, pemerintah menyiapkan anggaran Rp 210,06 triliun untuk subsidi energi tahun depan. Jumlah itu tercantum dalam Buku Nota Keuangan dan RAPBN 2026. Jumlah ini naik hingga 13,4% dibandingkan tahun lalu.

Dalam buku Nota Keuangan dan RAPBN 2026, subsidi energi dibagi untuk subsidi listrik, subsidi LPG 3 Kg, dan juga subsidi BBM. Paling besar subsidi energi diberikan untuk listrik masyarakat berdaya 450-900 VA dengan besaran mencapai Rp 104,64 triliun atau naik 17,5% dari tahun lalu.

Selain listrik, subsidi energi juga menyasar untuk subsidi BBM dan LPG 3 kg yang mendapat alokasi anggaran senilai Rp 105,4 triliun. Untuk jenis BBM tertentu anggarannya senilai Rp 25,1 triliun dan untuk LPG anggarannya sebesar Rp 80,3 triliun. Baca selengkapnya di sini.




(afn/afn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads